DOKUMEN DAN RENCANA

PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY
PLAN)
DASAR
HUKUM

• UU No. 1 Tahun 2009 Tentang “Penerbangan”

• ICAO Annex 14, Volume 1 Aerodrome
• KP 479 Tahun 2015 Tentang “Rencana Penanggulangan Keadaan
Darurat Di Bandar Udara” • ICAO Doc. 9137 - AN/898 Part 1 Rescue and Fire Fighting

• KP 90 Tahun 2016 Tentang “Pedoman Penyusunan Dokumen • ICAO Doc. 9137 – AN/ 898 Part 7 Airport Emergency Planning
Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara

• KP 14 Tahun 2015 Tentang “Standar Teknis Operasional

Peraturan keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Manual Of
CASR Part 139) Vol IV PKP-PK
Dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara adalah

dokumen yang berisi koordinasi, komando dan

komunikasi antara unit/instansi untuk penanggulangan keadaan darurat

yang terjadi di bandar udara dan sekitarnya sampai radius 5 miles (± 8 Km) dari
titik referensi bandar udara yang telah disahkan oleh Direktur.
 DOKUMEN

• Menyusun dokumen
• Menyusun uraian tugas
PENYUSUNAN
• Melakukan pertemuan
• Meningkatkan komando, komunikasi , koordinasi
KEPALA • Persiapan pelatihan
BANDAR KOMITE • Melaksanakan, memelihara, mempertahankan
UDARA keefektifan dokumen
• Melakukan amandemen
• Melaksanakan penanggulangan keadaan darurat
SUSUNAN KOMITE
PEMBINA

KETUA

WAKIL KETUA

SEKERTARIS

ANGGOTA

KKP DINAS KESEHATAN

BEA CUKAI PMI
INTERNAL IMIGRASI SAR EKSTERNAL
KARANTINA DAMKAR KOTA
AIRNAV BPBD
AIRLINES TNI / POLRI
RUMAH SAKIT
 S H
PRINSIP FAKTOR FAKTOR
KEMANUSIAAN DALAM
DOKUMEN AEP L
L E
 ALUR
PENGESAHAN

Penyelenggara
Bandar Udara

Presentasi / Tim Pengesahan oleh

Menyusun Verifikasi ke Direktur a.n Dirjen
Draft Bandar Udara Hubud

Mengusulkan ke
Direktur Evaluasi dan
Bimbingan oleh
Direktorat
 ALUR
AMANDEMEN

Penyelenggara
Bandar Udara

Masukan anggota Persetujuan oleh

komite, temuan Mengusulkan ke Direktorat
DJU , dll direktur

Draft dokumen
Evaluasi / Verifikasi
perubahan
 TUGAS

PEMBINA
• Melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanggulangan
keadaan darurat
• Menilai keadaan darurat secara terus menerus bersama-sama ketua
komite dan anggota komite lainnya.
• Memberikan pertimbangan/masukan kepada ketua komite dalam
penanggulangan keadaan darurat
KETUA
• Mengaktifkan EOC (bila diperlukan) dan menyatakan keadaan darurat telah
selesai.
• Menilai keadaan darurat secara terus menerus bersama-sama anggota komite lain
setelah mendapatkan laporan dari pimpinan pusat komando lapangan.
• Menugaskan anggota komite lain ke pusat komando lapangan (bila diperlukan).
• Menindaklanjuti kebutuhan di lapangan sesuai permintaan pimpinan pusat
komando lapangan.
• Memberikan pengarahan atau brefing awal dan memulai perencanaan berdasarkan
analisa fakta dari laporan.
• Bertindak sebagai pimpinan/komando sesuai dengan kewenangannya.
• Mengkoordinir kegiatan di pusat kendali krisis.
• Memberikan keterangan pers.
• Melaporkan keadaan darurat dan hasil kegiatan
 TUGAS

WAKIL KETUA SEKRETARIS

Membantu ketua komite dalam tugas-tugasnya dan berperan sebagai Melaksanakan tugas-tugas administrasi di EOC.
pimpinan komite bila ketua komite berhalangan
TUGAS

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai bidangnya.

