Anda di halaman 1dari 6

Profil PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan
PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero), disingkat PIHC, adalah perusahaan induk
untuk badan usaha milik negara dalam bidang pupuk di Indonesia yang merupakan produsen
pupuk terbesar di Asia dengan total aset pada tahun 2015 sebesar Rp. 93,13 triliun dan total
kapasitas produksi pupuk mencapai 13,1 juta ton per-tahun.. kantor pusat Perusahaan ini terletak di
Jl. Taman Anggrek, RT.2/RW.8, Kemanggisan, Jaya, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta. Perusahaan ini dulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang merupakan perusahaan
pupuk berbasis di Palembang, Sumatra Selatan, dan perubahan nama disahkan berdasarkan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012
Grup perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan baik yang bergerak dalam bidang
produksi pupuk maupun selain produksi pupuk. Beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam
bidang produksi pupuk adalah:
1. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (99,9%)[5][6] di Palembang, Sumatra Selatan,
memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya serta pupuk
organik.
2. PT Pupuk Kalimantan Timur (99,9%)[5][6] di Bontang, Kalimantan Timur, memproduksi
dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
3. PT Petrokimia Gresik (99,9%)[5][6] di Gresik, Jawa Timur, memproduksi dan memasarkan
pupuk urea, ZA, SP-36/18, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industri kimia lainnya serta
pupuk organik.
4. PT Pupuk Kujang (99,9%)[5][6] di Cikampek, Jawa Barat, memproduksi dan memasarkan
pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
5. PT Pupuk Iskandar Muda (99,9%)[5][6] di Lhokseumawe, Aceh, memproduksi dan
memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
6. PT ASEAN Aceh Fertilizer (60%)[6] di Lhokseumawe, Aceh, sedang dalam proses
likuidasi[7].
7. Hengam Petrochemical Company (0,63%).[6] di Teheran, Iran, perusahaan patungan
dengan National Petrochemical Company of Iran[8][9][10]
Adapun anak perusahaan yang bergerak dalam bidang selain produksi pupuk adalah:
1. PT Mega Eltra (96,7%)[5][6] di Jakarta, bergerak dalam bidang usaha perdagangan umum.
2. PT Rekayasa Industri (90,6%)[5][6] di Jakarta, bergerak dalam penyediaan
jasa engineering, procurement, dan construction (EPC).
3. PT Pupuk Indonesia Logistik (97%) di Jakarta, resmi berdiri pada tanggal 23 Desember
2013, yang bergerak dalam bidang usaha jasa pelayaran dan jasa angkutan laut.
4. PT Pupuk Indonesia Energi (50%) di Jakarta, PT Pupuk Indonesia Energi resmi berdiri
pada tanggal 18 Agustus 2014, yang bergerak dalam bidang jasa pembangkitan energi
lsitrik dan utilitas
5. PT Pupuk Indonesia Pangan (90,86%) di Jakarta, PT Pupuk Indonesia Pangan resmi
berdiri pada tanggal 30 April 2015, yang bergerak dalam bidang perindustrian dan
perdagangan bidang pertanian

Sejarah PT Pupuk Indonesia (Persero)


Sejarah PT Pupuk Indonesia (Persero) yang terbentang selama lebih dari lima dekade terbagi
menjadi dua fase utama:
Fase pertama yang masih bernama PT Pupuk Sriwidjaja adalah sebagai unit usaha yang berdiri
sendiri dari kurun tahun 1959 hingga 1997.
Fase kedua ditandai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 1997 yang menunjuk
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai induk perusahaan (holding company).
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di
dunia dengan total aset pada tahun 2017 sebesar Rp 128,49 triliun dan total kapasitas produksi
pupuk mencapai 12,6 juta ton per tahun. Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan
nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya merupakan
produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36
yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Memiliki fasilitas pendukung antara lain
berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan
perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional
Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap
panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering,
Procurement and Construction).

