Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:

NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

PENGENALAN ALAT, MEDIA PERTUMBUHAN, DAN STERILISASI

I. PENGENALAN ALAT

Gambar diatas menampilkan beberapa alat yang ada di laboratorium mikrobiologi.


Sebutkan minimal 4 alat yang ada dalam tampilan tersebut beserta fungsinya secara
singkat.
1. Tabung reaksi: media pertumbuhan dan penampungan cairan (Andriani, 2016).
2. Rak tabung reaksi: sebagai tempat menyimpan tabung reaksi (Andriani, 2016).
3. Cawan petri: sebagai wadah penyimpanan dan pembuatan kultur media (Andriani,
2016).
4. Ose: memindahkan atau mengambil koloni suatu mikroba ke media yang akan
digunakan kembali (Andriani, 2016).
5. Pembakar spirtus: untuk menciptakan kondisi steril (Andriani, 2016).
6. Mikroskop: melihat struktur mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata
telanjang (Andiaani, 2016).
7. Hot plate stirrer: untuk memanaskan larutan dan mencairkan media yang padat
(Andriani, 2016).

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 1


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

II. MEDIUM PERTUMBUHAN


(meliputi cara penuangan, volume, cara sterilisasi, dan kegunaannya)
Jenis Media (Gambar) Keterangan
A. Medium Cawan Cara penuangan dan sterilisasi: disterilisasi dulu baru
dituang
Volume: 8-10 mL
Kegunaan: kultivasi, uji biokimiawi, melihat
makromorfologi, enumerasi

B. Medium Tabung Miring Cara penuangan dan sterilisasi: dituang dulu baru
sterilisasi
Volume: 3-5 mL
Kegunaan: stok (peremajaan kultur),morfologi,uji
biokimiawi

C. Medium Tabung Tegak Cara penuangan dan sterilisasi: dituang dulu baru
disterilisasi
Volume: 6-8 mL
Kegunaan: uji biokimiawi, uji motilitas

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 2


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

D. Medium Cair Cara penuangan dan sterilisasi: dituang dulu baru


disterilisasi
Volume: 6-8 mL
Kegunaan: untuk prtumbuhan mikroalga dan mikroba
lain terutama bakteri dan ragi

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 3


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

Gambar di atas menampilkan medium yang sedang dibuat. Jelaskan bagaimana proses
pembuatan medium pertumbuhan.

Langkah pertama yang dilakukan, yaitu menimbang semua bahan yang dibutuhkan
(NA/PDA) Kemudian, bahan tersebut dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer dan ditambahkan
aquadest. Selanjutnya campuran dihomogenkan menggunakan hot plate dan magnetic stirrer.
Setelah itu, diukur pHnya menggunakan pH meter atau pH universal. pH NA= 7,4 ± 0,2 ; pH
PDA= 5,6 ± 0,2. Apabila terlalu asam, maka ditambahkan NaOh. Apabila terlalu basa, maka
ditambahkan HCl. Kemudian tutup dengan aluminium foil. Selanjutnya disterilkan dengan
autoklaf pada suku 121oC. Setelah disterilkan, masih dalam keadaan hangat (suhu 45 o – 50oC)
kemudian dituang ke cawan petri untuk medium nutrient agar (NA) datar, sedangkan tabung
reaksi untuk medium nutrient agar (NA) miring (Mahatmani et. al., 2001).

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 4


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

III. STERILISASI DAN TEKNIK ASEPTIS


A. STERILISASI
(meliputi prinsip, metode, kelebihan dan kekurangan, dan kegunaannya)
Alat Sterilisasi Keterangan
 Nama alat: autoklaf
 Prinsip kerja: fisik
 Metode kerja: uap air panas bertekanan 2 atm
 Kelebihan: dapat membunuh mikroorganisme
sampai fase endospora waktu relatif cepat
dapat digunakan untuk sterilisasi alat dan bahan
yang tahan panas dan tekanan
 Kekurangan: menyebabkan kondensasi
menurunkan PH hingga 0,53 dapat digunakan
untuk sterilisasi alat dan bahan yang tidak tahan
tekanan tinggi
 Kegunaan: untuk mensterilkan berbagai macam
alat dan bahan yang digunakan dalam
mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan. Tekanan yang digunakan pada
umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan
suhu 121°C (250°F) (Andriani, 2016)

 Nama alat: oven

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 5


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

 Prinsip: fisik
 Metode: panas kering
 Kelebihan: tidak menyebabkan kondensasi,
mampu menghilangkan efek kondensasi, mampu
mensterilkan alat yang terbuat dari kaca, dapat
digunakan sebagai alat preservative dengan suhu
60-80oC
 Kekurangan: Tidak bisa sterilisasi bahan cair
kecuali minyak dan serbuk, waktu yang
dibutuhkan relative lama, tidak dapat membunuh
endospora
 Kegunaan: untuk mensterilkan alat-alat gelas
yang tahan terhadap panas (Andriani, 2016)

