Kespro Lansia
Kespro Lansia
DOSEN PENGAMPU
Syukrianti Syahda SST, M.KES
D3 KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena rahmat dan ridho-Nya
Makalah ini dapat penulis selesaikan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengampu Syukrianti Syahda, S.ST, M. Kes yang telah memberikan
arahan dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk mencapai tingkat ke dalam memadai sebagai sumber belajar
walaupun dalam wujudnya yang belum sempurna, makalah ini diharapkan dapat menjadi
sumber belajar bagi yang memerlukan.
Kesempatan hanyalah milik Allah, oleh karena itu kami menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan Allah
berkenan menerima amal bakti yang diabadikan pada kita semua. Amin
Penulis
2
Daftar Isi
Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..........................................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lanjut usia merupakan tahap terakhir dari rentang perkembangan manusia. Lanjut
usia sering dimaknai sebagai masa kemunduran. Semakin panjang usia seseorang, sejalan
dengan pertambahan usia tubuhnya maka akan semakin mengalami kemunduran fisik
maupun psikologis. Secara fisik, seorang lanjut usia akan terlihat keriput pada kulit-kulitnya,
rambut memutih dan menipis, fungsi panca indera berkurang, dan bahkan mudah terserang
penyakit karena daya tahan tubuhnya mulai berkurang.
Sedangkan secara psikologis, seorang lanjut usia mulai mengalami penurunan daya
ingat, dibatasinya melakukan kegiatan-kegiatan baik di dalam maupun di luar rumah,
mengalami kebosanan bahkan kesepian. Lanjut usia disebut juga sebagai usia emas karena
tidak semua orang dapat mencapai usia tersebut, maka lanjut usia memerlukan tindakan
perawatan, baik yang bersifat promotif maupun preventif agar ia dapat menikmati masa usia
emas serta menjadi lanjut usia yang berguna dan bahagia.
Proses menua merupakan hal yang pasti terjadi secara alami. Proses tersebut dapat
berujung menjadi proses menua yang sukses, biasa saja, atau berada dalam kondisi dengan
berbagai penyakit fisik dan mental sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.
Lansia dengan proses menua sukses, tidak hanya berarti sehat jiwa dan raga namun
juga memiliki kemampuan aktivitas fisik, daya pikir dan hubungan interpersonal atau
interaksi sosial yang baik, serta kehidupan yang produktif.
Upaya menuju kondisi ini bisa dimulai sejak dini. Caranya, menerapkan gaya hidup
sehat, konsumsi asupan gizi sehat seimbang dan latihan fisik secara rutin. Kemudian, agar
tetap sehat di usia lanjut maka dirumuskan bahagia yang berarti Berat badan dijaga, Atur
makanan seimbang, hindari faktor risiko, agar tetap berguna serta kembangkan hobi, gerak
badan teratur, dan juga iman dan takwa ditingkatkan.
Adapun perubahan fisik yang dialami lansia yaitu seperti penurunan kondisi fisik,
penurunan pendengaran, penglihatan, badan bungkuk, kondisi kesehatan menurun, penyakit
kronis (hipertensi, diabetes melitus, ginjal, kanker, stroke. Dan selanjutnya yaitu perubahan
sosial seperti Pensiun dari pekerjaan, kehilangan pasangan, ketidakmampuan mengendarai
kendaraan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri lansia yang sukses
2. Bagaimana cara untuk menuju lansia yang sukses dan bahagia
3. Bagaimana cara untuk menghadapi masa tua
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui ciri-ciri lansia yang sukses
2. Untuk mengetahui cara untuk menuju lansia yang sukses dan bahagia
3. Untuk mengetahui cara untuk menhgadapi masa tua
4
BAB II
PEMBAHASAN
2. Adapun yang dilakukan untuk menuju lansia yang sukses dan bahagia :
a. Ikut beraktivitas sosial dalam lingkungan, misalnya senam lansia, posyandu lansia
c. Memaknai kehidupan, misal apa yang paling berharga selama hidup, apa yang bisa
membuat kita merasa hidup dan apa yang paling disukai dari diri kita
setiap orang pasti ingin bahagia di hari tua dan senang di masa lanjut usia dan bahagia itu
sederhana. Untuk itu kita perlu mempersiapkan nya dengan baik. Kalau mungkin kita sudah
berada pada usia ini, memang sudah seharusnya kita tinggal menikmati saja.
5
b. Menikmati Hidup
Dengan sisa umur kita yang makin terbatas ini, seharusnya kita bisa menikmati hidup dan
tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anak-anak kita mungkin sudah pada besar dan memiliki
keluarga masing-masing. Tidak perlu terlalu mencemaskannya. Yakinlah bahwa kita sudah
selama ini mendidiknya dengan baik, sehingga mereka bisa menjalani kehidupan dengan
baik.
c. Silaturahmi
Sering-sering berkumpul dengan rekan seumuran, karena bisa membuat kita tetap awet
muda. Kita bisa datang ke rumah teman dan saling bercerita untuk mengenang masa lalu.
