Anda di halaman 1dari 2

Bagus Nursiam. 120531100061.

Penggunaan Bahasa Argot Dalam Efektivitas


Komunikasi Komunitas Pengguna Narkoba di bawah bimbingan Dr. Yuliana
Rakhmawati, S.Sos., M.Si.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguraikan penggunaan bahasa argot komunitas


remaja pengguna narkoba di surabaya. Pendekatan etnografi digunakan untuk
menguraikan penggunaan bahasa argot dalam komunitas remaja pengguna
narkoba dengan menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Situasi komunikasi saat membicarakan
pil koplo pil koplo tetap sama menggunakan bahasa argot on, penyakit, bd
walaupun lokasinya berbeda. Peristiwa komunikasi, meliputi tipe peristiwa saat
membicarakan narkoba yang turun dari bandar. Setting meliputi penggunaan
bahasa argot saat membicarakan narkoba di rumah ketua komunitas, warung kopi,
dan rumah anggota.Tujuannya mengetahui turunya narkoba. Bentuk pesan berupa
verbal yaitu sepotek saat ketua memberikan satu pil koplo kepada anggota
komunitas dan juga pesan non verbal menggerakkan jari saat menanyakan
narkoba. Isi pesan menggunakan pesan verbal on saat narkoba turun. instrumen
menggunakan bahasa argot cuma satu tek, pyur saat konsumsi narkoba. Tindak
komunikasi lebih banyak bahasa verbal seperti angin gebes saat memberikan
pernyataan ada polisi dan cmd ketika memberikan pernyataan cuaca mendukung
membeli pil koplo dan juga menggunakan bahasa non verbal berupa gerakan
tangan ketika menanyakan pil koplo, heroin, sabu sabu.

Kata Kunci: Etnografi Komunikasi, Penggunaan Bahasa Argot, Tindak


Komunikasi.

vi
Bagus Nursiam. 120531100061. use of Language Argot Communication
Effectiveness In Community drug Advisor Dr. Yuliana Rakhmawati, s. Sos.,
M.Si.

ABSTRACT

This research was purpose to decipher used of argot language community


of teen drug users in Surabaya. Ethnographic approach used to decipher the use
of language in the argot community of teen drug users with using qualitative
methods.

The research results showed that, the communication situation when talking
about pill koplo remained the same language on argot, disease, bd though
different location. The communication events, including the type of events when
discussing the drug dropped out of the dealers. Settings include the use of argot
language when talking about drugs at home the leader of the community, a coffee
shop, and home of member. The purpose knew downs of drugs. The form of
verbal message is sepotek when the leader give one pill koplo to the community
members and also non-verbal messages move the fingers when asked drug. The
Contents of message used verbal message on when drug down. The contents of
the message used a verbal message on when the drug down. The instrument used
argot language only one tek, pyur when drug consumption. The acts of verbal
communication more languages such as angin gebes when giving a statement to
the police and cmd when giving a statement about supporting weather to bought
pill koplo and give nonverbal language in the form of hand gestures when asked
pill koplo, heroin, shabu-shabu.

Keywords: Ethnography of Communication, Usage of argot Language ,


Acts of Communication.

vii

Anda mungkin juga menyukai