Anda di halaman 1dari 15

Tingkat Kerahasiaan Umum

“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

OPS.SOP.003.R00
PENGOPERASIAN HYDRAULIC EXCAVATOR
AMPHIBIOUS

Pengendalian dokumen dan Persetujuan

Versi Asli

Dibuat Oleh : - Diperiksa Oleh : - Disetujui Oleh : -

Safety Manager, Operational Manager, General Manager,


Ruslan Julian

Riwayat Perubahan

Versi perubahan:

Versi Tanggal Revisi : Dibuat Oleh : Deskripsi Pemilik Tanggal


yang berubah : Document : Berlaku :

Refferensi :

Dibawah ini tercatat referensi yang berhubungan dengan aturan pembuatan dokumen:-

❖ Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik
❖ Keputusan Mentri Pertambangan dan energi Indonesia No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang
pedoman kaidah Teknik pertambangan yang baik.
❖ ISO 45001 : 2018 klausal 6.1.2 Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan penetapan pengendalian
❖ ISO 45001 : 2018 Klausal 8.1 Perencanaan dan Kontrol Operasional
❖ ISO 45001 : 2018 Klausal 8.2 Perencanaan Keadaan darurat

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

1. LATAR BELAKANG

1.1. PT. Mitra Parama Gemilang menetapkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan (K3L) adalah landasan utama dalam kegiatan operasinya.

1.2. Untuk mendukung hal di atas maka PT. Mitra Parama Gemilang membuat prosedure
Pengoperasian Hydraulic Excavator Amphibious di operasional pertambangan.

2. TUJUAN

2.1. Memastikan adanya sistem yang mengatur mengenai procedure pengoperasian hydraulic
excavator amphibious di operasional pertambangan.

3. RUANG LINGKUP

3.1. Prosedur ini diberlakukan di semua area lokasi kerja pertambangan dimana teknisi dan Operator
PT. Mitra Parama Gemilang bekerja.

4. DEFINISI

4.1. P2H (Pemeliharaan dan pemeriksaan harian) adalah program pemeriksaan alat harian yang
dilakukan oleh operator.

4.2. HDPE (High density Polyethylene) adalah Polietilena berdensitas tinggi adalah polietilena
termoplastik yang terbuat dari minyak bumi.

4.3. Excavator amphibious adalah jenis alat berat yang dapat melakukan pemompaan dan
mengapung di air dangkal.

4.4. SIMPER adalah Singkatan dari Surat Izin Mengoperasikan Perusahaan yang di terbitkan oleh
department berwenang mengeluarkan kompetensi perizinan.

4.5. JSA (Job Safety Analysis) adalah adalah teknik manajemen keselamatan yang berfokus pada
identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan
atau tugas yang hendak dilakukan. JSA ini berfokus pada hubungan antara pekerja,
tugas/pekerjaan, peralatan, dan lingkungan kerja

5. KEBIJAKAN

5.1. Semua proses Pengoperasian Hidrolik Excavator Amphibious harus mengikuti SOP.

6. TANGGUNG JAWAB DAN PENEGAKAN

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

6.1. Semua Pengawas lapangan /leader/ Supervisor/ kepala proyek bertanggung jawab untuk :

6.1.1. Berjalan nya prosedur ini dan di pahami oleh semua karyawan proyek.
6.1.2. Mensosialisasikan Pengoperasian Hidrolik Excavator Amphibious kepada tim masing-
masing.
6.1.3. Mengelola penempatan, pemindahan, instalasi, serta assembly / disassembly
excavator amphibious.
6.1.4. Memastikan excavator amphibious difungsikan sesuai peruntukannya dan
memastikan operator serta tim lainnya memiliki kompetensi dalam pengoperasian
(SIMPER / KIMPER) dan instalasi.
6.1.5. Melakukan pertemuan K3L setiap hari sebelum bekerja dan terdokumentasi.
6.1.6. Semua karyawan yang terlibat dalam proyek wajib telah mendapatkan Induksi
Keselamatan dari Pelanggan.
6.1.7. Memastikan Operator Hidrolik excavator amphibious telah mendapatkan Awareness
SVC.OPS.SOP.002.R00 BEKERJA DI DEKAT AIR, HSEQ.SOP.001.R00 - Isolasi
Energi (LOTO) dan Lalu lintas pertambangan dari pihak pelanggan.

