Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK (LKPD)

Identifikasi Struktur, Cara Hidup, Reproduksi


dan Peran BAKTERI

Guru Bidang studi :


Ananda Anggun A, S.Pd

NAMA : FARHAN TRIAGHYAR


KELAS : X MIA 2

SMA MUHAMMADIYAH 2
2020
Identifikasi Struktur, Cara Hidup, Reproduksi
dan Peran Bakteri

TUJUAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri
dalam kehidupan.

CARA KERJA
1. Lakukan literasi materi tentang struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri
dalam kehidupan melalui berbagai sumber!
2. Kerjakan LKPD secara berkelompok!
3. Kerjakan LKPD pada bagian yang telah disediakan!
4. Jika ada hal yang kurang jelas, tanyakan pada guru!

TEORI SINGKAT
Bakteri adalah mikroorganisme tanpa membran inti sel (prokariotik) dengan
ukuran sekitar 0,5 – 5 μm, bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau
berkelompok (koloni). Bakteri memiliki struktur dasar meliputi dinding sel, membran
plasma, sitoplasma, DNA, ribosom, dan granula penyimpanan. Beberapa bakteri
memiliki lapisan di luar dinding sel yang disebut kapsul. Sejumlah bakteri mampu
membentuk endospora yaitu spora berdinding tebal yang tahan terhadap kondisi
lingkungan yang buruk.
Reproduksi bakteri berlangsung sangat cepat secara aseksual melalui
pembelahan biner. Waktu generasi yang pendek memungkinkan populasi bakteri
dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan secara cepat. Dalam suatu
lingkungan dengan sumberdaya yang memadai, satu sel akan membelah menjadi 2 sel.
Kedua sel akan membelah menghasilkan 4 sel, kemudian 8 sel, 16 sel, dan
seterusnya. Walaupun bakteri bereproduksi secara aseksual, namun beberapa bakteri
dapat melakukan beberapa cara untuk merekombinasi materi genetiknya. Cara
rekombinasi materi genetik tersebut adalah transformasi, konjugasi, dan transduksi
REPRODUKSI BAKTERI

1. Reproduksi bakteri dilakukan hanya dengan cara aseksual. Jelaskan cara


reproduksi yang dimaksud !

Cara Reproduksi :
Bakteri mengalami reproduksi
aseksual dengan cara pembelahan biner,
yaitu pembelahan dari satu menjadi dua
sel dan seterusnya.
Pembelahan biner ini termasuk
pembelahan amitosis. Artinya,
pembelahannya tidak melibatkan tahapan
pembelahan sel seperti halnya manusia,
melainkan berlangsung spontan
atau secara langsung.

2. Rekombinasi genatik pada bakteri merupakan perpaduan DNA awal dengan DNA
baru yang berasal dari bakteri lain. Prokariota seperti bakteri memperoleh DNA
sumber rekombinasi dengan 3 cara yaitu transformasi, transduksi, dan
konjugasi. Berikan penjelasan ketiga cara rekombinasi genetik tersebut!

Jenis Rekombinasi : Konjugasi


Cara Reproduksi :
Proses pertukaran materi genetik pada
bakteri yang terakhir adalah konjugasi.
Konjugasi adalah proses perpindahan DNA
dari satu bakteri ke bakteri lainnya. Ketika
melakukan konjugasi, bakteri akan
membentuk jembatan tipis yang disebut
pilus. Materi genetik kemudian berjalan
melalui pilus tersebut sampai ke bakteri
penerima.
Karena itu, konjugasi juga sering disebut
sebagai perkawinan bakteri. Tapi, bakteri
hanya mengirimkan DNA kepada bakteri lain.
Begitu proses transfer selesai, pilus yang
terbuat dari protein fleksibel akan hilang.
Jenis Rekombinasi : Transformasi
Cara Reproduksi :
Di proses transformasi, bakteri mendapatkan DNA dari lingkungan sekitarnya.
Bakteri memiliki protein di permukaan tubuhnya yang dapat mengenal DNA dari
jenis bakteri yang masih berkerabat. Jika bakteri mengenali DNA di sekitarnya, ia
akan menyerap DNA tersebut ke dalam tubuh. Kemudian, DNA itu akan menyatu
dengan DNA inang sehingga mengubah strukturnya. Akibatnya, sifat bakteri tersebut
turut berubah.
Contoh transformasi dapat diamati pada bakteri Streptococcus pneumoniae
strain. Bakteri strain yang tidak berbahaya dapat menyebabkan penyakit
pneumonia jika dibiakkan pada medium yang terdapat DNA Streptococcus
pneumoniae.

