2. Baju yang sering dikenakan adalah contoh gambaran dari diri kita sebagai manusia.
Mengapa saat kuliah sebaiknya tidak mengenakan kaos? Dan harus lebih memakai
baju yang lebih formal? Bukankah kaos itu lebih mahal daripada baju yang lain?
Karena mahal tersebut kita harus pintar memilih pakaian yang pantas di pakai saat
orang melihat penampilan kita terlebih lagi di tempat terdidik, agar kita terlihat sopan
dan mencerminkan diri yang baik.
3. Indonesia sangat penuh dengan kekayaan dan sangat terkenal dengan kepadatan
penduduknya. Walaupun begitu kedisiplinan Indonesia masih bisa dikatakan kurang
terlebih lagi jika dibandikan dengan negara Singapura. Saat di pelabuhan, Indonesia
bisa saja melayani penangkapan bebas kekayaan alam di laut, tetapi tidak engan
singapura yang sangat melarang keras pemburuan atau penangkapan luas di kawasan
lautnya. Itu mengapa kekayaan alam Indonesia semakin lama semakin berkurang,
misalnya saja seperti udang dan ikan yang selalu di impor ke negara lain yaitu Jepang.
Negara Jepang sangat dikenal dengan penduduknya yang cerdas dan berbakat. Tetapi
mengapa Indonesia tidak? Karena orang Indonesia masih lemah dalam menangani
kekayaannya yang dimiliki, itu mengapa negara lain lebih mudah memanfaatkan
negara Indonesia secara cepat.
4. Maraknya penyakit kanker dan penyakit bahaya lainnya sekarang sudah tidak asing
lagi kita dengar. Pemicu dari penyakit bahaya tersebut adalah adanya makanan cepat
saji, dimana makanan tersebut memang sangat menggoyahkan lidah karena makanan
tersebut memakai pengawet makanan, penyedap rasa yang mungkin bagi lidah
manusia sangat enak, lezat dan gurih tetapi tidak dengan tubuh kita yang
seberjalannya waktu akan menolak makanan tersebut. Misalnya royco, jika memakai
royco untuk makanan tersebut akan menambah rasa gurih, tetapi lama-lama akan
berpengaruh pada kesehatan kita seiring bertambahnya usia. Jika bumbu alami bisa
dipakai seperti udang, atau bawang putih dan bumbu dapur lainnya mengapa tidak?
Menggunakan bumbu alami lebih terjamin untuk kesehatan tubuh kita nantinya.