Anda di halaman 1dari 11

Nama : Eva Yuliana

NIM : 1801103010003
MK : Auditing 2

Resume :
Audit atas Siklus Penggajian dan Personalia

Siklus penggajian dan personalia ( payroll and personnel cycle) melibatkan pekerjaan
dan pembayaran kepada semua karyawan. Tenaga kerja adalah pertimbangan yang penting
dalam penilaian persediaan perusahaan manufakturr perusahaan konstruksi dan industri lainnya
penilaian dan pengalokasian tenaga kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan salah saji laba
bersih yang material penggajian juga merupakan bidang dimana sumber daya perusahaan dapat
terbuang akibat ketidak efisienan atau pecurian melalui kecurangan.
Dalam audit yang umum perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia serta
siklus lainnya meliputi :
- Hanya ada satu siklus transaksi untuk penggajian.
Sebagian besar siklus lainnya memasukkan setidaknya dua kelas transaksi. Contoh siklus
penjualan dan penagihan memasukkan baik transaksi penjualan maupun penerimaan kas
dan sering kalimelibatkan retur penjualan serta penghapusan piutang tak tertagih.
Penggajian hanya memiliki satu kelas karena penerimaan jasa dari karyawan dan
pembayaran jasa tersebut melalui penggajian biasanya terjadi dalam periode waktu yang
singkat.
- Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang akun neraca terkait.
Akun-akun yang terkait dalam penggajian seperti misalnya penggajian akrual dan
potongan pajak biasanya bernilai kecil dibandingkan dengan total transaksi selama tahun
bersangkutan.
- Pengendalianinternal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua
perusahaan, bahkan perusahaan kecil sekalipun.
Penalty yang tinggi yang dikenakan pemerintah negara bagian federal telah mendorong
efektifnya pengendalian atas pemotongan dan pembayaran pajak penggajian. Selain itu
masalah moral karyawan juga dapat mengemukakan jika karyawan tidak diberi gaji atau
diberi gaji yang kecil. Karena ketiga karakteristik tersebut maka ketika mengaudit
penggajian biasanya auditor menekankan pengujian pengendalian, pengujian substantif
atas transaksi, dan prosedur analitis.

a. Akun Dan Transaksi Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia


Dalam sebagian besar system, akun gaji dan upah akrual hanya akan diguakan pada akhir
periode akuntansi. Selama periode berjalan, beban baru akan dcatat apabila karyawan telah benar
benar dibayar dan bukan ketika biaya tenaga kerja terjadi. Akrual untuk tenaga kerja dicatat
dengan ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode bagi setiap biaya tenaga kerja yang
dihasilkan tetapi belum dibayar.
FIGURE 20-1 Accounts in the Payroll and Personnel Cycle

Accrued wages,
salaries, bonuses,
and commissions

Beginning balance
Payment

Cash in bank Earned wages, salaries, etc.


Direct labor*
Payment for Ending balance
salaries
Payment for
payroll taxes Withheld income taxes
and other deductions
Beginning balance
Payment Payroll withholding
Ending balance

