1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi terhadap bahan pakan
2. Menurut saudara apa urgensi dari Evaluasi bahan pakan 3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bahan pakan 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kualitas bahan pakan secara fisik 5. Evaluasi secara fisik dilakukan dengann dua cara sebutkan dan jelaskan masing- masing Jawaban 1. Evaluasi bahan pakan ternak merupakan pengujian atau analisis bahan pakan yang bertujuan untuk menyusun formulasi ransum, mengetahui kualitas pakan, memeriksa nutrisi yang tercerna, serta mengetahui nilai nutrisi tersebut. 2. Evaluasi kualitas dari bahan pakan merupakan hal yang sangat penting Untuk dilakukan pada industri peternakan yang mendambakan kesuksesan dan Keuntungan usahanya. Tidak ada faktor lain yang lebih penting dan kritis yang Secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan keseimbangan Nutrisi dan performan ternak selain evaluasi kualitas pakan dan konsistensi ransum. Tingkat kualitas suatu bahan baku pakan yang akan disusun menjadi ransum Dapat menjadi salah satu patokan untuk mengukur kualitas ransum yang Dihasilkan. Ternak akan berespon baik jika mendapatkan ransum dengan variasi Nutrisi yang kecil dengan kadar air, tekstur, dan ketersediaan energi yang sama. Selain itu pentingnya evaluasi pakan juga berpengaruh besar bagi ternak karena pakan yang baik akan menghasilkan ternak yang berkualitas juga. Sehingga harga ternak yang dijual di pasaran sebanding dengan kualitas ternak yang dijual. 3. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari pakan ternak diantaranya. Jenis pakan yang digunakan Jenis dari pakan yang digunakan harus berasal dari bahan yang berkualitas dan memilki kandungan gizi yang baik serta harus diperhatikan pula kebersihan dari bahan pakan Kandungan air Kandungan air dari bahan pakan harus sesuai agar menghasilkan pakan yang berkualitas. Kandungan air yang diperlukan adalah sekitar 12-15%. Pakan yang mengandung air terlalu tinggi akan merusak pakan. Penyimpanan pakan Pakan yang berkualitas dipengaruhi pula oleh bagaimana kita menyimpan pakan. Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan pakan adalah a) Lama waktu penyimpanan. Untuk menghasilkan pakan yang berkualitas maka pakan tidak boleh disimpan terlalu lama. Meskipun semua syarat telah dilakukan namun pakan yang telah melebihi batas penyimpanan juga akan berjamur dan tidak baik dikonsumsi sehingga pakan yang rusak tersebut tidak lagi bisa dijual di pasaran dan mengakibatkan kerugian. b) Metode dalam proses penyimpanan, metode penyimpanan pakan tidak langsung menyentuh lantai, tidak disimpan dalam keadaan terbuka, meminimalisir masuknya hama burung, tikus maupun kecoa c) Tempratur suhu ruangan dan kelembapan udara yang digunakan sebagai tempat penyimpanan Untuk bahan pakan yang memiliki kadar air yang sangat tinggi seperti jagung dan tepung ikan tidak di simpan dalam gudang penyimpanan yang bersuhu tinggi pula, karena dapat mempercepat proses penjamuran. Tempat penyimpanan diusahakan di tempat yang kering/tidak lembab (kelembaban tak lebih dari 70%), temperatur di kisaran 300C – 340C, berventilasi, terhindar sinar matahari langsung serta terhindar dari hujan dan bocor. 1. Evaluasi pengujian bahan pakan secara fisik merupakan analisis pakan dengan cara melihat kondisi fisik bahan baku pakan.Pengujian secara fisik, disamping dilakukan untuk mengenali bahan pakan secara fisik, juga berguna untuk mengevaluasi bahan pakan secara kualitatif. Namun, sebenarnya analisis secara fisik saja tidak cukup, karena adanya variasi antara bahan, sehingga diperlukan analisis lebih lanjut, seperti analisis secara kimia, biologis atau kombinasi keduanya. 2. Ada dua cara yaitu Evaluasi secara langsung (makroskopis) dan evaluasi dengan alat bantu (mikroskopis). Evaluasi secara langsung ( makroskopis) Evaluasi bahan pakan secara makroskopis dapat dinilai dari warna pakan yang masih tetap atau tidak berubah, bentuk pakan yang pecah ataukah masih utuh (untuk biji-bijian), bebas dari bau, bebas jamur, bebas insekta, dan kadar airnya basah atau kering. Pakan yang berkualitas adalah pakan yang kadar airnya rendah karena pakan yang rendah kadar air akan bebas dari terkena jamur. Evaluasi dengan alat bantu (mikroskopis) Evaluasi bahan pakan secara mikroskopis untuk mengetahui kemurnian bahan, memerlukan tenaga terlatih yang dapat mengidentifikasi dan menghitung berapa bahan yang teecampur beserta kontaminasinya. Misal benda asing, jamur dan sebagainya.