Nama : ahmad faizal amri fauzi

Absen : 17

Kelas : b

Mikrobiologi

A. Asal Mula Klasifikasi Bakteri

Pewarnaan Gram ditemukan oleh ahli bakteriologi Denmark pada abad ke-19

• Sel-sel bakteri pertama diwarnai dengan pewarna ungu yang disebut kristal violet.

• Kemudian ditemukan perlakuan lain dengan alkohol atau aseton.

• Digunakan untuk proses pembilasan pada pewarnaan sel gram-negative

• Pada saat ini zat yang digunakan adalah (warna merah muda dari safranin).
• Bacteria yang tidak berubah warna saat dibilas dengan alcohol/acetone merupakan bakteri
gram-positive

Unit pengukuran dalam bakteriologi adalah Mikron (mikrometer, μm)

• 1 Mikrometer (10-6)= 1/1000 mm = 1/10000 cm = 1/100000 metre
• 1 nanometer (10-9)= 1/1000 mikrometer =1/100000000 meter
• Bakteri yang penting dalam dunia medis diameternya : 0,2 - 1,5 μm Panjangnya : 3 - 5 μm

B. Klasifikasi Bakteri

1. Cocci (spherical)

2. Bacilli (rod-shaped)

3. Spirilla (curved walls)

4. Spirochete

5. Budding and appendaged bacteria (unsusal shape)

C. Struktur sel Bakteri

Berdasarkan struktur selnya, sel makhluk hidup dapat dibagi menjadi dua kelompok :
a. Prokaritoik : Bakteri

b. Eukariotik : Hewan, tumbuhan, jamur, protozoa

Prokaritoik

prokariota adalah molekul yang dikelilingi oleh membran dan dinding sel. tidak memiliki
nukleus sejati dan tidakmemiliki organel yang terikat membranseperti mitokondria,
dll.Mempunyai wilayah pemukaan yang lebih luas sehingga nutrisi dapat dengan mudahdan
cepat mencapai ke dalam interior sel.

Anatomi Sel Bakteri

Sitoplasma :inklusi sitoplasma, ribosom, mesosom, materi genetik

Struktur tambahan:capsule, flagella, fimbriae (pili), spores

D. Struktur & Fungsi Komponen Sel

a. Dinding sel

Ciri-Ciri :

1. Memberi bentuk dan kekakuan

2. Tebal 10 - 25 nm
3. Terdiri dari peptidoglikan
4. Sifat kimiawi dari dinding sel membantu untuk membagi bakteri menjadi dua kelompok besar
-Gram positif & Gram negatif
5. Membawa antigen bakteri - penting dalam virulensi & kekebalan - dinding sel gm -ve
memiliki lipopolysachhrides - demam dan nekrosis
6. beberapa antibiotik dapat mengganggu sintesis dinding sel mis. Penisilin, Sefalosporin

b. Dinding Sel Gram-Positif

Dinding sel Gram-positif terdiri dari selubung peptidoglikan yang tebal dan berlapis- lapis di luar
membran sitoplasma. Asam teichoic terkait dan tertanam dalam peptidoglikan, dan asam
lipoteichoic meluas ke membran sitoplasma

c. Dinding Sel Gram-Negatif

Dinding sel Gram-negatif terdiri dari membran luar yang terhubung dengan peptidoglikan lapis
tunggal, melalui lipoprotein.
Porins yang terdapat pada Membran luar , memungkinkan lewatnya molekul kecil secara
hidrofilik melintasi membran, dan membantu molekul lipopolysaccharide untuk menuju zona
ekstraseluler.