Accrued payroll
tax expense

Beginning balance
Payment Payroll tax
Payroll tax expense
expense
Ending balance

*Separate operating accounts for payroll also normally include officers’ salaries and bonuses, office
salaries, sales salaries and commissions, and indirect manufacturing labor. These accounts have the
same relationship to accrued wages and withheld taxes and other deductions that is shown for
direct labor.
b. Fungsi Bisnis Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia Serta Dokumen Dan Catatan
Terkait
a. Fungsi Bisnis Personalia dan Kesempatan Kerja
Departemen sumber daya manusia menyediakan sumber yang independen untuk
mewawancarai dan merekrut personel yang memenuhi kualifikasi. Departemen tersebut
juga merupakan sumber catatan yang independen bagi verifikasi internal atas informasi
upah. Termasuk penambahan dan penghapusan gaji serta perubahan upah dan
pengurangan.
- Catatan personalia, meliputi data seperti tanggal mulai bekerja, investigasi personil,
tingkat pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, evaluasi kinerja, dan tanggal
berhenti bekerja
- Formulir otorisasi pengurangan, digunakan untuk mengotorisasi pengurangan gaji,
termasuk jumlah pembebasan untuk pemotongan pajak penghasilan, 401 (K) dan
program tabungan pensiun lainnya, obligasi tabungan A,S, serta iuran serikat pekerja.
- Formulir otorisasi tingkat pembayaran, digunakan untuk mengotorisasi tingkat
pembayaran. Sumber informasinya adalah kontrak tenaga kerja, otorisasi oleh
manajemen atau dalam kasus pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan direksi.

b. Fungsi Bisnis Pencatatan Waktu dan Persiapan Penggajian


Pencatatan waktu (time keeping) dan persiapan penggajian merupakan hal yang penting
dalam audit penggajian karena mempengaruhi secara langsung beban peggajian dalam
setiap periode.
- Kartu waktu, adalah dokumen yang mengidikasikan waktu per jam karyawan mulai
dan berhenti bekerja setiap hari serta jumlah jam kerja karyawan.
- Tiket waktu pekerjaan, adalah formulir yang menunjukan pekerjaan mana yang
dikerjakan karyawan selama periode waktu tertentu.
- File transaksi penggajian, mencantumkan semua transaksi penggajian yang diproses
oleh sistem akuntansi selama satu periode, seperti setiap satu hari, minggu atau bulan.
File ini berisi semua informasi yang dimasukan ke dalam sistem dan informasi tentang
setiap transaksi, seperti nama karyawan dan nomor identif ikasi, tanggal, pembayaran
kotor dan bersih berbagi jumlah pemotongan pajakdan klasifikasi akun.
- Jurnal atau daftar penggajian, laporan ini dibuat dari file transaksi penggajian
umumnya mencantumkan nama karyawan, tanggal, jumlah penggajian kotor dan bersih
dan jumlah pemotongan.
- File induk penggajian, adalah file komputer yang digunakan untuk mencatat transaksi
penggajian bagi setiap karyawan dan mempertahankan total upah karyawan yang
dibayar selama setahun tersebut hingga saat ini.

c. Fungsi Bisnis Pembayaran Gaji


- Cek gaji, ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai pertukaran atas
jasa yang dilaksanakanya. Jumlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor dikurangi
pajak penghasilan dan potongan lainnya.
- Rekonsiliasi rekening bank penggajian, merupakan hal yang penting bagi semua akun
kas, termasuk penggajian untuk menemukan kesalahan ataupun kecurangan. Akun
penggajian imprest adalah akun penggajian terpisah dimana saldo bernilai kecil
dipertahankan.
d. Fungsi Bisnis Penyiapan SPT Pajak Penggajian dan Pembayaran Pajak
- Formulir W-2, adalah formulir yang dikirim setiap karyawan yang mengikhtisarkan
penghasilan karyawan selama tahun kalender termasuk pembayaran kotor, pemotongan
pajak penghasilan dan pemotongan jaminan sosial.
- SPT Pajak Penghasilan, adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah lokal
untuk menunjukan pembayaran pajak yang dipotong pajak perusahaan.
c. Metodologi Untuk Merancang Pengujian Pengendalian Dan Pengujian Substantif Atas
Transaksi