6.2 Pengawas Operasional Pertambangan proyek bertanggung jawab untuk :

6.2.1. Memastikan unit Hidrolik excavator amphibious telah melalui proses commissioning.
6.2.2. Mengawasi kegiatan penempatan, pemindahan, instalasi, serta assembly/
disassembly excavator amphibious.
6.2.3. Mengawasi Hidrolik excavator amphibious difungsikan sesuai peruntukannya dan
memastikan operator serta tim lainnya memiliki kompetensi dalam pengoperasian
(SIMPER / KIMPER/ SIO).
6.2.4. Memberikan pengarahan untuk aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja sebelum
pekerjaan di mulai.

6.3 Semua Pengawas wajib memastikan bahwa semua karyawan proyek menggunakan alat
pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan, yaitu :

Kacamata Pelindung
Pelindung Kepala
Rompi Reflektor
Sepatu Keselamatan
Pelampung (Jaket keselamatan/ life jacket)

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

Pelindung Pendengaran (Ear plug / Ear muff)

6.4 Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi tim emergency response pelanggan melalui telepon
atau radio komunikasi (Emergency channel) dengan menyebutkan kondisi lingkungan, lokasi,
jumlah orang yang terlibat, jenis pertolongan yang diperlukan dan sebagainya.

7. PERSIAPAN

7.1 Pengawas wajib memastikan bahwa Analisa Resiko bahaya (Job safety Analysis) telah dibuat
dan di sosialisasikan kepada semua pekerja.
7.2 Pelaksanaan Pertemuan K3L / Tool box meeting terlaksana setiap hari sebelum pekerjaan
dilakukan.
7.3 Lakukan P2H pada Hidrolik Excavator Amphibious setiap awal shift dan dilakukan oleh Operator
Excavator yang memiliki lisensi dari Pelanggan (SIMPER / KIMPER) dan terdokumentasi.
7.4 Operator Excavator Amphibious wajib menggunakan pelampung / Life vest, serta pastikan Life
buoy dan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di dalam cabin.
7.5 Periksa kondisi pipa flexible, clamp dan flange sebelum digunakan, apabila di temukan dalam
keadaan tidak layak (robek), berkarat, atau terdapat kerusakan lainnya segera laporkan kepada
pengawas dan aktifitas jangan di lakukan hingga dilakukan tindakan perbaikan.

8. PROSEDUR

8.1 Pengawas melakukan perencanaan pengalokasian alat sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
8.2 Pemasangan Pipa Fleksibel
8.2.1 Posisikan Hidrolik Excavator Amphibious di area datar dan kering saat akan menyambungkan pipa
fleksibel.
8.2.2 Masukan nipple king ke dalam ujung pipa flexible terlebih dahulu
8.2.3 Lakukan komunikasi aktif dua arah antara helper dan operator Excavator untuk memposisikan
pompa dredger selama proses pemasangan.
8.2.4 Pasang clamp dibagian ujung nipple king / bauer coupling dan pipa flexible (inlet) dan kencangkan
clamp.
8.2.5 Sambungkan nipple king / bauer coupling pada bagian outlet dredger dan kecangkan ke 8 baut.
8.2.6 Lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan semua instalasi sudah benar.

8.3 Pemasangan Pipa Fleksibel ke pipa HDPE

8.3.1 Masukan nipple king kedalam ujung pipa flexible terlebih dahulu

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

8.3.2 Pasang clamp pada nipple king dan bagian ujung pipa flexible (outlet flexible) dan
kencangkan
8.3.2 Sambungkan nipple king pada bagian reducer atau HDPE terlebih dahulu.
8.3.3 Pasang baut di reducer atau ujung pipa HDPE,
8.3.4 Lakukan komunikasi aktif dua arah antara helper dan operator Excavator untuk
memposisikan HDPE selama proses pemasangan.
8.3.5 Sambungkan pipa HDPE pada bagian inlet slurry tank untuk memasukkan lumpur ke
dalam penampungan.
8.3.6 Kencangkan baut flange antara pipa HDPE dan Pipa inlet slurry tank.
8.3.7 Lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan semua instalasi sudah benar.
8.3.8 Pada saat pipa tersambung dengan benar, Tarik pipa fleksibel secara perlahan dar awasi
pergerakannya dengan menggerakan unit excavator amfibi mundur secara perlahan
ketika akan masuk ke dalam kolam.
8.3.9 Dilarang melakukan gerakan swing karena dapat mengakibatkan pipa flexible terlilit pada

unit atau ponton.


