Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENGESAHAN No.

Dok : P-PMP-008

PROSEDUR Revisi :
Pengoperasian Pompa Tanggal : 26 September 2023
Dewatering Halaman : 1 dari 6

Bentuk Perubahan :
Penetapan Prosedur

Alasan Perubahan :
Penyeragaman Prosedure

Jenis Dokumen :
Penyempurnaan Dokumen
LEMBAR PENGESAHAN No. Dok : P-PMP-008

PROSEDUR Revisi :
Pengoperasian Pompa Tanggal : 26 September 2023
Dewatering Halaman : 1 dari 6

1. LATAR BELAKANG

1.1 PT Petrolindo Megah Perkasa menetapkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan


Kerja serta Lingkungan (K3L) adalah landasan utama dalam kegiatan operasinya.
1.2 Untuk mendukung hal di atas maka PT Petrolindo Megah Perkasa membuat
prosedur Pengoperasian Pompa Dewatering di operasional pertambangan.

2. TUJUAN

2.1 Memastikan adanya sistem yang mengatur prosedur Pengoperasian Pompa


Dewatering di operasional pertambangan.

3. RUANG LINGKUP

3.1 Prosedur ini diberlakukan di semua lokasi pertambangan dimana teknisi dan Operator
PT Petrolindo Megah Perkasa bekerja.

4. DEFINISI

-
5. KEBIJAKAN

5.1 Semua proses Pengoperasian Pompa Dewatering harus mengacu pada SOP ini.

6. TANGGUNG JAWAB DAN PENEGAKAN

6.1 Semua Pengawas lapangan / leader/ Supervisor / kepala proyek bertanggung


jawab untuk memastikan :

• Atasan memastikan bahwa Teknisi / operator harus membuat dan memahami


dari identifikasi bahaya dan pengendalian resiko (IBPR) / JSA dan mendapatkan
persetujuan dari leader / supervisor / kepala proyek.

• Mengkomunikasikan tindakan perbaikan yang berpotensi bahaya diarea kerja.


LEMBAR PENGESAHAN No. Dok : P-PMP-008

PROSEDUR Revisi :
Pengoperasian Pompa Tanggal : 26 September 2023
Dewatering Halaman : 1 dari 6

• Hentikan aktifitas jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

• Jika pekerjaan tersebut dilakukan pada malam hari, maka penerangan diarea
tersebut harus memadai.

• Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi tim emergency response pelanggan
melalui telepon atau radio komunikasi (Emergency channel) dengan
menyebutkan kondisi lingkungan, lokasi, jumlah orang yang terlibat, jenis
pertolongan yang diperlukan dan sebagainya.

6.2 Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan, yaitu :

• Kacamata pelindung
• Pelindung Kepala
• Rompi Reflektor
• Rompi Pelampung (Wajib)
• Sepatu pengaman
• Dan alat pelindung diri lainnya menyesuaikan dengan faktor resiko bahaya
pekerjaan.

7. PROSEDUR

*PERHATIAN* Pada saat pemasangan, pastikan bahwa pengikat setiap komponen


utama (pompa, mesin, poros belakang, radiator) dalam keadaan kencang dan tidak
ada komponen lainnya yang kendur atau rusak pada saat perjalanan menuju
lokasi. Kelalaian pada saat pemeriksaan dapat menyebabkan kegagalan mesin
pompa.

7.1 Ketentuan Instalasi


7.1.1 Pompa harus diletakkan pada permukaan yang rata, idealnya diletakkan diatas tanah
jika memungkinkan.
7.1.2 Area disekitar pompa harus bebas dari segala jenis hambatan atau bahaya.
7.1.3 Suplai pompa dilengkapi dengan mesin diesel dan harus dioperasikan pada ruang terbuka.
7.1.4 Semua selang harus ditata dengan rapi dan setiap pengencangnya terpasang
dengan aman.
LEMBAR PENGESAHAN No. Dok : P-PMP-008

PROSEDUR Revisi :
Pengoperasian Pompa Tanggal : 26 September 2023
Dewatering Halaman : 1 dari 6

7.1.5 Jika diperlukan, selang haruslah diberikan penopang. Jangan membiarkan selang
tergantung dari casing nya. Tidak melakukan hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada
komponen.

7.2 Pemeriksaan Pra Operasi harian


7.2.1 Periksa kondisi dan level oli mesin.
7.2.2 Periksa jadwal pemeliharaan selanjutnya pada filter dan engine hours pada panel start.
7.2.3 Periksa level pendingin
7.2.4 Periksa kipas dan sabuk alternator.
7.2.5 Lakukan pemeriksaan visual / berjalan disekitar untuk memeriksa seluruh komponen
utama, perlengkapan dan kekencangan.
7.2.6 Pastikan bahwa pompa dan mesin masih berada pada posisi yang datar
7.2.7 Jangan menghidupkan mesin apabila terdapat kejanggalan
7.2.8 Segera hubungi atasan apabila terdapat ketidaksesuaian / kondisi tidak normal.

