Pada praktikum kali ini, praktikan diperintahkan untuk melakukan stake out vertikal dengan
menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu metode simetris dan metode asimetris. Pada
tempat dilakukannya praktikum, praktikan memilih tempat yang relatif datar. Pada saat
melakukan pematokan praktikan menandai ketinggian pada patok dengan menggunakan
pulpen atau dengan menempelkan kertas pada patok. Hasil yang didapatkan pada kedua
metode tersebut idealnya sama. Tetapi pada kenyataanya bisa saja berbeda karena ada
beberapa faktor kesalahan yang mungkin dapat terjadi pada saat sedang melakukan
praktikum. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wolf dan Ghilani yaitu, prinsip dasar dari teori
kesalahan menyatakan bahwa setiap pengukuran selalu mempunyai kesalahan, atau
pengukuran tanpa kesalahan adalah tidak mungkin (Wolf and Ghilani, 1997). Sehingga tidak
mungkin untuk mendapatkan nilai hasil pengukuran atau pengamatan yang sama dengan nilai
sebenarnya. Kesalahan yang mungkin terjadi yaitu :