006 OPS - SOP.006.R000 Pemasangan & Pembongkaran Pipa HDPE
006 OPS - SOP.006.R000 Pemasangan & Pembongkaran Pipa HDPE
OPS.SOP.006.R00
PEMASANGAN DAN PEMBONGKARAN PIPA HDPE
Versi Asli
Riwayat Perubahan
Versi perubahan:
Refferensi :
Dibawah ini tercatat referensi yang berhubungan dengan aturan pembuatan dokumen:-
❖ Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik
❖ Keputusan Mentri Pertambangan dan energi Indonesia No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang
pedoman kaidah Teknik pertambangan yang baik.
❖ OPS.SOP.007.R00 Penggunaan Excavator Bekerja didekat air.
❖ ISO 45001:2018 klausal 6.1.2 Identifikasi dan penilaian resiko serta peluang
❖ ISO 45001:2018 Klausal 7.2 Kompetensi
❖ ISO 45001:2018 Klausal 8.1 Pengendalian operasional
1. LATAR BELAKANG
1.1. PT. Mitra Parama Gemilang menetapkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan (K3L) adalah landasan utama dalam kegiatan operasinya.
1.2. Untuk mendukung hal di atas maka PT. Mitra Parama Gemilang membuat prosedur
Pemasangan dan Pembongkaran Pipa HDPE di operasional pertambangan.
2. TUJUAN
2.1. Memastikan adanya sistem yang mengatur mengenai pemasangan dan pembongkaran pipa
HDPE di operasional pertambangan.
3. RUANG LINGKUP
3.1. Prosedur ini diberlakukan di semua area lokasi kerja baik di yard MPG BSF ataupun
pertambangan dimana teknisi dan Operator PT. Mitra Parama Gemilang bekerja.
4. DEFINISI
4.1. HDPE (High density Polyethylene) adalah Polietilena berdensitas tinggi adalah polietilena
termoplastik yang terbuat dari minyak bumi.
5. KEBIJAKAN
5.1. Semua proses Pemasangan dan pembongkaran pipa HDPE harus mengacu pada SOP ini.
6.1. Semua Pengawas lapangan / leader/ Supervisor / kepala proyek bertanggung jawab untuk
memastikan :
Memastikan semua pekerjaan di divisinya sudah masuk ke dalam IBPR / JSA serta di
sosialisasikan kepada tim kerja.
Melakukan sosialisasi prosedur kerja terkait penggunaan pemasangan dan pipa HDPE di
dalam tanah
Kondisi operator dalam keadaan siap / FIT bekerja dan memiliki lisensi pengoperasian
excavator yang telah sesuai.
Melakukan inspeksi secara visual terhadap alat berat yang akan digunakan meliputi status
unit, hasil dari P2H yang dilakukan operator.
Melakukan pengecekkan terhadap lokasi pekerjaan apakah aman untuk dilintasi oleh alat
berat yang bekerja diarea tersebut apabila akan dilakukan penggalian pipa HDPE.
Segera mengkomunikasikan kepada pengawas jika ada ditemukan kondisi berbahaya.
6.2. Surveyor
Melakukan pengecekkan terhadap elevasi dan posisi lubang galian terhadap rencana.
Melakukan pengecekkan terhadap elevasi dan posisi
Memonitoring tebal timbunan HDPE tiap bulan
Memberi tanda patok posisi dan pita informasi kedalam pipa HDPE
6.3. Penggunaan alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan, yaitu :
Kacamata pelindung
Pelindung Kepala
Rompi Reflektor
Sepatu pengaman
Sarung tangan
6.4. Komunikasi dengan pengguna / user lapangan pada setiap area kerja dalam hal ini pengawas
area dari pelanggan/ customer.
6.5. Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi tim emergency response pelanggan melalui telepon
atau radio komunikasi (Emergency channel) dengan menyebutkan kondisi lingkungan, lokasi,
jumlah orang yang terlibat, jenis pertolongan yang diperlukan dan sebagainya.
7. PROSEDUR
7.1.1. Menyiapkan area kerja yang aman, terutama akses yang akan dilewati dan area
landasan excavator harus datar dan padat agar tidak amblas.
7.1.2. Mengkoordinasikan dengan Departemen Engineering dan Operation tentang waktu
pelaksanaan apabila lintasan HDPE dijalan.
7.1.3. Mempersiapkan peralatan seperti webbing sling, baut dan mur dan kunci-kunci yang
sesuai, lakukan pemeriksaan terhadap kelayakan webbing sling dan peralatan yang akan
digunakan.
7.1.4. Kapasitas webbing sling minimal 3 Ton.
7.1.5. Menginformasikan ke pit control bahwa akan dilakukan penutupan jalan dan penggalian
tanah apabila lintasan HDPE melintas dijalan
7.3.1. Pasang webbing sling disalah satu ujung pipa HDPE yang akan ditarik
7.3.2. Kaitkan ujungwebbing pada salah satu kuku bucket excavator.
7.3.3. Excavator menarik pipa HDPE ke dalam lubang galian sampai ke ujung pipa HDPE yang
akan disambung.
7.3.4. Lepas webbing sling yang dikaitkan di kuku bucket dan yang di pipa HDPE.
7.4.1. Surveyor mengambil data koordinat diatas pipa HDPE setiap jarak 4 meter dan tiap 2
meter pada pipa HDPE yang lintasannya melengkung.
7.4.2. Surveyor mengambil data koordinat dan elevasi tiap sambungan pipa HDPE yang akan
ditimbun
8. PENYELESAIAN