NAMA : KHOIROTUN MAULIDA (151911913014)/ KELAS 2A GRESIK
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT
TANGGUNG JAWAB TANGGUNG
MASALAH ETIK DAN MORAL (Responsibility) GUGAT DALAM KEPERAWATAN Tanggung jawab perawat (Accountability) berarti keadaan yang dapat 1. Organ transplantation Akontabiliti dapat dipercaya dan terpercaya. (transplantasi organ). diartikan sebagai bentuk Sebutan ini menunjukan 2. Determination of clinical partisipasi perawat dalam bahwa perawat death (perkiraan kematian membuat suatu professional menampilkan klinis) keputusan dan belajar kinerja secara hati-hati, 3. Quality of Life (kualitas dengan keputusan itu teliti dan kegiatan perawat dalam kehidupan) konsekuensi- dilaporkan secara jujur. 4. Ethical issues in treatment konsekunsinya Klien merasa yakin bahwa (isu masalah etik dalam perawat bertanggung tindakan keperawatan). Ex: Tanggung gugat jawab dan memiliki Euthanasia (masalah professional memiliki kemampuan, pengetahuan mengakhiri kehidupan dengan tujuan sebagai berikut: dan keahlian yang relevan maksud menolong) 1. Untuk mengevaluasi dengan disiplin ilmunya praktisi professional baru dan mengkaji ulang yang MASALAH ETIK SECARA telah ada Tanggung jawab UMUM 2. Untuk (Responsibility) perawat 1. Masalah etik perawat- mempertahankan standar dapat diidentifikasi klien (nurses and perawatan kesehatan sebagai berikut : clients) 3. Untuk memudahkan 1. Responsibility to God 2. Masalah etik perawat- 2. Responsibility to refleksi priadi, pemikiran dokter (nurses and Client and Society etis dan pertumbuhan physicians) 3. Responsibility to 3. Perawat dengan pribadi pada phak Colleague and professional perawatan institusi dan Supervisor kesehatan kebijakan public
Beberapa cara dimana perawat dapat mengkomunikasikan tanggung
jawabnya : Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien ((sincere intereset) Bila perawat terpaksa menunda pelayanan, maka perawat bersedia memberikan penjelasan dengan ramah kepada kliennya (explanantion about the delay). Menunjukan kepada klien sikap menghargai (respect) yang ditunjukkan dengan perilaku perawat. Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien (subjects the patiens desires) bukan pada kepentingan atau keinginan Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina (derogatory) Menerima sikap kritis klien dan mencoba memahami klien dalam sudut pandang klien (see the patient point of view).