Nim : 2005125262
Kelas : PKO 2A
Mata Kuliah : PKN (UTS)
Berasal dari kata constituer (Perancis) yang berarti membentuk. Konstitusi mengandung
Makna awal (permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara. Belanda
Menggunakan istilah Grondwet. Indonesia menggunakan istilah Undang-undang Dasar.
Konstitusi tertulis dan tidak tertulis✓ Konstitusi Tertulis (Written Constitution) termuat dalam
undang-undang ✓ Konstitusi Tidak Tertulis (Unwritten Constitution), berdasar adat kebiasaan.
Hampir semua negara di dunia mempunyai konstitusi tertulis, kecuali Inggris dan Kanada UUD
45 Adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia
saat Ini.
2. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD ’45, secara aklamasi oleh DPR
Pada tanggal 22 Juli 1959.
Sejarah Uud 45 Pada sidang pertama BPUPKI (28 Mei – 1 Juni 1945) Ir.Sukarno menyampaikan
gagasan “Dasar Negara” yang diberi nama Pancasila. Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota
BPUPKI Membentuk Panitia Sembilan untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi
naskah Pembukaan UUD 45.
1.NEGARA
a. DEFINISI NEGARA
1. George Gelinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman
dalam wilayah tertentu.
2. Kranenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau
bangsa sendiri.
3. Roger F Soultau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama nasyarakat.
b. UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA
• Unsur Konstitutif Negara
- Rakyat
- Wilayah
- Pemerintah yang berdaulat
c. SIFAT-SIFAT NEGARA
Menurut Miriam Budiardjo, pada umumnya setiap Negara memepunyai sifat seperti:
1. Sifat Memaksa
Negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan, agar peraturan
perundang-undangan ditaati dengan demikian penertiban dalam masyarakat
tercapai serta timbulnya anarkhi dicegah.
2. Sifat Monopoli
Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat
atau untuk mencapai cita-cita Negara.
3. Mencakup Semua
Semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa
terkecuali.
d. FUNGSI NEGARA
Fungsi Negara dikemukakan oleh Miriam Budiarjo, yaitu:
1. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial.
2. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan
kearah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya.
ALINEA II
Menjelaskan tentang perjalanan perjuangan bangsa indonesia dalam memperjuangkan
kemerdekaan.
ALINEA III
Menjelaskan tentang kedudukan kodrat manusia indonesia sebagai bangsa yang
relegius.
ALINEA IV
Menjelaskan tentang terbentuknya bangsa dan negara indonesia , yaitu adanya rakyat
indonesia, UUD negara, Wilayah negara serta dasar filosofi negara yaitu Pancasila.
2. KONSTITUSI
a. DEFENISI KONSTITUSI
1. K. C. Wheare
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatnegaraaan suatu negara yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk mengatur /memerintah dalam pemerintahan
suatu negara.
2. Herman heller
Konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis
tetapi juga sosiologis dan politis
3. Lasalle
Konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di dalam masyarakat
seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat misalnya
kepala negara angkatan perang, partai politik, dsb.
4. L.J Van Apeldoorn
Konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tak tertulis.
5. Koernimanto Soetopawiro
Konstitusi berasal dari bahasa latin cisme yang berarti bersama dengan dan statute yang
berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara
bersama.
b. TUJUAN KONSTITUSI
1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang–wenang maksudnya
tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan
bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela dan dapat merugikan rakyat banyak.
2. Melindungi HAM, maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM.
3. Pedoman penyelenggaraan negara.
c. FUNGSI KONSTITUSI
Fungsi konstitusi adalah mengantarkan cita-cita manusia dalam hidup bernegara.
d. JENIS KONSTITUSI
Konstitusi Tertulis
adalah aturan – aturan pokok dasar negara , bangunan negara dan tata negara,
demikian juga aturan dasar lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam
persekutuan hukum negara.
KONSTITUSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
UUD 1945
✓ Adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik
Indonesia saat ini.
✓ Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
✓ Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD '45, secara aklamasi oleh DPR
pada tanggal 22 Juli 1959.
Masa Amandemen
• Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 → Perubahan Pertama
UUD 1945
• Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 → Perubahan Kedua UUD
1945
• Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 → Perubahan Ketiga
UUD 1945
• Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 → Perubahan Keempat
• Manifesto Politik RI
3. IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional
➢ Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
➢ Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
➢ Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
➢ Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila.
➢ Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
➢ Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila.
➢ Konstitusi (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD 1945.
➢ Bentuk Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
➢ Konsepsi Wawasan Nusantara.
➢ Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
- Rakyat : orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah itu, tunduk pada kekuasaan
negara dan mendukung negara yang bersangkutan;
- Wilayah : daerah yang menjadi kekuasaan negara serta menjadi tempat tinggal bagi
rakyat negara, menjadi sumber kehidupan rakyat negara (darat, laut dan udara);
o SIFAT NEGARA
- Memaksa : memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan ketertiban dengan memakai
kekerasan fisik secara legal;
- Monopoli : memiliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat, melarang sesuatu
yang bertentangan dan menganjurkan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat;
- Mencakup semua : semua peraturan dan kebijakan negara berlaku untuk semua orang
tanpa kecuali.
-
TERJADINYA NEGARA DI ZAMAN MODERN
• Penaklukan atu occupatie : suatu daerah yang tidak dipertuan kemudian diambil alih
dan didirikan negara di wilayah itu
• Peleburan atau fusi : suatu penggabungan dua atau lebih negara menjadi negara baru
• Terjadinya negara tidak sekedar dimulai dari proklamasi, tetapi adanya pengakuan
akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya .
• Adanya kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia, sebagai suatu keinginan luhur
bersama .
• Menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara, bentuk negara,
sistem pemerintahan negara, UUD negara, dan dasar negara .
➢ Asas Ius Soli : asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan
dari tempat di mana orang tersebut dilahirkan.
➢ Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang-
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
➢ Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
➢ Peranan aktif merupakan aktivitas warga negara untuk terlibat (berpartisipasi) serta
ambil bagian dalam kehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhi keputusan
publik.
➢ Peranan positif merupakan aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari
negara untuk memenuhi kebutuhan hidup.
➢ Peranan negatif merupakan aktivitas warga negara untuk menolak campur tangan
negara dalam persoalan pribadi.
➢ Di Indonesia hubungan antara warga negara dengan negara telah diatur dalam UUD
1945.
➢ Hubungan antara warga negara dengan negara Indonesia digambarkan dengan baik
dalam pengaturan mengenai hak dan kewajiban, baik itu hak dan kewajiban warga
negara terhadap negara maupun hak dan kewajiban negara terhadap warganya.