FISIOLOGI TUMBUHAN
ACARA IV
“ GERAK TUMBUHAN “
OLEH :
NAMA : MULIA NINGSIH
NIM : 190104086
SEMESTER/KELAS : IV/D
Disahkan Oleh :
Laboran Co.Assisten
( Mulia Ningsih )
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................iv
A. Latar belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................3
BAB III METODOLOGI....................................................................................................4
A. Pelaksanaan.............................................................................................................5
B. Alat dan bahan........................................................................................................5
C. Cara kerja................................................................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................................................6
A. Hasil pengamatan...............................................................................................6
B. Analisis prosedur................................................................................................7
C. Analisis Hasil.....................................................................................................8
D. Evaluasi..............................................................................................................8
BAB V PENUTUP................................................................................................................9
A. Kesimpulan ..........................................................................................................9
B. Kritik dan Saran ..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerak adalah tanda atau sifat makhluk hidup yang melakukan pertukaran
zat, pertukaran zat, pertumbuhan, pembiakan dan gerak. Ada dua macam
gerak tumbuhan yaitu : gerak spontan akibat rangsangan dalam dan relative
tidak tergantung pada rangsangan luar dan gerak tereduksi yaitu hasil reaksi
terhadap rangsangan yang datang dari luar tumbuhan. diantara rangsangan luar
yang menyebabka tanaman bergerak adalah gaya berat, kekejutan, sentuhan,
dan flukruasi cahaya.
Sebenarnya tumbuhan itu dapat melakukan gerakan-gerakan walaupun
kebanyakan tidak terlalu terlihat mencolok. Contoh tumbuhan yang paling
terlihat gerakannya yaitu seperti putri malu yang suka tumbuh liar di pinggir
jalan. Ketika daunnya kita sentuh maka daun yang ada akan spontan menutup.
Itulah yang namanya iritabilitas, di mana tumbuhan dapat menerima dan
menanggapi rangsangan.
Mekanisme yang menghasilkan gerak mencakup gerak pertumbuhan hal
ini terjadi karena ketidak seimbangan laju tumbuhan pada sisi yang berbeda
suatu organ ( gerak tumbuhan bersifat tidak dapat di balik ) dan gerak turgor
yaitu sebagai akibat peningkatan atau pengurangan dalam ukuran selk karena
masuknya dan hilangnya air. salah satu cici makhluk hidup ialah mempunyai
kemampuan iritailitas atau kepkaan terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap
rangsangan pada tumbuhan berupa gerak terbatas dari dari bagian tbuh
tertentu. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi
seluruh atau sebagian dari tubuh. Perubahan lingkungan yang mengiduksi
gerakan tumbuhan disebut rangsangan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses terjadinya gerak fototropisme ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses terjadinya gerak fototropisme
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun,
gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan
pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
( Ferdinand, 2003 : 57 ).
Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi
seluruh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh
sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat
adanya pertumbuhan. Gerak merupakan slah satu cir makhluk hidup yang
bertujuan untuk melaksanakan kegiatan hidupnya. Gerak dapat terjadi karena
adanya pengaruh rangsangan. ( Ismail, 2011 : 89 ).
Gerak pada tumbuhan terjadi Karena proses tumbuhan terjadi karena
proses tumbuh atau karena rangsangan dari luar. Walaupun tidak memiliki alat
indra, tumbuhan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Tumbuhan member
tanggapan terhadap rangsangan yang berasal dari cahaya, gaya tarik bumi, dan
air. adapula tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia. Tanggapan
tumbuhan terhadap rangsangan-rangsangan tersebut di atas di sebut daya
iritabilitas atau daya peka terhadap rangsangan. ( Uya, 2010 : 23 ).
Pada prinsipnya, gerakantumbuhan terjadi karena adanya proses
pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilitas yang
dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang
tersebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kea rah
rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukkan arah
tertentu. beberapa jenis gerakan tumbuhan yang tergolong iritabilitas
dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasty.
( Kahlen, 2009 :6 ).
Rangsangan yang mempengaruhi terjadinya suatu gerak pada tumbuhan,
antara lain : cahay a, air, sntuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia. Rangsangan
tersebut, ada yang menentukan arah gerak tumbuhan dan ada pula yang tidak
menentukan arah gerak tumbuhan. rangsangan yang menentukan arah gerak
akan menyebabkan tumbuhan bergerak menuju atau menjauhi sumber
rangsangan. Pada tumbuhan, rangsangan disalurkan melalui benang plasma
yang masuk ke dalam sel melalui celah antar sel yang terdapat pada dinding
sel. ( Kurnadi, 2010 : 34 ).
BAB III
METODOLOGI
A. Pelaksanaan
Hari / tanggal : Jum’at, 19 Maret 2021
Waktu : 9. 00 WITA - Selesai
Tempat : Laboratorium Tadris Ipa Biologi Uin Mataram
B. Alat dan Bahan
1. Alat dan bahan
Kegiatan 1 :
a. Dua puluh ( 20 ) biji kacang hijau
b. Tanah atau sekam 2 kg
c. Air secukupnya
d. Pollybag
e. Penggaris
f. Alat tulis
kegiatan 2 :
a. Tanaman putri malu di sekitar lingkungan kampus
b. Tanaman turi di sekitar lingkungan kampus
c. Lup
d. Alat tulis
C. Cara Kerja
Kegiatan 1 :
1. Memasukkan tanah dan secukupnya di dalam pollybag
2. Menyebar biji kacag hijau di atas permukaan tanah sebanyak 10 bji
3. Menyiram biji kacang hijau dengan air secukupnya
4. Meletakkan satu pollybag dalam kardus yang di lubangi, dan yang satu
dalam kardus yang ditutup.