8.4 Pengoperasian Hidrolik Excavator Amphibious

8.4.1 Naik turun Excavator: Menggunakan tiga (3) titik tumpu melalui akses naik turun yang
tersedia.
8.4.2 Lakukan P2H pada unit excavator dan pump.
8.4.3 Dapatkan posisi duduk yang sesuai kemudian pasang seat belt.
8.4.4 Hidupkan mesin :
✓ Putar kunci ke posisi ON dan cek semua lampu indicator pada panel instrument.
✓ Putar sakelar putaran mesin dan pilih putaran mesin yang rendah.
✓ Putar kunci ke posisi Start.
✓ Saat mesin sudah menyala jangan tahan kunci lebih dari 10 detik, biarkan pada status
idle selama 5 menit.
✓ Naikan throttle rpm 1200, panjangkan silinder bucket dengan mengoperasikan tuas
dan, lakukan beberapa gerakan boom, arm, swinging, dan travel dengan excavator
untuk pendistribusian oli hidrolik.

8.4.5 Menggerakan Excavator:

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

✓ Bergerak Maju Tekan tuas kedepan atau injak ke bawah ujung depan pedal untuk
menggerakan excavator maju ke depan, Jika Sprocket berada di bagian belakang
excavator.
✓ Bergerak Mundur Tarik tuas ke belakang atau injak ujung belakang pedal untuk
memundurkan excavator, Jika Sprocket berada di bagian belakang excavator.
✓ Belok Kiri Jika sprocket berada di belakang bagian excavator, dorong tuas kanan
kedepan maka track R/H akan berputar kedepan dan excavator berjalan ke belok ke
kiri. Tarik tuas kiri ke belakang maka track L/H akan berputar ke belakang dan
excavator berjalan ke belakang saat belok ke kiri. Jika sprocket berada di depan
bagian excavator, operasikan tuas kanan / kiri ke arah yang berlawanan dengan yang
di tunjukan diatas.
✓ Belok Kanan Jika sprocket berada di belakang bagian excavator, dorong tuas kiri
kedepan maka track L/H akan berputar kedepan dan excavator berjalan ke belok ke
kiri. Tarik tuas kanan ke belakang maka track R/H akan berputar ke belakang dan
excavatorberjalan ke belakang saat belok ke kiri. Jika sprocket berada di depan
bagian excavator, operasikan tuas kanan / kiri ke arah yang berlawanan dengan yang
di tunjukan diatas.
✓ Putar Balik Jika sprocket berada di belakang bagian excavator, Tarik tuas kiri ke
belakang maka track L/H akan berputar ke belakang, secara bersamaan dorong tuas
kanan ke depan maka track R/H akan berputar ke depan dan excavator berputar
cepat ke kiri. Tarik tuas kanan ke belakang maka track R/H akan berputar ke
belakang, secara bersamaan dorong tuas ke kiri ke depan maka track L/H akan
berputar ke depan dan excavator berputar cepat ke kanan.
✓ Pada saat excavator bergerak maju, mundur, belok kiri dan kanan di darat pastikan
travel motor terletak di bagian belakang cabin operator. Untuk menjalan kan excavator
secara terus menerus, perhatikan kondisi pengoperasian dibawah ini :

• Maksimal jarak travel excavator yang diperbolehkan adalah 1 Kilometer


• Pada saat excavator traveling posisikan mode mesin ke posisi F1/F2/F3
sesuai dengan kondisi lapangan.

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

• Setelah Excavator travel selama 30 menit kemudian hentikan excavator dan


matikan mesin selama 30 menit, lalu lanjutkan proses travel.
• Untuk jarak travel lebih dari 1 kilometer harus di perbantukan menggunakan
low boy.
✓ Menggerakan Attachment dan Dredger

Untuk menggerakan attachment dan dredger gunakan tuas control kanan dan
posisikan tuas control sesuai dengan pengoperasian yang di butuhkan.

