Anda di halaman 1dari 4

Alat dan Perbelakan Farmasi yang diperlukan

Tanah dan Bangunan

Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No 278/MenKes/SK/V/1981


tentang persayaratan apotek tanggal 30 Mei 1981 ditulis bahwa :
1. Bangunan Milik Sendiri, dengan luas bangunan minimal 50 m2 terdiri dari :
1) Ruang tunggu, Ruang display obat, Ruang peracikan, Ruang konsultasi, Ruang
administrasi, Ruang penyimpanan obat, Ruang pencucian alat, Ruang periksa dokter,
Gudang obat, Tempat parkir, Toilet dan Kamar mandi.
2) Bangunan dilengkapi dengan Telepon, Komputer, Sumber listrik, Sumber air,
Ventilasi dan Sanitasi yang mendukung, Alat pemadam kebakaran, Kipas angin/AC,
dan Tempat sampah.
3) Ruang periksa dokter dilengkapi dengan Stetoskop, Otoskop, Thermometer, Penlight
atau Senter medis, Tensimeter, Jarum suntik, Timbangan badan, Meja dan Kursi,
Brankar dorong, Perlengkapan alat infuse, Tanaman hias, Warna cat tembok,
Kipas/AC.
4) Ruang tunggu dilengkapi dengan kursi tamu untuk para pasien, Timbangan, Alat
pengukur tinggi badan, Kipas/AC, Warna cat tembok, Televisi, Tanaman hias,
Tempat Koran atau majalah, Tempat minum beserta gelas.
5) Ruang display dilengkapi Meja display obat, Tanaman hias, Warna cat tembok,
Kaca tembus pandang, Kipas/AC.
6) Ruang peracikan dilengkapi dengan Meja dan Kursi racikan, Almari.
7) Ruang konsultasi dilengkapi dengan Meja dan Kursi konsultasi, Brosur kesehatan,
Kipas/AC.

2. Papan Nama
Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan warna
putih di atas dan biru tua warna dasar, tinggi huruf minimal 7 cm dengan tebal 7 mm,
dilengkapi dengan neon box. Papan nama apoek diletakkan pada depan bangunan yang
merupakan identitas Apotek, berisi Nama Apotek dan APA dengan No. SIA dan No.
SP/SIK terpasang dengan jelas.

3. Perlengkapan
a. Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan ialah :
a) Gelas ukur
b) Labung Erlenmeyer
c) Beker glass
d) Corong
e) Batang pengaduk
f) Timbangan dan anak timban (g/mg)
g) Montir dan stamper
h) Thermometer
i) Spatel logam
j) Literan plastic 1 dan 2 L
k) Spatula porselin
l) Botol timang
m)Penangas air
n) Cawan porselin
o) Panci rak tempat pengeringan alat
p) Alat pemanas
b. Alat Perbelalan Farmasi
a) Botol berbagai ukuran
b) Tensimeter
c) Sendok
d) Spatula
e) sudip
f) Pot plastic berbagai ukuran
g) Alat ukur gula darah, kolesterol, asam urat (Easy touch 3 in 1)
h) Lemari pendingin
i) Lemari dan rak penyimpan obat
j) Lemari penyimpanan racun, narkotika, psikotropika dan ahan obat berbahaya
lainnya
c. Wadah Pengemasan dan Pembungkus
a) Etiket (Biru dan Putih)
b) Stapler
c) Kertas puyer
d) Selotip
e) Wadah pengemas dan pembungkus untuk penyerahan obat
d. Alat Administrasi
a) Blanko pesanan obat
b) Blanko kartu stock obat
c) Blanko salinan resep obat
d) Blanko faktur
e) Blanko nota penjualan
f) Buku ED
g) Buku defecta
h) Buku OWA
i) Buku farmakope
j) Buku ISO atau MIMS
k) Buku pembelian
l) Buku penerimaan
m) Buku pengiriman
n) Buku kuangan
o) Buku pencatatan narkotika
p) Buku pesanan obat narkotika
q) Buku pencatatan penyerahan racun
r) Form laporan obat narkotika
s) Kwintasi
t) Buku resep
u) Alat tulis dan kertas
e. Perlengkapan Lainnya
a) Alat pemadan kebakaran
b) Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan warna
putih di atas dan biru tua warna dasar, tinggi huruf minimal 7 cm dengan tebal 7
mm, dilengkapi dengan neon box. Papan nama apoek diletakkan pada depan
bangunan yang merupakan identitas Apotek, berisi Nama Apotek dan APA
dengan No. SIA dan No. SP/SIK terpasang dengan jelas.

4. Perbekalan farmasi yang diperlukan


a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA)
b. Obat Bebas dan Bebas Terbatas
c. Bahan Baku
d. Alat Kesehatan ialah Masker, thermometer, Perban, Sarung tangan, Alat kesehatan,
Perbekalan RS
e. Makanan dan minuman ringan
f. Perlengkapan Bayi

Anda mungkin juga menyukai