Anda di halaman 1dari 6

8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

NAMA : FARHAN TRIAGHYAR


KELAS : X MIA 2
TANGGAL : 09-03-2021

I. ECHINODERMATA =

DASAR TEORI
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu Echinos yang berarti duri, derma yang berarti kulit,
berarti hewan yang kulitnya berduri. Echinodermata adalah penghuni perairan dangkal, umumnya
terdapat di terumbu karang dan padang lamun. Hewan ini memiliki kemampuan autotomi serta
regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau rusak. Semua hewan yang termasuk dalam kelas ini
memiliki bentuk tubuh yang radial simetris dan kebanyakan mempunyai endoskeleton dari zat kapur
seperti tonjolan berupa duri

Echinodermata adalah hewan invertebrata yang memiliki duri pada permukaan kulitnya. Filum
Echinodermata terdiri atas 5 kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang mengular),
Echinoidea (bulu babi), holothuroidea (timun laut), dan Crinoidea (lili laut). Masing-masing dari kelas
tersebut memiliki peranan tersendiri terhadap ekologi laut.

1. Ciri-ciri umum Echinodermata :


 Tubuh Echinodermata memiliki simetri radial, tanpa kepala dan tidak bersegmen.
 Memiliki ukuran tubuh yang sedang sampai besar, dengan bentuk tubuh bundar
sampai silindris atau bentuk bintang dengan tangan sederhana.
 Endoskeleton tersusun dari lempengan-lempengan yang membentuk cangkang,
yang disebut theca atau test.
 Mempunyai pembuluh air atau sistem ambulakral yang merupakan ciri pada
umumnya, yang terbuat dari tabung-tabung berisi cairan.
 Saluran makanan berupa tabung melingkar membentang dari mulut sampai
1
dengan anus.
 Respirasi terjadi melalui struktur bervariasi, misalnya dengan papula pada bintang
laut, insang peristomial pada landak laut, bursa genital pada bintang ular laut, dan
pohon respirasi kloakal pada mentimun laut.
 Tidak memiliki sistem ekskresi dan sistem sarafnya primitif.
 Reproduksi seksual, namun beberapa berkembang secara aseksual atau regenerasi.

2. Sistem pencernaan Echinodermata


Sistem pencernaan Echinodermata yaitu, berupa mulut, esofagus, lambung, usus,
dan anus. Dapat dikatakan, sistem pencernaannya sudah sempurna. Tetapi tidak
terdapat sistem ekskresi pada hewan Echinodermata.

3. Sistem peredaran darah Echinodermata


Sistem peredaran darah Echinodermata yaitu, Echinodermata mempunyai
sebuah sistem peredaran darah yang masih belum. Bila digambarkan secara
sederhana, pembuluh darah berawal dari yang mengelilingi mulut, Sesudah itu
berjabang pada setiap kaki tabung.

4. Sistem pernapasan Echinodermata


Sistem pernapasan Echinodermata dilakukan dengan menggunakan insang atau
pupula (tonjolan pada rongga tubuh).

5. Sistem eksresi Echinodermata


Echinodermata tidak memiliki organ khusus ekskresi, sehingga sampah nitrogen
dalam wujud ammonia dibuang melalui difusi dari permukaan tubuhnya
(mekanisme yang sama dengan respirasi).

6. Sistem reproduksi Echinodermata


Echinodermata berkembang biak secara seksual, yakni hewan jantan dan betina
yang melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi yang berlangsung
secara eksternal (di dalam air laut).

2
Kasifikasi Echinodermata
Filum Echinodermata terbagai kedalam 5 kelas yaitu :

No Kelas Ciri Contoh Gambar


1 Archoidea  Bentuk tubuh  Culcita
seperti bintang.  Linkia laevigata
 Hidup pada habitat  Pentaceros
pesisir pantai.  Astrias vulgaris
 Memiliki lima  Ctenodiscus
lengan yang berduri
pendek dan tumpul
pada permukaan
tubuhnya.
 Alat gerak berupa
kaki ambulakral.
 Tubuh dibedakan
menjadi sisi oral
atau sisi bawah
(tempat mulut) dan
sisi aboral atau sisi
atas (tempat anus).
 Lapisan permukaan
paling luar tersusun
dari
lapisan sel epiderm
al yang bersilia dan
memiliki
endoskeleton
dibawahnya
2 Holothuroidea  Tubuhnya  Stichopus,
memanjang dalam  Mesothuria,
sumbu oral seperti  Holothuria
cacing dan simetri
bilateral.
 Mulut dan anusnya
terletak pada kedua
ujung yang
berlawanan.
 Tidak mempunyai
lengan dan duri.
Durinya tereduksi
menjadi spikula.
 Kulitnya lunak dan
tipis serta tidak
memiliki spina
(duri) atau
pediselaria.
 Memiliki kaki
tabung.

3
3 Asteroidea  Tubuh berbentuk  Astropecten
bintang, terdiri atas aranciacus, bintang
satu diskus laut sisir merah
sentralis dan lima  Luidia maculata,
radii. bintang laut berkaki
 Memiliki dataran tujuh
oral dan dataran  Asterias rubens,
aboral bintang laut Atlantik
 Skeleton terdiri
atas lamina
(ossikula) yang
tersusun rapat.
 Lamina terletak di
antara 2 lapisan
jaringan pengikat
di dalam dinding
tubuh.
 Di antara ossikula
terdapat srabut
serabut otot, dan
pori-pori yang
disebut pori
dermal.
 Pada bagian
aboral, pada
ossikula
berpangkal spina,
di antara spina ada
yang dapat
digerakkan.

4. Crinoidea  Habitatnya di  Holopus


karang atau  Ptilocrinus pinnatus
tumbuhan laut.  Metaricanus
 Memiliki pinnula. intereptus
Pinnula adalah  Antendon
lengan yang
panjang
menyerupai daun,
berjumlah lima
atau kelipatannya.
Panjang pinnula
dapat mencapai
80-200 cm.
 Beberapa jenis
Crinoidea
memiliki tangkai
yang berasal dari
daerah aboral,
tangkai ini
berfungsi untuk

4
melekatkan diri
pada substrat.
 Mulutnya terletak
di daerah oral,
mengarah ke atas
dan dikelilingi
oleh tentakel-
tentakel halus yang
disebut cirri.
 Amburakral
terletak di
permukaan
oralnya.

5. Ophiuroidea  Bentuk tubuhnya  Gorgonocephalus sp.


memipih, seperti  Ophiopholis sp.
bintang atau  Opiotrix fragilis.
pentamerous
dengan lengan
yang ramping dan
fleskibel (elastis).
 Tidak mempunyai
kaki amburakral
dan anus sehingga
sisa makanan
dikeluarkan
melalui mulut.
 Lekukan
ambulakralnya
tertutup dan kaki
tabung tidak
memiliki sucker.
 Madreporit
terdapat pada
permukaan oral.
 Tidak mempunyai
pediselaria.

5
Peranan Echinodermata
a. Menguntungkan :

1. Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki


peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa
Tenggara Timur (NTT) dan Kendari.
2. Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau
kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia.
Di negeri China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai
bahan obat-obatan.
3. Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi bersih

b. Merugikan :

1. Bintang laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang


mutiara.
2. Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang, karena memakan
polip Coelenterata.

Anda mungkin juga menyukai