7.3 Menghidupkan Pompa


7.3.1 Selalu beri perhatian yang seksama terhadap peralatan yang beroperasi, perangkat yang
terhubung pada peralatan tersebut serta sekitarnya.
7.3.2 Pastikan bahwa katup discharge hanya terbuka sebagian (10%) atau berada pada posisi
tertutup.
7.3.3 Ubah posisi “MAIN ISOLATOR” menjadi posisi ON
7.3.4 Ubah posisi panel main start menjadi posisi ON
7.3.5 Periksa seluruh instrumen bekerja dan berfungsi dengan baik.
7.3.6 Hidupkan pompa dengan menekan tombol start berwarna hijau. Unit akan
mengengkol dan kemudian menyala.
7.3.7 Apabila pompa berhenti secara tiba-tiba, hal ini dapat disebabkan oleh tidak adanya
aliran air, Pastikan bahwa pompa mendapatkan suplai air yang cukup. (Lihat Panduan
Troubleshooting)
7.3.8 Ketika pompa telah menyala, biarkan mesin melakukan pemanasan selama sekitar 3
hingga 4 menit.
LEMBAR PENGESAHAN No. Dok : P-PMP-008

PROSEDUR Revisi :
Pengoperasian Pompa Tanggal : 26 September 2023
Dewatering Halaman : 1 dari 6

7.3.9 Pada masa itu, berjalanlah disekitar unit untuk melakukan pemeriksaan terhadap
kebocoran gland, kebocoran pada selang serta seluruh komponen beroperasi dengan
baik.
7.3.10 Ketika unit telah panas, buka katup discharge diantara 15 hingga 20%, tetapi jangan
melebihi 25%.
7.3.11 Atur kecepatan operasi pompa secara perlahan hingga mencapai kecepatan yang
diharapkan.
7.3.12 Apabila telah mencapai kecepatan yang diharapan, atur katup discharge untuk mengatur
aliran air sesuai dengan jumlah debit yang direncanakan. (periksa kurva pompa)
7.3.13 Apabila kecepatan (rpm) menurun, atur throttle secara perlahan untuk mencapai
kecepatan mesin yang diharapkan.
7.3.14 Periksa kembali flow dan tekanan head, pastikan bahwa sesuai dengan kurva yang telah
disuplai.
7.3.15 Diperlukan waktu beberapa menit (20 hingga 30 menit) untuk pompa berada pada posisi
seimbang dan untuk memastikan bahwa telah dicapai kebocoran gland yang sesuai
(memadai).
7.3.16 Apabila anda tidak dapat menyeimbangkan pompa, capai kurva operasi / parameter yang
diharapkan (diatas) sesuai dengan yang telah disediakan atau amati perubahan pada
operasi pompa, Maka segera matikan pompa, jangan menghidupkan pompa dan segera
lapor ke atasan.

7.4 Mematikan Pompa


7.4.1 Kurangi kecepatan mesin secara perlahan hingga mencapai posisi idle
7.4.2 Tutup katup discharge utama 90%.
7.4.3 Biarkan mesin pada posisi idle selama 3 menit.
7.4.4 Gunakan waktu tersebut untuk memeriksa kebocoran pada mesin dan unit pompa atau
kelonggaran pada komponen.
7.4.5 Tutup katup discharge sepenuhnya.
7.4.6 Matikan mesin melalui control panel.
7.4.7 Jangan menggunakan tombol Emergency Stop untuk mematikan mesin.
LEMBAR PENGESAHAN No. Dok : P-PMP-008

PROSEDUR Revisi :
Pengoperasian Pompa Tanggal : 26 September 2023
Dewatering Halaman : 1 dari 6

7.4.8 Ubah saklar pada control panel menjadi posisi Off.


7.4.9 Matikan isolator baterai.
7.4.10 Dalam kasus darurat selama mesin beroperasi atau pada saat mematikan
mesin gunakan tombol Emergency Stop untuk mematikan mesin.

8. PENYELESAIAN

8.1 Segera laporkan ke pit control / pengguna / pengawas jika aktiftas sudah selesai
8.2 Apabila proses pekerjaan sudah selesai, pastikan untuk membersihkan perahu dan
menjaga pelampung agar tetap dalam kondisi layak pakai.

Anda mungkin juga menyukai