Memahami Pengendalian Intern- Penggajian


dan Kepegawaian

Mengetahui risiko Pengendalian yang


direncanakan – Penggajian dan kepegawaian

Mengevaluasi biaya
manfaat atas pengujian
pengendalain

Merancang pengujian pengendalian dan Prosedur Audit

pengujian substantif atas transaksi untuk Besarnya Sample

penggajian dan kepegawaian agar memenuhi Unsur yang dipilih

transaksi terkait sasaran audit Penetapan Waktu

Banyak audit menghadapi risiko salah saji yang material yang rendah atau minimal
walaupun penggajian sering kali menjadi bagian yang signifikan dari total beban, disebabkan
karena tiga alasan berikut:
- Karyawan kemungkinan besar akan mengajukan keluhan kepada manajemen jika mereka
dibayar terlalu rendah.
- Semua transaksi penggajian secara tipikal seragam dan tidak rumit.
- Transaksi penggajian merupakan subjek audit pemerintah negara bagian dan federal
menyangkut pemotongan pajak penghasilan, Jaminan Sosial, dan pajak pengangguran.
Tujuan dari banyak pengendalian internal dan sifat pengujian pengendalian serta pengujian
substantif atas transaksi bagi sebagian besar pengujian terpampang dari deskripsinya pada tabel
berikut :
Tujuan Audit Pengendalian Internal Pengujian Pengujian Substantif
yang Berkaitan Kunci Pengendalian Umum atas Transaksi Umum
dengan
Transaksi

Pembayaran -Kartu waktu disetujui -Memeriksa kartu untuk -Meriview jurnal


penggajian yang oleh personalia. indikasi persetujuan. penggajian, buku besar
tercatat adalah -Jam waktu digunakan -Memeriksa kartu waktu umum, dan catatan gaji
untuk pekerjaan untuk mencatat waktu. -Mereview kebijakan yang diperoleh
yang dilaksanakan -Mempertahankan file personalia. menyangkut jumlah yang
oleh karyawan personil yang memadai. -Memeriksa file besar atau tidak biasa.
yang benar-benar -Perekrutan tenaga kerja personalia. -Membandingkan cek
ada (keterjadian). diotorisasi. -Mereview bagan yang dibatalkan dengan
-Ada pemisahan tugas di organisasi, membahasnya jurnal penggajian
antara personalia, dengan karyawan, dan menyangkut nama, jumlah,
pencatat waktu, dan mengamati tugas yang dan tanggal.
pengeluaran gaji. sedang dilaksanakan. -Memeriksa cek yang
-Hanya karyawan yang -Memeriksa printout dibatalkan dengan catatan
ada dalam file data transaksi yang ditolak personalia.
komputer yang diterima oleh komputer karena
ketika mereka memiliki nomor
dimasukkan. karyawan yang tidak ada.
-Cek diotorisasi sebelum -Memeriksa catatan
dikeluarkan. penggajian menyangkut
Transaksi indikasi persetujuan.
penggajian yang -Cek gaji telah -Memperhitungkan
adal telah dicatat dipranomori dan urutan cek gaji. -Merekonsiliasi
(kelengkapan) diperhitungkan. -Membahas dengan pengeluaran dalam jumlah
-Akun bank telah karyawan dan mengamati penggajian dengan
direkonsiliasi secara rekonsiliasi. pengeluaran pada rekening
independen. bank penggajian.
-membuktikan rekonsiliasi
bank.

Transaksi -Perhitungan dan jumlah -Memeriksa indikasi -Menghitung ulang jam


penggajian yang telah diverifikasi secara verifikasi internal. yang digunakan dari kartu
dicatat adalah internal. -Memeriksa file total waktu.
untuk jumlah -Total batch batch untuk melihat -Membandingkan tingkat
waktu yang benar- dibandingkan dengan tanda tangan klerk upah dengan kontrak
benar dikerjakan laporan ikhtisar pengendali data; serikat pekerja,
dan pada tingkat komputer. membandingkan totalnya persetujuan oleh dewan
upah yang sesuai; -Tingkat upah, gaji, atau dengan laporan ikhtisar. direksi, atau sumber
pemotongan pajak tingkat komisi diotorisasi -Memeriksa catatan lainnya.
telah dihitung secara layak. penggajian menyangkut -Menghitung ulang
dengan benar -Pemotongan, termasuk indikasi otorisasi. pembayaran kotor.
(keakuratan). jumlah untuk asuransi -Memeriksa otorisasi -Mengecek pemotongan
dan tabungan penggajian, dalam file personalia. dengan mengacu pada
telah diotorisasi secara tabel pajak dan formulir
layak. otorisasi dalam file
personalia.
-Menghitung ulang
pembayaran bersih.
-Membandingkan cek
yang dibatalkan dengan
jurnal penggajian
menyangkut jumlahnya.