✓ Mengayunkan (Swing) Struktur atas dan menggerapakan dipper arm Untuk


mengayun (Swing) Struktur atas dan menggerapakan dipper arm gunakan tuas

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation 10/09/2023 -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

control kiri dan posisikan tuas control kanan sesuai dengan pengoperasian yang di
butuhkan.

✓ Pemilihan putaran mesin Untuk memilih putaran mesin, putar sakelar control putaran
mesin. Putaran mesin akan berubah secara bertahap dan posisikan sakelar sesuai
dengan pengoperasian yang dibutuhkan:

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

Untuk memilih auto idle, gunakan sakelar auto idle. Putaran mesin akan diturunkan
secara otomatis ke mode idle untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Jika tuas
control, tuas jalan (pedal), atau sakelar control putaran mesin tidak di operasikan
selama 5 menit atau lebih.

✓ Menurunkan unit ke daerah air terbuka

Hindari turun / menuju ke daerah air secara tiba-tiba atau kontur dasar tanah tidak
rata karena dapat menyebabkan ketidakstabilan unit selama proses peluncuran.
Sebelum melakukan peluncuran unit ke air pastikan arah putaran dredger sudah
benar.

✓ Setelah unit berada di air, pastikan tidak ada gelembung yang keluar dari
bagian pontoon, artinya tidak ada kebocoran.
✓ Pastikan unit bediri dengan sempurna / rata dan tidak miring.
✓ Jika semua prosedur dipastikan sudah aman, silahkan di lanjutkan dengan
mengoperasikan unit.
8.4.6. Pengoperasian

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

✓ Pastikan oli terisi penuh sesuai dengan batas level maksimal dan tambahkan
oli jika kurang, ganti oli jika sudah berubah warna (oli berubah warna kebiru
biruan).

✓ Periksa semua kekencangan baut dan agitator agar tidak ada yang terlepas.
✓ Pastikan sambungan pipa Discharge dengan dredger telah terpasang dengan
benar.

✓ Masukan / celupkan dredger ke dalam air.

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

✓ “A” Batas maksimal ketinggian air pada pontoon saat bekerja di perairan
dangkal tanpa dilengkapi supplementary pontoon dan Spud pile.
✓ Jika proses priming terlalu lama, stop dan biarkan dredger terendam hingga
perkiraan semua udara di dalam dredger telah keluar, setelah itu dicoba
kembali.
✓ Jika sudah beroperasi, perlahan turunkan dredger sampai menyentuh
material yang akan di pompa.

✓ “B” batas maksimal ketinggian air pada pontoon saat bekerja di perairan
dalam yang dilengkapi dengan supplementary pontoon dan Spud pile.
✓ Batas maksimal kedalaman kerja pompa dredger adalah sepanjang ARM (pin
boom pada arm sampai pada pompa dredger).

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

✓ Dilarang mengoperasikan unit dengan menekan pompa dredger ke dasar


tanah yang keras hingga melewati batas maksimal kedalaman kerja seperti
contoh gambar.

✓ Periksa tekanan oli hidrolik agar tidak melebihi dari 300 bar.
✓ Periksa flow oli hidrolik .
✓ Periksa presentase slurry by weight untuk menghindari tekanan yang berlebihan
dari batas maksimal.
✓ Sebelum dredger dimatikan, ARM excavator diangkat sehingga dredger
mendapatkan air bersih untuk membilas / mencuci dan membuang sisa lumpur
yang ada di dalam pipa

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

8.4.7. PERHATIAN

✓ Pada saat pengoperasian, operator harus selalu waspada terhadap indikasi tidak
normal seperti bunyi, lampu indicator dari instrument dan rembesan cairan. Jika
ditemukan hal tersebut segera hentikan kegiatan dan laporkan kepada
pengawas.