• Melaporkan kepada ketua komite, bila ada permintaan kebutuhan sumber daya di
ANGGOTA lapangan dari pimpinan pusat komando lapangan.
• Selalu berkoordinasi dengan pimpinan pusat komando lapangan.
 ALUR KOMUNIKASI
Alur Komunikasi Pada Saat Kecelakaan Pesawat Udara di Bandar Udara
NOTIFIKASI KEADAAN DARUTAT

TOWER MCP FCP

AIRPORT RESCUE & FIRE FIGHTING MANAGER OF AIRPORT OPERATION & • DANLANUD EXECUTIVE GENERAL MANAGER
SERVICE / OFFICER IN CHARGE • KADIS OPS

AIRSIDE OPERATION TERMINAL & LANSIDE SERVICE AIRPORT SECURITY

• INSTANSI PEMERINTAH
AIRLINE, PERTAMINA & GROUND INSTANSI PEMERINTAH (DIREKTORAT)
HANDLING (MITRA KERJA) • DIREKSI PT. ANGKASA PURA II
• DIREKTUR UTAMA AIRNAV
POLSEK & KORAMIL RUMAH SAKIT, PMI & DINKES (PERUM LPPNPI)
• WALIKOTA BANDUNG
PEMADAM KEBAKARAN & SAR ELECTRICAL & MECHANICAL FACILITY
 ALUR KOMUNIKASI

Alur Komunikasi Pada Saat Kecelakaan Pesawat Udara di Sekitar

Bandar Udara Sampai Dengan Radius 5 miles (± 8 km)

NOTIFIKASI KEADAAN DARUTAT

TOWER

AIRPORT RESCUE & FIRE FIGHTING MANAGER OF AIRPORT OPERATION & • DANLANUD EXECUTIVE GENERAL MANAGER
SERVICE / OFFICER IN CHARGE • KADIS OPS

AIRSIDE OPERATION TERMINAL & LANSIDE SERVICE AIRPORT SECURITY

• INSTANSI PEMERINTAH
AIRLINE, PERTAMINA & GROUND INSTANSI PEMERINTAH
(DIREKTORAT)
HANDLING (MITRA KERJA) • DIREKSI PT. ANGKASA PURA II
• DIREKTUR UTAMA PERUM
POLSEK & KORAMIL RUMAH SAKIT, PMI & DINKES LPPNPI
• WALIKOTA BANDUNG
PEMADAM KEBAKARAN & SAR ELECTRICAL & MECHANICAL FACILITY • GUBERNUR JAWA BARAT
 TIPE KEADAAN DARURAT

Kecelakaan Pesawat Di Bandar Udara

Ancaman Bom ( Melibatkan Gedung, Fasilitas, dll )

Kecelakaan Pesawat Di Sekitar Bandar Udara

Keadaan Darurat Penuh (Pesawat Sedang Terbang)

Kebakaran Gedung Di Bandar Udara

Gangguan Tindakan Melawan Hukum

Keadaan Darurat Medis Di Bandar Udara

Ancaman Bom ( Melibatkan Pesawat Udara )

Keadaan Darurat Karena Bancana Alam
Keadaan Darurat Di Darat

Local Standby Keadaan Darurat Terkait Barang Berbahaya

Kecelakaan Pesawat Di Perairan Sekitar Bandar Udara

 LOKASI
PENTING

EOC P USAT
KOMANDO
Sebagai pusat manajerial dalam penanggulangan keadaan darurat
di Bandar Udara dan sekitarnya sampai 5 Miles (± 8 Km) dari titik L A PA N G A N
referensi bandar udara

Sebagai pusat koordinasi, komando dan komunikasi

penanggulangan keadaan darurat di dekat lokasi kecelakaan
Lokasi : Berada di Gedung PKP-PK

Lokasi : Sesuai kebutuhan di lapangan

 LOKASI
PENTING

RENDESVOUS
POINT
S TA G I N G
Titik pertemuan sebelum menuju ke staging area
AREA

Tempat yang letaknya strategis untuk lokasi berkumpulnya para bantuan,

yang telah siap digunakan dalam penanggulangan keadaan darurat di bandar
Lokasi : di samping Gedung PKP-PK udara.