Transaksi -Isi file induk penggajian -Memeriksa indikasi -Menguji keakuratan


penggajian telah telah diverifikasi secara verifikasi internal. klerikal dengan
dimasukkan internal. -Memeriksa laporan total menfooting jurnal
dengan benar -Total file induk ikhtisar awal yang penggajian dan menelusuri
dalam file induk penggajian telah di menunjukkan bahwa posting ke buku besar
penggajian dan bandingkan dengan total perbandingan telah umum serta file induk
diikhtisarkan buku besar umum. dilakukan. penggajian.
dengan benar
(posting dan
pengikhtisaran).

Transaksi -Bagan akun yang -Mereview bagian akun. -Membandingkan


penggajian telah memadai telah -Memeriksa indikasi klasifikasi dengan bagian
diklasifikasikan digunakan. verifikasi internal. akun atau prosedur
dengan benar -Klasifikasi akun telah manual.
(klasifikasi). diverifikasi secara -Mereview kartu waktu
internal. karyawan departemen dan
tiket pekerjaan untuk
penugasan pekerjaan serta
menelusuri ke distribusi
tenaga kerja.

Transaksi -Prosedur memerlukan -Memeriksa prosedur -Membandingkan tanggal


penggajian telah pencatatan transaksi manual dan mengamati cek yang tercatat dalam
dicatat pada sesegera mungkin setelah kapan pencatatan jurnal penggajian dengan
tanggal yang penggajian dibayarkan. dilakukan. tanggal pada cek yang
benar (penetapan -Tanggal telah -Memeriksa indikasi dibatalkan dan kartu
waktu). diverifikasi secara verifikasi internal. waktu.
internal. -Membandingkan tanggal
pada cek dengan tanggal
cek tersebut dicairkan
bank.
a. Pengendalian Kunci
- Pemisahan tugas yang memadai, diterapkan terutama untuk mencegah pembayaran
berlebih dan pembayaran kepada karyawan yang tidak ada atau fiktif.
- Otorisasi yang tepat, hanya bagian SDM yang boleh mengotorisasi untuk menambah
atau menghapus karyawan dari daftar penggajian atau mengubah tingkat upah serta
potongan.
- Dokumen dan catatan yang memadai, kartu waktu atau catatan cocok digunakan
untuk karyawan paruh waktu atau yang dibayar per jam, namun tidak untuk karyawan
tetap. Untuk karyawan yang dibayar menurut tingkat potongan atau sistem intensif
lainnya, diperlukan catatan bentuk lainnya.
- Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan, cek harus ditandatangani oleh
karyawan yang bertanggungjawab, dan penggajian harus didistribusikan oleh seseorang
yang independen dari fungsi penggajian dan pencatatan waktu.
- Pengecekan yang independen terhadap kinerja, jika tenaga kerja manufaktur
mempengaruhi persediaan, atau jika akumulasi biaya dihitung berdasarkan pekerjaan,
maka dibutuhkan pengendalian memadai untuk menghitung memferifikasi pembebanan
yang tepat.
b. Formulir dan Pembayar Pajak Penggajian
- Penyiapan formulir pajak penggajian, formulir pajak yang dimaksud adalah pajak
penghasilan (PPh). Jika auditor yakin bahwa SPT disiapkan secara tidak benar, auditor
butuh rekonsiliasi terinci atas informasi yang ada di SPT dan butuh catatan penggajian.
- Pembayaran potongan pajak penggajian dan pemotongan lainnya secara tepat
waktu, auditor harus tau aturan pajak nya berdasarkan undang undang dan aturan
turunannya, termasuk kontran kerja karyawan. Setelah itu, auditor dapat dengan mudah
untuk menentukan apakah klien telah melakukan pembayaran dengan jumlah benar dan
tepat waktu dengan membandingkannya dengan catatan penggajian.
c. Persediaan dan Pertimbangan Kecurangan Penggajian
- Hubungan Antara Penggajian dan Penilaian Persediaan, jika tenaga kerja
merupakan bagian yang material dari penilaian persediaan, auditor harus menekankan
pada pengujian pengendalian internal terhadap klasifikasi transaksi penggajian yang
tepat. Jika karyawab harus memperhitungkan semua waktunya maka pengujian yang
bermanfaat adalah menelusuri cataan jam bebeapa karyawan ke catatan biaya pekerjaan
dan menelusuri dari catatan biaya pekerjaan ke kartu waktu.
- Pengujian atas Karyawan yang Tidak ada, mengeluarkan cek gaji kepada individu
yang tidak bekerja lagi untuk perusahaan (karyawan yang tidak ada) sering kali
diakibatkan oleh masih dibayarnya cek karyawan padahal dia sudah berhenti bekerja.
- Pengujian atas Kecurangan Waktu. Kecurangan waktu terjadi apabila seorang
karyawan melaporkan waktu yang lebih banyak dari yang sebenarnya dikerjakan.

