Anda di halaman 1dari 2

Nama : Intani Rachmatilla Ilman

NIM : E1A018069
Kelas : A

1. a. Yang termasuk ahli waris golongan I yaitu anak atau keturunan anak dan suami atau
istri yang hidup terlama

b. Pengaturan pembagian warisan bagi ahli waris menurut golongan I :

1. a). Kepala Demi Kepala

Bagian Kepala Demi Kepala ini hanya diberikan kepada ahli waris yang bersifat
Uit Eigen Hoofde dimana pembagian warisan tersebut langsung dibagi secara rata
untuk seluruh ahli warisnya.

b). Pancang Demi Pancang

Bagian Kepala Demi Kepala ini hanya diberikan kepada ahli waris yang bersifat
Bij plaasvervulling, yaitu kepada para keturunan yang menggantikan posisi ahli
waris yang seharusnya mendapatkan bagian tersebut dan pembagiannya dibagi per
pancang.

2. Golongan I dengan 2 perkawinan


- Seorang pasangan dari pewaris akan mendapat bagiannya sebesar ¼ bagian, yang
akan dibagi terlebih dahulu, dengan kondisimempunyai keturunan maksimal sebanyak
3 orang anak.
- Jika ternyata, pewaris meninggalkan keturunan lebih dari 3 anak, maka bagian dari
pasangannya akan mendapatkan bagian sama besar dengan para keturunannya, dimana
perhitungannya dilakukan dengan cara bagi rata.

c. Dasar hukum pewarisan bagi ahli waris golongan I terdapat pada pasal 852, 852 a ,
852 b KUHPer
2. a. Yang termasuk ahli waris golongan II yaitu orang tua dan saudara pewaris, baik
saudara kandung maupun saudara tiri

b. Pengaturan pembagian ahli waris menurut golongan II :


Pada asasnya bagian orang tua dipersamakan dengan bagian saudara,tetapi bagi orang
tua diadakan peraturan-peraturan yang menjamin bahwa ia pasti mendapat bagian tidak
kurang dari 1/4 harta peninggalan. Apabila diantara saudara-saudara ini ada yang hanya
sebapak atau hanya seibu saja dengan si yang meninggal,maka pasal 857 KUH Perdata
memberi peraturan istimewa,dimana harta dibagi 2 dahulu,kemudian 1/2 bagian untuk
untuk saudara-saudara sebapak dan 1/2 bagian lainnya untuk saudara-saudara
seibu,sedangkan saudara-saudara yang seibu sebapak mendapat bagian dari kedua bagian
sebelumnya.Apabila golongan II ada ,maka golongan III tidak mendapatkan warisan.
Dalam golongan ini terdapat waris pengganti (Plaatsverfulling).

c. Dasar hukum pewarisan bagi ahli waris golongan II terdapat pada pasal 854 – 859
KUHPer

Anda mungkin juga menyukai