Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL HOME VISIT

PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN


DAN PENANGANAN PASIEN GANGGUAN JIWA

Disusun oleh :
KELOMPOK RUANG
SAMBA
WISANGGENI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
PRE PLANNING HOME VISIT

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdr. R
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Gabudan RT.2/RW 7 Joyosuran Surakarta
Pendidikan : SMP

B. LATAR BELAKANG
Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya untuk meningkatkan
dan mempertahankan perilaku yang terkonstribusi pada fungsi yang terintergrasi baik
individu, keluarga, kelompok, organisasi atau komunitas. Perawat psikiatri memberikan
asuhan sepanjang rentang asuhan. Perawatan ini termasuk intervensi yang berhubungan
dengan pencegahan primer, sekunder dan tersier.Intervensi keperawatan yang spesifik
dalam pencegahan primer termasuk penyuluhan kesehatan, pengubahan lingkungan dan
dukungan sistem sosial. Selain pencegahan primer, juga terdapat pencegahan sekunder
yang berfokus pada deteksi dini masalah psikososial dan ganguan jiwa serta penanganan
dengan segera serta pencegahan tersier yang berfokus pada peningkatan fungsi dan
sosialisasi serta pencegahan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Memperkuat
dukungan sosial adalah cara untuk menahan atau menghancurkan pengaruh dari peristiwa
yang potensial menimbulkan keadaan stress.

C. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH


1. Tujuan Umum
Untuk mengimplementasikan intervensi lanjutan kepada keluarga klien dan
melibatkan peran serta keluarga dalam proses penyembuhan klien.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk memvalidasi data – data klien / informasi tentang klien
b) Melakukan implementasi yaitu penyuluhan kesehatan kepada keluarga klien
c) Memotivasi peran serta keluarga dalam proses penyembuhan klien melakukan
D. DATA FOKUS
Klien datang ke RSJ pada 2019 dengan diagnosa medis skizofrenia

E. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


1. Rencanakan interaksi perawat dengan keluarga klien
2. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga klien
3. Kaji pengetahuan keluarga tentang perawatan klien
4. Motivasi keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan klien
5. Beri reinforcement pada keluarga.

Anda mungkin juga menyukai