1959
PT Pupuk Sriwidjaja didirikan berdasarkan Akta No. 177 tanggal 24 Desember 1959
1979–1980
Dalam rangka kerja sama dengan negara-negara ASEAN dibentuk perusahaan patungan: PT
Asean Aceh Fertilizer (AAF), Pupuk Indonesia menguasai 60% saham Asean Bintulu Fertilizer
(ABF) Sdn.Bhd., Pupuk Indonesia menguasai 13% saham
1997-1988
Diterbitkan PP No. 28 Tahun 1997 dan PP No. 34 Tahun 1998, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
menjadi Perusahaan Induk (Operating Holding) yang membawahi 5 (lima) anak perusahaan (PT
Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda,
PT Mega Eltra)
2010
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berubah menjadi Strategic and Investment Holding dan
mendirikan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berdasarkan Akta No. 56 tanggal 24 Desember
2010
2012
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero)
berdasarkan Akta No. 3 tanggal 3 April 2012
2013
Pada tanggal 23 Desember 2013, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan anak perusahaan
bernama PT Pupuk Indonesia Logistik
2014
Pada tanggal 18 Agustus 2014, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan anak perusahaan
bernama PT Pupuk Indonesia Energi
2015
Pada tanggal 30 April 2015, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan anak perusahaan bernama
PT Pupuk Indonesia Pangan Peresmian Pabrik PKT 5 Pembangunan Pabrik NPK II PT Pupuk
Kujang
2016
Pembangunan Pabrik NPK Fusion I PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2017
Selesainya konstruksi Pabrik Pusri IIB

Produk PT Pupuk Indonesia (Persero)


 Pupuk NPK Phonska (Subsidi)
Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O):
15%, dan Sulfur (S) sebesar 10%. Berbentuk Granul. Berwarna merah muda (pink).
Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis)
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg. Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi
Pemerintah”
 Pupuk Urea (Subsidi)
Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Berbentuk butir-butir Kristal berwarna putih
Memiliki rumus kimia NH2 CONH2. Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah
menghisap air (higroskopis). Mengandung unsur hara N sebesar 46%. Standar SNI-2801-
2010. Berwarna merah jambu (Pink)
 Pupuk Petroganik (Subsidi)
Mengandung C Organik sebesar 15%, C/N Ratio sebesar 15:25, pH sebesar 4-9 dan
Kadar air sebesar 8-20%. Berbentuk Granul. Berwarna coklat kehitaman. Dikemas dalam
kantong dengan isi 40 kg. Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah”

Sarana Distribusi
Armada Kapal Milik: 9 unit :

2 unit Kapal Amoniak:


-KM SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II (GT :7.305 Ton)
-KM PUPUK INDONESIA (GT :18.360 Ton)

7 unit Kapal Operasional:


-KM ABUSAMAH (GT : 7.497 Ton)
-KM IBRAHIM ZAHIER (GT : 7.451 Ton)
-KM JULIANTO MOELIODIHARDJO (GT :7.473 Ton)
-KM MOCHTAR PRABU MANGKUNEGARA (GT :7.497 Ton)
-KM PUSRI INDONESIA 1 (GT :12.454 Ton)
-KM SOEMANTRI BRODJONEGORO (GT :7.404 Ton)
-KM PUSRI INDONESIA (GT :7.339 Ton)

Armada Kapal Sewa (TC): 6 unit

3 Unit TC milik PKG, yaitu:


-KM ANUGERAH BUANA III (GT : 1.448 Ton)
-KM ANUGERAH BUANA IV (GT : 2.302 Ton)
-KM SHANNON (GT : 1.800 Ton)

3 unit TC milik PKT, yaitu:


-KM ANUGERAH BUANA V (DWT : 3.000 Ton)
-KM MERAK INDAH II (GT : 1.433 Ton)
-KM ANUGERAH BUANA VIII (GT : 2.199 Ton)

Kapasitas Produksi Tahun 2018 (ton/tahun)


Urea
PT Petrokimia Gresik Gresik, Jawa Timur 1,030,000
PT Pupuk Kujang Cikampek, Jawa Barat 1,140,000
PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur 3,435,000
PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe, NAD 1,140,000
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Palembang, Sumatera Selatan 2,617,500
Total 9,362,500
SP-36
PT Petrokimia Gresik Gresik, Jawa Timur 500,000
Total 500,000
ZA
PT Petrokimia Gresik Gresik, Jawa Timur 750,000
Total 750,000
NPK
PT Petrokimia Gresik Gresik, Jawa Timur 2,620,000
PT Pupuk Kujang Cikampek, Jawa Barat 200,000
PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur 200,000
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Palembang, Sumatera Selatan 100,000
Total 3,120,000
ZK
PT Petrokimia Gresik Gresik, Jawa Timur 20,000
Total 20,000
Total Kapasitas 13,752,500

Anda mungkin juga menyukai