Sering bersilaturahmi juga memberikan kebaikan bagi diri kita. Kita jadi bisa mengenang
ulang apa saja yang telah kita alami sampai sejauh ini. Kita pun bisa terus berinteraksi
dengan ornag-orang yang pernah bersama kita dulu.
Meskipun kondisi kita cuma pas-pasan, tapi sangat baik untuk terus biasakan memberi dan
berbagi. Itu kunci kebahagiaan dan apa yang kita berikan itu tak akan pernah berkurang.
Sebaliknya justru nanti Tuhan yang akan memberikan balasan setimpal bagi diri kita.
e. Selalu ikhlas
Seperti apapun kondisi kita saat ini, biasakan untuk bersikap ikhlas. Ikhlas itu kunci
kebahagiaan. Tanpa ada kesadaran untuk ikhlas menerima kondisi kita saat ini, tidak akan
ada rasa bahagia.
f. Selalu bersyukur
Bersyukur adalah resep untuk bahagia di hari tua. Kita sangat bersyukur atas semua anugerah
Tuhan yang diberikan pada diri kita. Nikmat harta, nikmat sehat, nikmat memiliki anak-anak
adalah sedikit di antara sekian banyak nikmat yang telah diberikan Tuhan pada diri kita.
Bersyukurlah atas semua itu.
6
h. Isi waktu luang dengan kegiatan positif
Kita bisa melakukan banyak hal. Mungkin dengan berkebun, membaca, belajar, bertemu
orang baru, mengunjungi cucu, dan banyak lagi kegiatan lainnya. Kalau pasangan kita masih
hidup, kita pun bisa mengajaknya untuk melakukan kegiatan bersama. Sambil mengenang
masa-masa indah dulu sewaktu muda. Ini akan menjadi hari-hari yang indah dalam hidup
kita.
j. Tekuni hobi
Kalau kita punya minat tertentu, kita bisa menekuni hobi tersebut. Mungkin hobi menyulam.
Kalau kita memiliki hobi memelihara ikan, kita juga bisa meneruskan aktivitas tersebut.
Intinya, kita bisa terus isi masa tua dengan kegiatan positif. Jangan sampai kita hanya
berdiam diri. Sibukkan diri dengan apapun yang bisa kita lakukan, asalkan itu merupakan
aktivitas yang positif.
k. Rutin berolahraga
Kita biasakan olahraga ringan seperti misalnya jalan pagi. Dengan begitu akan membuat
tubuh kita selalu bugar. Atau kita bisa ikut juga perkumpulan senam atau olahraga yang
banyak anggota seusia dengan kita. Selain bisa mendukung olahraga rutin yang ingin kita
lakukan, kita pun bisa bersosialisasi dengan teman-teman baru yang memiliki usia sama
dengan kita.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lansia dengan proses menua sukses dan bahagia, tidak hanya berarti sehat jiwa dan raga
namun juga memiliki kemampuan aktivitas fisik, daya pikir dan hubungan interpersonal atau
interaksi sosial yang baik, serta kehidupan yang produktif. Dan mengisi waktu luang dengan
kegiatan-kegiatan yang positif, bermanfaat serta selalu mengingat yang namanya Allah SWT.
Dan tidak lupa selalu menjalin silaturrahmi terhadap sesama kerabat maupun masyarakat
sekitar agar kita selalu tetap awet.
Dan juga selalu biasakan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang
dibutuhkan tubuh kita dan hindari gaya hidup yang tidak sesuai. Karena di usia tua ini,
potensi untuk terkena berbagai penyakit itu begitu tinggi. Oleh karena itu kita wajib untuk
selalu membiasakan gaya hidup sehat.
B. Saran
Perlu diingat bahwa keperluan energi Lansia sudah menurun, jadi jangan di sediakan
seperti masih belum berusia lanjut. Ada baiknya bila mereka dijaga jangan sampai menjadi
kegemukan karena akan lebih mudah menderita berbagai kelainan atau penyakit gizi yang
berhubungan dengan kondisi obesitas. Frekuensi penyakit Diabetes Mellitus, Cardiovaskuler
diseases terdapat meningkat pada kelompok Lansia. Serta agar tercapai yang nama nya lansia
yang sukses dan bahagia.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sinarharapan.co/lifestyle/read/22910/kunci_hidup_sehat_dan_bahagia_untuk_la
nsia
https://www.femina.co.id/health-diet/terapkan-bahagia-untuk-proses-menua-yang-sukses
https://pkmgamping1.slemankab.go.id/menuju-lansia-sehat-dan-bahagia/
9
10