Lokasi : Berada di Gedung PKP-PK

 LOKASI
PENTING

TRIAGE
AREA
PA S SA N G E R
Tempat/lokasi bagi petugas medis untuk pemilahan dan mengklasifikasikan HOLDING
korban kecelakaan sehingga dari lokasi
tersebut akan diberikan label/tanda pasien yang penanganannya disesuaikan AREA
skala prioritas kondisi korban

Tempat yang digunakan untuk berkumpulnya penumpang selamat serta

untuk pendataan penumpang
Lokasi : Berdekatan dengan pos komando yang
jaraknya 100 meter dari tempat keadaan darurat

Lokasi : ruang tunggu internasional

 LOKASI
PENTING

C r e w R e c e p ti o n A r e a

Tempat / lokasi bagi crew pesawat yang mengalami keadaan darurat Conference
Room

Tempat yang digunakan untuk memberikan informasi kepada media

Lokasi : Gedung PKP-PK

Lokasi : ruang tunggu internasional

 LOKASI
PENTING

Greeters Isolated
and
I n f o r m a ti o n
Parking Area Center
Meeters

Lokasi yang disediakan sebagai

Tempat parkir khusus pesawat saat ada sasaran Pusat informasi berfungsi untuk
tempat pertemuan antara keluarga atau
Tindakan melawan hukum memberikan informasi terkait
kerabat dengan korban kecelakaan
perkembangan (update) penanganan
keadaan darurat

Lokasi : wisma sompil Lokasi : tempat informasi di selasar

Lokasi : ruang tunggu internasional terminal
 RENCANA PKD
LATIHAN TABLE TOP
• Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali •
dalam enam bulan.
• Untuk meningkatkan komando, koordinasi,
komunikasi dan kesiapan fasilitas
penanggulangan keadaan darurat
LATIHAN SKALA KHUSUS
Dilaksanakan satu kali apabila latihan
penanggulangan keadaan darurat skala
penuh dilakukan dengan jarak (interval) 2
(dua) Tahun.
LATIHAN MODULAR
• Dilaksanakan satu kali apabila latihan
penanggulangan keadaan darurat skala
penuh dilakukan dengan jarak
(interval) 3 (tiga) Tahun.
 RENCANA PKD
LATIHAN KEADAAN DARURAT SKALA PENUH (FULL SCALE EXERCISES)
WA K T U
P E L A K S A N A A N
• Dilaksanakan dengan jarak
(interval) 2 (dua) tahun dan
diantaranya dilaksanakan latihan
skala khusus (partial exercise);
• Dilaksanakan dengan jarak
(interval) 3 (tiga) tahun dan
diantaranya dilaksanakan latihan
Modular (modular exercise).
K E T E N T U A N
• Wajib melibatkan unsur Direktorat;
• Semua anggota komite wajib terlibat dalam
pelaksanaan latihan;
• Dalam skenario, jumlah korban harus sama
dengan jumlah tempat duduk pesawat udara
terbesar yang beroperasi;
• Dilarang menggunakan call sign dari
perusahaan penerbangan yang beroperasi di
seluruh wilayah Indonesia;
• Wajib menerbitkan NOTAM.
GRID MAP
BATAS DAERAH TANGGUNG JAWAB
GRID MAP RADIUS 5 Miles (8 KM)
SURAT KESANGGUPAN DUKUNGAN
LABEL TAG KORBAN
Tampak Depan Tampak Belakang

NO. 300001 A

NO. 300001 A

NO. 300001 A

NO. 300001 A

NO. 300001 A
TERIMA KASIH