5. Setelah 1 hari, bukalah kardus penutup pada tanaman biji kacang hijau di
dalam pollybag
6. Mengamati perbedaan dari dua perlakuan yang telah dilakukan.
kegiatan 2 :
1. Mencari tanaman putrid malu dan turi d sekitar lingkungan kampus
2. Mengamati gerakan putri malu dengan member perlakuan mekanik secara
halus ( sentuhan ) pada helaian daun pangkal tangkai daun muda, dan
tangkai daun tua.
3. Mengamati gerakan daun turi pada saat pagi, siang dan malam hari,dengan
melihat helaian dan pangkal tangkai daun.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan
Kegiatan 1
Perlakuan Gambar Bagian Stimulus Arah gerak
terkena
respon
Kardus di Batang : 14 Menutupi Arah cahaya
bolongin cm cahaya
Daun : 2
helai
Warna :
hijau
Kardus Batang : 13 Terkena Menyebar
tertutup cm cahaya
Daun : 2
helai
Warna :
kuning
Kegiatan 2
Perlakuan Gambar Bagian Stimulus Arah gerak
terkena
respon
putri malu
Di sentuh Daun : Sentuhan Menutup
ujung menutup ke ke dalam
pensil dalam
Pangkal
tangkai
daun :
menutup
Tanaman turi
Pagi Daun : rangsangan Ke arah
membuka rangsang
Pangkal
tangkai
daun :
membuka
Siang Daun : rangsangan Arah
membuka rangsang
Pangkal
tangkai
daun :
membuka
B. Analisis Prosedur
Untuk kegiatan 1 yaitu pertama- tama menyiapkan alat dan bahan terlebih
dahulu. Setelah alat dan bahan di sediakan langkah selanjutnya yaitu
memasukkan tanah dan secukupnya di dalam pollybag, lalu menyebarkan biji
kacang hijau di atas permukaan tanah sebanyak 10 biji, kemudain menyiram
biji kacang hijau dengan air secukupnya. Setelah itu meletakkan satu pollybag
dalam kardus yang di lubangi, dan yang satu dalam kardus yang ditutup.
Setelah 1 hari, bukalah kardus penutup pada tanaman biji kacang hijau di
dalam pollybag. Lalu kemudian mengamati perbedaan dari dua perlakuan
yang telah dilakukan.
Untuk kegiatan 2 pertama mencari tanaman putrid malu dan turi di sekitar
lingkungan kampus. Lalu mengamati gerakkan putrid malu dengan memberi
perlakuan mekanik secara halus (sentuhan ) pada helaian dan pangkal tangkai
daun muda, dan tangkai daun tua. Langkah selanjutnya yaitu mengamati
gerakan daun turi pada saat pagi, siang dan malam hari, dengan melihat
helaian dan pangkal tangkai daun.
C. Analisis Hasil
Bagian tumbuhan yang mengarah pada sinar matahari adalah batang.
Batang tanaman akan yang akan tumbuh membelok kea rah datangnyaahaya
matahari gelaja tersebut dinamakan gerak fototrisme. Tumbuhan selalu
membelok ke arah datangnya matahari adalah karena tumbuhan memiliki sifat
yang peka terhadap rangsangan berupa cahaya.
Daun putrid malu menutup akibat adanya rangsangan, di sebut juga nasty,
aah menutupnya tidak di pengaruhi oleh arah datangnyarangsangan, nasty
yangterjadi karena sentuhan seperti pada putri malu di sebut tigmonasti. Gerak
menutup daun putrid malu terjadikarena adanya perubahan ekanan turgr pada
tangkai daunnya akibat sentuhan.
Tanaman turi yang daunnya membuka lebar mulai dari pagi sampai sore
hari, sedangkan pada malam hari tanaman turi dauunya akan menutup. Hal ini
di namakan gerak nikinasti adalah gerak yang disebabkan oleh suasana gelap.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yangkami lakuka dapat di tarik kesimpulan bahwa gerak
merupakan salah satu cirri makhluk hidup yang bertujuan untuk melaksanakan
kegiatan hidupnya. Gerak pada tumbuhan merupaka gerak dari sebagian
organ- organnya saja, seperti akar, batang, ranting, dan daun tumbuhan tidak
mempunyai system saraf indera. Pertambahan panjang aar masing- masing
sampel berbeda. Hal ini di sebabkan karena pengaruh hormone pertumbuhan
dalam tubuh tumbuhan yang terpengaruh oleh rangsang.
B. Saran
Semoga kaka co,as selalu sabar membimbing kami dalam melaksanakan
praktikum. Dan semoga praktikum selanjutnya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ferdinand, 2003. Praktis Belajar Biologi. Yogyakarata : Grafindo.
Ismail, 2011. Fisiologi Tumbuhan. Bandung : FPMIPA
Kahlen, 2009. Modeling Leaf Phototropism In a Cucuber canopy : Germany.
Kurnadi, 2010. Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Bandung :
FPMIPA.
Uya 2010. Gerak Pada Tumbuhan. Jakarta : Gramedia.