Anda di halaman 1dari 4

Nofal Mahdi Kadafi Anantri

15117012
Tugas INDRAJA
MOS (Marine Observation Satellite)

gambar 1 Satelit MOS

gambar 2 citra satelit MOS


Nofal Mahdi Kadafi Anantri
15117012
Tugas INDRAJA
MOS
MOS (The Marine Observation Satellite) merupakan satelit pengamatan bumi yang dibuat
oleh Jepang. MOS-1 bisa disebut juga dengan MOMO dalam bahasa Jepang. MOS
dilengkapi dengan tiga sensor yaitu :
- Multispektral Elektronik Self-scanning
- Microwave Scanning Radiometer (MSR)
- Pengumpulan Data System (DCS)
Sensor yang ada pada satelit MOMO digunakan untuk melakukan observasi pada warna dan
temperatur dari laut, khususnya di zona pesisir dengan resolusi spasial dan spektral yang
cukup untuk mendeteksi polutan yang berada di lautan dan digunakan untuk menentukan sifat
material yang tersuspensi pada kolom air
Spesifikasi Satelit MOMO
MOMO-1 International Designation 1987-018A
Code
Tanggal peluncuran 19 Februari 1987
Kendaraan peluncuran N-II Launch Vehicle (N16F)
Tempat peluncuran Tanegashima Space Center
MOMO-1b International Designation 1990-13A
Code
Tanggal peluncuran 7 Februaru 1990
Kendaraan peluncuran H-I Launch Vehicle (H21F)
Tempat peluncuran Tanegashima Space Center
Berat Aproksimasi 740kg
Ketinggian orbit Aproksimasi 909km
Inklinasi Aproksimasi 99°aproksimasi
Periode orbit 103 menit
Umur 2 tahun
Attitude Control Tiga sumbu kontrol

gambar 3 Tanegashima Space Center


Nofal Mahdi Kadafi Anantri
15117012
Tugas INDRAJA
GOES – 16 (Geostationary Operational Environmental
Satellite)

gambar 4 satelit GOES

gambar 5 citra satelit GOES


Nofal Mahdi Kadafi Anantri
15117012
Tugas INDRAJA

GOES – 16
Spefisikasi satelit GOES – 16
GOES - 16 (Geostationary Operational Environmental Satellite) merupakan satelit yang dibuat
oleh negara Amerika. Satelit ini dioperasikan oleh NESDIS yaitu United States National
Environmental Satellite, Data, and Information Service. Satelit ini digunakan untuk melakukan
mendukung prakiraan cuaca, pelacakan badai, dan penelitian meteorologi seperti peneliti
ilmiah menggunakan data meteorologi untuk lebih memahami tanah, atmosfer, laut, dan
interaksi iklim. GOES – 16 diluncurkan pada bulan November 2016. Sistem GOES – 16
menggunakan satelit geosynchronous yang-sejak peluncuran-SMS 1 tahun 1974-telah menjadi
elemen dasar pemantauan cuaca dan peramalan AS.
GOES-16 mengindra seluruh belahan bumi, hal ini menyebabkan frekuensi ulangnya hanya
dibatasi oleh waktu yang diperlukan untuk memotret dan mengirimkan gambar. GOES – 16
merupakan jaringan satelit cuaca yang ditempatkan dengan jarak ± 70° dan mengorbit pada
ketinggian ± 35.000km. citra GOES dibuat 2x tiap jam pada :
- Saluran Tampak ( 0,55-0,7 µm) yang bekerja selama siang hari.
- Saluran infrared thermal (0,55-0,7 µm) yang bekerja pada siang dan malam hari.
Satelit GOES-16 mampu mengambil gambar setiap 30 detik. Selain itu, satelit GOES – 16 juga
dapat berfungsi untuk memantau secara realtime petir di permukaan Bumi, meningkatkan
peringatan dini dengan badai dan tornado, monitoring radiasi sinar x-ray matahari, termasuk
kilatan matahari dan korona, perkiraan terjadinya badai geomagnetik.

gambar 6 Foto dari satelit GOES-16 dibawah ini dibuat pada tanggal 23 Januari 2017, sebagai foto pertama.

Anda mungkin juga menyukai