d. Metodologi Untuk Merancang Pengujian Atas Rincian Saldo


a. Mengidentifikasi resiko bisnis bisnis klien yang mempengaruhi penggajian (tahap I)
b. Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai resiko inheren (tahap I)
c. Menilai risiko pengendalian dan melaksanakan pengujian terkait (tahap I dan II)
d. Melaksanakan prosedur analitis (tahap III)
Prosedur Analitis Salah Saji yang Mungkin
Membandingkan saldo akun beban penggajian Salah saji akun beban penggajian
dengan tahun-tahun sebelumnya(sesuai dengan
kenaikan tingkat upah dan kenaikan volume)
Membandingkan tenaga kerja langsung sebagai Salah saji tenaga kerja langsung dan
presentase dari penjualan dengan tahun-tahun persediaan
sebelumnya
Membandingkan beban komisi sebagai Salah saji beban komisi dan kewajiban
persentase dari penjualan dengan tahun-tahun komisi
sebelumnya
Membandingkan beban pajak penggajian Salah saji beban pajak penggajian dari
sebegai persentase dari gaji dan upah dengan kewajiban pajak penggajian
tahun-tahun sebelumnya (disesuaikan dengan
perubahan tarif pajak)
Membandingkan akun pajak penggajian akrual Salah saji pajak penggajian akrual dan
dengan tahun-tahun sebelumnya beban pajak penggajian
e. Merancang dan melaksanakan pengujian atas rincian saldo untuk akun kewajiban
dan beban (tahap III)
Dua tujuan audit berkaitan dengan saldo yang utama dalam menguji kewajiban
penggajian adalah:
- Akrual dalam neraca saldo telah dinyatakan pada jumlah yang benar (keakuratan)
- Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah dicatat pada periode yang benar
(pisah batas).
f. Merancang dan melaksanakan pengujian atas rincian slado untuk akun-akun dalm
siklus penggajian dan personalia.
- Jumlah potongan dari gaji karyawan
- Gaji dan upah akrual
- Komisi akrual
- Bonus akrual
- Pembayaran cuti libur,cuti skait,atau tunjangan akrual lainnya
- Pajak penggajian akrual
- Pengujian atas rincian saldo untuk akun beban
- Kompensasi pejabat
- Komisi
- Beban pajak penggajian
- Total penggajian
- Tenaga kerja kontrak
- Tujuan penyajian dan pengungkapan

Anda mungkin juga menyukai