Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 3x buang air besar,
sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4x
buang air besar. dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam.
Sementara untuk bayi dan anak-anak, diare didefinisikan
sebagai pengeluaran tinja >10 g/kg/24 jam, sedangkan rata-
rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam
Patofisioligi Diare
1. Diare Sekretorik
Diare tipe ini disebabkan oleh sekresi air dan
elektrolit ke dalam usus halus. Hal ini terjadi
apabila absorbsi natrium gagal sedangkan
sekresi klorida terus berlangsung.
2. Diare Osmotik
Diare ini terjadi karena tinggiya tekanan
osmotic di lumen usus yang menyebabkan tidak
terserapnya air di kolon sehingga menimbulkan
watery diarrhea.
3. Diare Invasif
Diare ini terjadi karena invasi mikroorganisme ke
dalam usus sehingga menyebabkan kerusakan pada
mukosa usus sehingga nutrisi dan cairan dalam usus
tidak terabsorbsi dengan baik.
4. Malabsorpsi asam empedu dan lemak
Diare tipe ini didapatkan pada gangguan produksi
micelle empedu dan penyakit-penyakit saluran bilier
dan hati.
5. Efek sistem pertukaran anion atau transport
elektrolit aktif di enterosit. Diare tipe ini disebabkan
adanya hambatan mekanisme transport aktif
6. Motilitas dan waktu transit usus yang abnormal
Diare tipe ini disebabkan hipermotilitas dan
iregularitas motilitas usus sehingga menyebabkan
absorpsi yang abnormal di usus halus.
Penyebabnya antara lain: diabetes mellitus, pasca
vagotomi, hipertiroid.
7. Gangguan permeabilitas usus
Diare tipe ini disebabkan permeabilitas usus yang
abnormal disebabkan adanya kelainan morfologi
membran epitel spesifik pada usus halus.
TANDA DAN GEJALA DIARE
1. Suhu meningkat
2. Nafsu makan menurun
3. Tinja cair, lendir kadang – kadang ada darahnya, lama – lama
tinja berwarna hijau dan asam
4. Anus lecet
5. Dehidrasi, bila menjadi dehidrasi berat akan terjadi volume
darah berkurang nadi cepat,dan kecil,denyut jantung cepat,
tekanan darah turun, kesadaran menurun dan diakhiri dengan
syok
6. Berat badan turun
7. Turgor kulit menurun
8. Mata dan ubun – ubun cekung (jika dehidrasi berat)
9. Selaput lendir dan mulut serta kulit menjadi kering
Tata Cara Pemberian terapi Pada Diare