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 6


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

 Nama alat: arnold steam sterilizer


 Prinsip kerja : fisik
 Metode kerja: uap air panas
 Kelebihan dapat digunakan untuk sterilisasi
bahan yang tidak tahan suhu dan tekanan tinggi,
tidak dapat menurunkan PH
 Kekurangan menimbulkan kondensasi, waktu
sterilisasi lama, tidak dapat membunuh pada
tahap endospore
 Kegunaan: untuk sterilisasi media atau cairan
yang tidak tahan panas

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 7


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

 Nama alat: seperangkat millipore


 Prinsip: mekanik
 Metode: penyaringan atau filtrasi
 Kelebihan: bisa digunakan untuk sterilisasi bahan
yang peka terhadap panas.
 Kekurangan: waktu relative lama, membrane
filter hanya bisa digunakan 1x, tidak dapat
menyaring virus, tidak dapat mensterilkan alat,
hanya bisa mensterilkan bahan cair, seperangkat
alat milipore (kecuali pompa) perlu disterilisasi
terlebih dahulu.
 Kegunaan: untuk sterilisasi filter bahan yang
tidak tahan panas.

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 8


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

 Nama alat: Biological Safety Cabinet


 Prinsip kerja : fisik
 Metode kerjsa : penyinaran
 Kelebihan : muat banyak alat,sterilisasi terjamin
 Kekurangan : bahaya radiasi
 Kegunaan: berguna untuk bekerja secara aseptis
karena BSC mempunyai pola pengaturan dan
penyaring aliran udara sehingga menjadi steril
dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum
digunakan.

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 9


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

B. TEKNIK ASEPTIS
Gambar Keterangan

Mengapa kegiatan pada gambar di samping


perlu dilakukan dalam kerja aseptis?

Gambar di samping merupakan pemanasan


dengan api/bunsen yang dinamakan pemijaran.
Pemijaran dilakukan untuk menjaga kesterilan
alat dan menghilangkan kontaminasi pada
sampel saat menggunakan alat. Api yang
digunakan adalah api yang berwarna biru karena
merupakan api yang paling panas.

Mengapa kegiatan pada gambar di samping


perlu dilakukan dalam kerja aseptis?

Gambar disamping adalah aseptis diri dan


lingkungan. Tujuan utama dari teknik aseptik
tersebut adalah untuk melindungi pengguna dari
kontaminasi oleh organisme patogen selama
prosedur medis dan keperawatan dan untuk
melindungi dari hal-hal yang berpotensi
menular dari mikroorganisme. Aseptis diri dan
aseptis lingkungan menggunakan alkohol 70%,
karena alkohol 70% bersifat mudah menguap
secara tidak langsung akan mendenaturasi

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 10


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

lemak yang ada ditangan. Selain itu, alkohol


70% berfungsi untuk membunuh bakteri dan
mikroorganisme lain yang berada disekitar
lingkungan. Hal yang pertama yang harus
dilakukan saat aseptis diri adalah semprotkan
alcohol ke permukaan tangan, kemudian
gosokkan merata di telapak tangan dan
punggung tangan secara merata. Sedangkan hal
pertama yang harus dilakukan saat aseptis
lingkungan adalah menyemprotkan alcohol di
meja kerja sebelum melakukan pratikum. Lalu
lap meja kerja dengan tisu, akan tetapi tisu yang
sudah digunakan untuk mengelap tidak boleh
dipakai lagi, hal inidilakukan untuk menghindari
bakteri yang sudah menempel ditisu.
Jelaskan secara singkat kegiatan yang terjadi
pada gambar di samping

Kegiatan pada gambar di samping yaitu


pipetting. Pipetting digunakan untuk
memindahkan larutan dengan volume diketahui.
Alat yang digunakan yaitu pipet ukur dan
filler/bulb. Cara melakukan pipetting yaitu
memasang pippet filler/bulb pada ujung bagian
atas pipet. Kemudian tekan bagian bertuliskan
huruf A pada pippet filler/bulb sekaligus untuk
mengempiskan pippet filler/bulb. Selanjutnya

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 11


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

masukkan pipet volume atau pipet ukur ke


dalam cairan yang akan dihisap/ diambil, lalu
tekan bagian bertuliskan huruf S pada pippet
filler/bulb, cairan akan terhisap masuk ke dalam
pipet volume atau pipet ukur. Cairan dapat
dikeluarkan dengan menekan bagian bertuliskan
E pada pipet filler/bulb.

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 12


LEMBAR KERJA MIKROBIOLOGI FARMASI 2020 NILAI:
NIM: I1C019075
NAMA: FITRI MUNIFA CORI
ROMBONGAN: 1
KELOMPOK: 6 ASISTEN: HILDA AYU
SWASTIKA

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Ririn. 2016. Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi


Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi. 1 (1).
Mahatmani, Widi, et. al. 2001. Sintesis Kitosa dan Pemanfaatannya sebagai Antimikroba Ikan
Segar. Jurnal UNS. P (P) : 107-108.

Team Teaching Mikrobiologi Farmasi 2020 13

Anda mungkin juga menyukai