ABSTRAK

KOMANG SUASTIKA YASA, Analisa Kerja Pemecah Gelombang Dalam Mereduksi Tinggi
Gelombang Di Pelabuhan Soekarno Hatta. Dibimbing oleh (Dr.Eng. Firman Husain, ST.,
MT. dan Dr. Eng. Achmad Yasir Baeda, ST.).

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam konstruksi bangunan pelindung pantai,
bangunan pelindung pantai dibangun bertujuan untuk mendapatkan perairan yang tenang. Pada
Pelabuhan, perairan yang tenang merupakan hal yang sangat penting sehingga proses bongkar
muat pada Pelabuhan dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, pendataan lingkungan terkait lokasi
bangunan pemecah gelombang harus dilakukan untuk mengetahui rasio tinggi gelombang pada
area Pelabuhan. Nilai rasio tinggi gelombang diharapkan serendah mungkin untuk memastikan
aktivitas kapal pada Pelabuhan tidak terganggu. Objek pada analisis ini adalah bangunan
pemecah gelombang Pelabuhan Soekarno Hatta yang terletak 1500 m di depan dermaga. Dengan
menggunakan program yang menganalisis fenomena difraksi dapat diketahui bahwa bangunan
pemecah gelombang efektif dalam mengurangi tinggi gelombang. Dalam hal ini arah gelombang
utama yang digunakan dalam analisis adalah 90o. dari analisis grafik yang diperoleh bangunan
pemecah gelombang dapat mereduksi gelombang yang masuk sebesar 50% dan rasio tinggi
gelombang lebih kecil dari 0.3. efektif untuk menjaga kolam Pelabuhan dan aktifitas kapal.

Kata Kunci: Breakwater, Efektivitas Breakwater, Analisa Breakwater, Redaman Energi

Gelombang.
 ABSRACT

KOMANG SUASTIKA YASA, Analysis of Breakwater in Reducing Wave Height at Soekarno

Hatta Harbor. Supervised by (Dr.Eng. Firman Husain, ST., MT. And Dr. Eng. Achmad Yasir
Baeda, ST.).

There are many things that must be considered in the construction of a coastal protection
structure, a shoreline protection building is built to obtain calm waters. At the port, calm waters
are very important so that the loading and unloading process at the port can run well. For this
reason, environmental data collection related to the location of the breakwater building must be
carried out to determine the ratio of wave height in the Port area. The value of the wave height
ratio is expected to be as low as possible to ensure that ship activity at the port is not disturbed.
The object in this analysis is the Harbor breakwater building of Soekarno Hatta which is located
1500 m in front of the pier. By using a program that analyzes the diffraction phenomenon, can
be known that the breakwater structure is effective in reducing the wave height. In this case, the
direction of the main wave used in the analysis is 90 o. From the graphic analysis obtained, the
breakwater building can reduce the incoming waves by 50% and the wave height ratio is less
than 0.3. Therefore, it effectives to maintain the harbor ponds and ship activities.

Keyword: Breakwater, Breakwater Effectiveness, Analytical Breakwater, Wave Energy

Attenuation