 Gram Positif
1. Bakteri gram positif termasuk organisme yang menghasilkan Zat BERMANFAAT
namun juga dapat menjadi penyebab penyakit
2. digunakan untuk membuat yogurt, acar, dan buttermilk.
3. Kelompok lain bakteri Gram-positif, digunakan untuk membuat ANTIBIOTIK,
4. Bakteri Gram-positif menyebabkan beberapa PENYAKIT MANUSIA, TERMASUK
DEMAM SCARLET, SINDROM SHOCK TOXIC, dan PNEUMONIA.
5. Banyak dari bakteri ini menghasilkan TOXIN, yang merupakan racun bagi tubuh kita.
6. Racun bisa mematikan; satu gram racun yang diproduksi oleh Clostridium botulinum
(Botulism) dapat membunuh lebih dari satu juta orang.
 Gram Negatif
1. Memiliki Lapisan Ekstra Lipid Di Luar Dinding Sel Dan menunjukkan warna Merah
Muda pada pewarnaan Gram.
2. Lapisan ekstra lipid menahan warna ungu memasuki dinding sel sehinga terbentuk
warna merah muda
3. Bakteri ini mungkin telah berevolusi dari nenek moyang PHOTOSYNTHETIC. Beberapa
bakteri ini masih fotosintesis, tetapi sebagian besar tidak.
4. Fotosintesis bakteri tersebut berbeda dari tanaman, mereka tidak memproduksi
oksigen, tetapi menghasilkan SULFUR
5. Bakteri yang menghasilkan belerang disebut SULFUR PRODUCING BACTERIA.
 Sitoplasmik (Plasma) membran
1.Lapisan tipis 5-10 nm, memisahkan dinding sel dari sitoplasma
2.Bertindak sebagai membran semipermeabel: mengontrol aliran masuk dan keluar
metabolit
3.Terdiri dari lipoprotein dengan sedikit karbohidrat
4..Ribosomes : sintesis protein
5. Mesosomes :
a. Struktur multilaminasi dibentuk sebagai invaginasi membran plasma
b. Tempat utama untuk enzim respiratory
6. Intracytoplasmic inclusions : cadangan energi & fosfat untuk metabolisme sel
 Nukleus
1.Tidak ada nukleolus
2.Tidak ada nuclear membrane
3.Genome – single, circular double stranded DNA
  Organel tambahan
1.Plasmid :
• Elemen genetik ekstranuklear yang terdiri dari DNA
• Ditransmisikan ke sel anak
• Memiliki fungsi khusus ; resistensi obat, toksisitas
2. Capsule :
• Lapisan kental di sekitar dinding sel.
• Mengandung Polysaccharide / polypeptide
• Capsule – struktur yang sangat tajam, memiliki sifat antigenic (Melindungi bakteria)
3. Flagela :
• Panjang (3 to 12 μm), berbentuk serabut pada permukaan
• Organs penggerak ( alat gerak)
4. Fimbriae/ Pili
• Pilus adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel.
• Pilus mirip dengan flagelum namun lebih pendek, kaku, dan berdiameter lebih kecil.
• Pilus tersusun dari protein. Pilus berfungsi sebagai penghubung saat bakteri
melakukan konjugasi (pertukaran materi genetik).
• Pilus juga berfungsi sebagai pelekat antara sel bakteri yang satu dengan sel bakteri
lainnya.
• Pilus hanya terdapat pada bakteri Gram negatif, contohnya Escherichia coli.
5. Spores
•Membantu bakteri mampu bertahan pada kondisi yang buruk seperti kurangnya
kandungan nutrisi
•Dibentuk di dalam sel induk, maka disebut Endospor
•Sangat tahan terhadap panas, radiasi dan pengeringan dan dapat tetap tidak
aktif selama ratusan tahun. (dorman)
•Dibentuk oleh bakteri seperti Clostridia, bacillus

D. Bakteria dalam kehidupan sehari hari

a. cyanobacteria

b. Bakteri jahat

–Tuberculosis

- Pneumonia

–Strep throat
 - Staph infections

–Scarlet fever

- Syphilis

–Gonorrhea

- Chlamydia

–Boils

- Tetanus

–Lyme disease

- Ear infections

c. Bakteri baik

1. Antibiotics

2. Root Nodules

3. Bakteri membantu dalam pembentukan Vitamin K

4. Streptococcus thermophilus in yogurt

Kesimpulan
Bakteri bisa jadi baik dan buruk, sehingga manusia harus bisa menjaga diri terhadap
adanya bakteri