✓ Pada saat pengoperasian, operator harus memeriksa temperature oli hydraulic


secara berkala. Jika temperature melebihi batas normal, segera hentikan
kegiatan dan laporkan kepada pengawas. 8.4.6.3 Hindari Teknik pengoperasian
dengan menggerakan silinder hidrolik hingga mencapai ujung langkah kerjanya
(end of the stroke). Hal ini dapat mengakibatkan overload pada posisi stop di
dalam silinder dan memperpendek usia operasi excavator.

8.4.8. Parkir Unit dan Matikan Mesin

✓ Parkir excavator di darat / tanah yang permukaan rata dan padat serta tidak
mengganggu lalu lintas pertambangan.
✓ Turunkan pompa dredger hingga menyentuh tanah (jangan di jack)
✓ Putar sakelar control putaran ke posisi idle, biarkan mesin menyala sampai 5
menit.
✓ Putar kunci kontak ke posisi OFF.
✓ Turunkan tuas control Lock-out untuk mengunci rapat system hidrolik.
✓ Lepas kunci kontak dan matikan radio komunikasi serta mengunci jendela kabin.
✓ Kunci pintu kabin setelah turun dari unit.
✓ Lakukan kembali pemeriksaan keliling secara visual, apabila ditemukan ada
kerusakan catat, foto dan laporkan kepada pengawas.
✓ Jika parkir dalam jangka waktu Panjang, tempatkan di lokasi yang permanen
(tidak terganggu dalam kurun waktu yang lama), tutup pipa buang, dan nyalakan
excavator setiap bulan selama 1 jam.

8.4.9. Keadaan Darurat

✓ Kebakaran

• Tidak panik.
Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

• Segera menepikan unit ke tempat yang aman (apabila memungkinkan).


• Turunkan attachment hingga menyentuh tanah.
• Gerakan tuas control lock-out ke posisi terkunci, bila digunakan.
• Putar kunci kontak ke posisi OFF.
• Tekan tombol “Fire Suppression” yang ada di dalam kabin untuk mengaktifkan
alat pemadam api kompartmen mesin.
• Segera keluar dari kabin melalui pintu / jendela yang bebas dari kobaran api.
• Jika “Fire Suppression” gagal dan api belum padam, dan api belum
membesar gunakan APAR yang tersedia.
• Segera lakukan “Emergency Call” melalui Radio komunikasi atau telepon
Genggam kepada Tim Keadaan darurat dan Pengawas
• Jika Mesin tidak sempat dimatikan saat di dalam kabin, maka gunakan dan
tekan tombol “emergency stop” yang berada di luar unit.

✓ Mesin mati ditengah Kolam

• Periksa terlebih dahulu penyebab awal mesin mati, lihat panel indicator
apakah ada indicator yang menyala (abnormal) jika tidak ada coba kembali
menghidupkan mesin.
• Jika dipastikan mesin tidak bisa di hidupkan laporkan kepada pengawas
melalui radio komunikasi / telepon genggam untuk diteruskan kepada
mekanik.
• Tarik unit sedekat mungkin dekat dengan daratan
• Jika posisi unit tidak kandas / mengapung diatas air, Tarik menggunakan tali
yang telah disediakan.
• Jika posisi unit tidak bisa ditarik di karenakan posisi kandas / tidak
mengapung , lakukan penarikan dengan menggunakan bantuan excavator /
dozer / grader dari darat dengan menggunakan tali dengan tipe unit kapasitas
lebih besar / tinggi dari unit yang akan ditarik.
• Buat Analisa Keselamatan kerja (Job safety analysis) saat melakukan
penarikan unit mati ditengah kolam.

9. PENYELESAIAN

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15
Tingkat Kerahasiaan Umum
“Hanya beredar sebatas internal perusahaan”

Pengawas wajib memastikan peralatan telah parkir dengan aman dan operator serta tim
lainnya sudah lengkap sebelum meninggalkan area kerja.
Peralatan bantu lainnya di bersihkan dan ditata serta disimpan di tempat yang telah
ditentukan agar mudah di dapatkan pada saat akan digunakan kembali.

Judul Document Pemilik Document Tanggal Berlaku Tanggal Revisi

Pengoperasian Hydraulic Service Operation -


Excavator Amphibious
Nomor Document Revisi Nomor Halaman
OPS.SOP.003.R00 00 1 of 15

Anda mungkin juga menyukai