SEMINAR MANAJEMEN KEBAKARAN OLEH KOMITE K3 SHBC DAN BADAN PENGAWAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017

NO LOKUS KEGIATAN PUKUL TUJUAN PICTURE

1 Hotel Karang Setra – Persiapan dan pembukaan 07.49 WIB 1. Memudahkan dalam perberian
Sukajadi Kota Bandung peserta kegiatan oleh sosialisasi keselamatan bencana
pada tanggal 16 Januari Dheny H. SKM kebakaran
2017 2. Membuat suasana lebih kondusif

pemberian materi seminar 8.00 – 9.30 1. Diharapkan peserta mau dan mampu
pertama oleh Bapak. WIB dalam melakukan analisa penilaian
Surnata, SKM tentang lapangan di tempat kerja masing-
“Analisis kebakaran di masing
tempat kerja”. 2. Menetapkan skala prioritas masalah
dan menjadi fokus utama yang menjadi
penyebab kebakaran dengan sistem
penilaian dan riset potensi kebakaran di
tempat kerja masing-masing.
3. Melakukan upaya penanggulangan
kebakaran pada area tersebut mial
dengan memasang Hidran, splingker,
APAR, fire ball atau alat pemadam
 yang sesuai dengan kondisi masalah di
lapangan.

Pemberian materi oleh 10.00-12.00 1. Meningkatkan wawasan dan

Bapak Hedi H tentang UU WIB pemahaman tentang mengenai
No. 1 tahun 1970 (UU penerapan K3 di perusahaan termasuk
K3) rumah sakit.
2. Menegaskan kembali bahwa standar
untuk pelaksanaan K3 di perusahaan
dasarnya adalah UU no. 1 tahun 1970
3. Setiap pelaksana K3 tidak boleh
terlepas dari aturan UU no. 1 tahun
1970
istirahat (Cofee break) 12.00-13.00 1. Refres konsentrasi peserta agar
makan & shalat kembali fokus
2. Peregangan fisik dan otak

Pengenalan alat-alat 13.00-13.30 1. Mengenalkan peserta seminar tentang

pemadam api oleh Bapak macam-macam alat pemadam api dari
Giwang B, ST mulai kelas A sampai kelas D.
2. Mengenalkan kandungan alat
pemadam api dan bahan pembuatnya.
3. Mensosialisasikan kesesuaian kelas
api dengan alat pemadamnya.
 Latihan memadamkan api 13.30-14.30
kecil menggunakan alat WIB
pemadam pada peserta
seminar
Hormat kami,
Fuad Nur Ikhsan
SK MENAKERTRANS R.I No.KEP.1883/M/DJPPPK/VI/2012
1. Semua peserta melakukan simulasi
pemadaman api ringan dengan fire
blangket.
2. Pada tahap kedua peserta juga dilatih
menggunakan APAR (powder, clean
agen, CO2 dan Halotron) agar
memahami perbedaan fungsi pemadam
sesuai dengan kelas kebakaran di
tempat kerja