DOSEN PENGAMPU
ELVIRA HARMIA, M.Keb
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena rahmat dan ridho-Nya
Tugas ini dapat penulis selesaikan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengampu ELVIRA HARMIA, M.Keb yang telah memberikan arahan dalam
pembuatan tugas ini.
Tugas ini dibuat untuk mencapai tingkat ke dalam memadai sebagai sumber belajar
walaupun dalam wujudnya yang belum sempurna, tugas ini diharapkan dapat menjadi sumber
belajar bagi yang memerlukan.
Kesempatan hanyalah milik Allah, oleh karena itu kami menyadari sepenuhnya
bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga tugas ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan Allah
berkenan menerima amal bakti yang diabadikan pada kita semua. Amin
Penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Pengertian Perdarahan Tali Pusat....................................................................................3
B. Etiologi Perdarahan Tali Pusat..........................................................................................3
C. Gejala Perdarahan Tali Pusat............................................................................................4
D. Penatalaksanaan Perdarahan Tali pusat.........................................................................5
BAB III......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
A. Kesimpulan..........................................................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada masa
neonatus ini sangat rawan, oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologi agar
bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari
tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3
kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada masa neonatus. Peralihan dari
kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan. Dengan
terpisahnya bayi dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologi.
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi
pada masa perinatal. Tidak hanya penyebab kematian tetapi juga kecacatan.
Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan
yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih,
kurangnya perawatan bayi baru lahir. Apabila ibu meninggal pada waktu
persalinan, maka bayi akan mempunyai kesempatan hidup yang kecil. Salah satu
masalah yang sering terjadi pada bayi dan cukup berbahaya adalah perdarahan tali
pusat.
1
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Perdarahan tali pusat adalah perdarahan yang terjadi pada tali pusat yang bisa
timbul akibat dari pengikatan tali pusat yang kurang baik atau kegagalan proses
pembentukan trombus normal. Selain itu, perdarahan pada tali pusat juga bisa sebagai
petunjuk adanya penyakit pada bayi. Bayi harus sering diamati selama usia beberapa
hari pertama, sehigga jika perdarahan terjadi akan segera dapat dideteksi.
B. Etiologi
a. Partus presipitatus
3
Pada aneurisma, pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah rapuh dan
mudah pecah.
a. Pembuluh darah abdomen yang mudah pecah karena dindingnya tipis dan
tidak ada perlindungan jely wharton.
a. Ikatan tali pusat lepas atau klem pada tali pusat lepas tapi masih menempel
pada tali pusat.
c. Ada cairan yang keluar dari tali pusat. Cairan tersebut bisa berwarna
kuning, hijau, atau darah.
4
d. Timbul sisik di sekitar atau pada tali pusat.
c. Jaga agar tali pusat tetap kering setiap saat. Kenakan popok di bawah tali
pusat.
d. Biarkan tali pusat terbuka, tidak tertutup pakaian bayi sesering mungkin.
e. Bersihkan area di sekitar tali pusat. Lakukan setiap kali Anda mengganti
popok. Gunakan kapas atau cottonbud dan cairan alkohol 70% yang dapat
dibeli di apotek.
f. Angkat tali pusat dan bersihkan tepat pada area bertemunya pangkal tali
pusat dan tubuh. Tidak perlu takut hal ini akan menyakiti bayi Anda. Alkohol
yang digunakan tidak menyengat. Bayi akan menangis karena alkohol terasa
dingin. Membersihkan tali pusat dengan alkohol dapat membantu mencegah
terjadinya infeksi. Hal ini juga akan mempercepat pengeringan dan pelepasan
tali pusat.
g. Jangan basahi tali pusat sampai tidak terjadi pendarahan lagi. Tali pusat
akan terlepas, dimana seharusnya tali pusat aka terlepas dalam waktu 1-2
minggu. Tapi, yang perlu diingat adalah jangan menarik tali pusat, walaupun
sudah terlepas setengah bagian.
h. Hindari penggunaan bedak atau losion di sekitar atau pada tali pusat.
5
c. Timbul garis merah pada kulit di sekitar tali pusat.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perdarahan teli pusat merupakan suatu masalah yang lazim terjadi pada bayi
yang ditandai dengan adanya cairan (darah) yang keluar di sekitar tali pusat bayi. Hal
ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu robekan umbilikus, robekan pembuluh darah,
maupun anemia pada bayi baru lahir akibat kelainan plasenta. Dapat ditangani dengan
tindakan pencegahan infeksi, dan apabila terjadi gejala infeksi pada bayi, segera
lakukan rujukan.
B. Saran
Kami harap pembaca dapat memahami isi dari materi tentang diare pada
neonatus ini dan kami dapat memperluas wawasan dari berbagai sumber lain. Karena
masih jauh dari kata kesempurnaan. Kami mengharapkan saran dari pembaca untuk
kemajuan nya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Pusat.http://aandyn04.blogspot.com/2014/03/makalah-perdarahan-tali-pusat.html.Diakses
tanggal 5 Desember 2014. Pukul 15.07 WIB
Behrman, R.E. dkk. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Vol 2. Diterjemahkan oleh A. Samik
Wahab. Jakarta: EGC