Jenis Rekombinasi : Transduksi


Cara Reproduksi :
Rekombinasi genetik pada bakteri juga dapat dilakukan lewat transduksi. Transduksi terjadi
ketika bakteri mendapatkan DNA dari virus bakteriofag yang menginfeksinya. Virus tersebut
akan menyuntikkan materi genetik ke dalam bakteri. Akibatnya, DNA virus akan menyatu
dengan DNA bakteri inangnya.
Bakteri yang disuntikkan DNA virus tidak semuanya akan mati. Jika virus melakukan
reproduksi secara lisogenik, materi genetik virus hanya akan turut mengganda seiring
dengan pembelahan bakteri.
PERAN BAKTERI

3. Bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Tulislah
dalam tabel berikut nama bakteri beserta perannya dalam kehidupan.

a. Peranan Menguntungkan
No Nama Bakteri Peran
1 Streptomyces griseus menghasilkan antibiotik
streptomisin untuk melawan
bakteri penyebab TBC
2 Clostritridum pengurai atau dekomposer
senyawa organik dalam
organisme yang sudah mati
3 Nitrosomonas menyediakan nitrogen organik
yang penting bagi tumbuhan
4 Escherichia coli membusukkan makanan di
dalam usus besar dan
menghasilkan vitamin K
5 Lactobacillus menambah nilai gizi dari susu.
acidophilus Bakteri ini biasa ditambahkan
dalam produk susu formula
6 Lactobacillus membuat yoghurt
bulgaricus
7 Cyanocobalamin menghasilkan vitamin B12 yang
bermanfaat bagi tubuh manusia
8 Lactobacillus casei Membuat atau menghasilkan
keju
9 Streptomyces menghasilkan antibiotik
venezuela kloramfenikol.
10 Anabaena bersimbiosis dengan tumbuhan
paku air Azolla pinnata
11 Acidophilus bifidus menurunkan kadar kolesterol
dalam tubuh manusia dan
mencegah tumbuhnya jamur di
dalam tubuh

12 Bacillus thuringiensis menanggulangi hama seperti


hama ulat kubis. Sehingga
bakteri ini dapat digunakan
sebagai biosida
13 Rhizobium bersimbiosis dengan tanaman
kacang-kacangan yang berperan
dalam mengikat nitrogen
sehingga menyuburkan tanah
14 Bacillys polymyxa menghasilkan antibiotik
polimiksin
15 Bacillus brevis menghasilkan antibiotik
kerotrisin

b. Peranan Merugikan
No Nama Bakteri Peran
1 Mycobacterium penyebab penyakit TBC
tuberculosis (tuberkulosis)
2 Xanthomonas oryzae bakteri penyerang pucuk batang
tanaman padi
3 Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus
4 Neisseria penyebab penyakit gonore
gonorrchoeae
5 Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri
6 Brucella abortus penyebab brucllosis pada sapi
7 Clostridium menghasilkan racun botulinin
botulinum yang sering terdapat pada
makanan kaleng
8 Pseudomonas bakteri penyebab penyakit layu
solanacaerum pada terong-terongan
9 Treponema perteneu bakteri penyebab penyakit patek
(frambusia)
10 Bordetella pertussis bakteri yang menyebabkan
gejala batuk rejan pada manusia

Anda mungkin juga menyukai