Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : ILMU NEGARA

DOSEN : MUCHLIS KURNIANTO, SH.MH

MATERI:
1. Pendahuluan
2. Teori-Teori Ttg Asal Mula Negara
3. Teori-Teori Ttg Hakekat Negara
4. Teori-Teori Ttg Tujuan Negara
5. Teori Legitimasi Kekuasaan
6. Klasifikasi Negara
7. Negara Demokrasi Modern
8. Negara Autokrasi Modern
Referensi
▪ R.M. Mac Iver, The Modern State, 1977.
▪ Mochtar Affandi, Ilmu-Ilmu Kenegaraan, Suatu Studi Perbandingan,
1982.
▪ F.Isjwara, Pengantar Lmu Politik, Bina Cipta, Bandung, 1992.
▪ Max Boli Sabon, Ilmu Negara, Gramedia, Jakarta, 1994.
▪ Miriam Budihardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia, Jakarta,
1993.
▪ Moh Kusnardi Dan Bintan Saragih, Ilmu Negara, Gaya
Media Pratama, Jakarta, 2000.
▪ Soehino, Ilmu Negara.
▪ Sjachran Basah, Ilmu Negara
TEORI ASAL MULA NEGARA

● Teori mengenai bagaimana negara itu timbul, maksudnya bagaimana


perpindahan dari keadaan manusia hidup secara bebas, belum teratur dlm
suatu neg, keadaan alamiah ke keadaan kehidupan manusia yg serba teratur.
TEORI ASAL MULA NEGARA
1. Jaman Yunani Kuno
2. Jaman Romawi kuno
3. Jaman Pertengahan
4. Jaman Renaissance
5. Jaman Monarkomaken
6. Jaman Teori Hukum Alam
7. Jaman teori Kekuatan (kekuasaan)
8. Teori Positivisme
9. Teori Modern

Jaman Yunani Kuno


PLATO : neg timbul krn adanya kebutuhan dan keinginan manusia yg
Beraneka ragam yg menyebabkan mereka hrs bekerja sama utk memenuhi
keb itu. Kesatuan mereka inilah yg kmd disebut Masyarakat atau negara.
Pembentukan masy atau neg dilakukan melalui
perjanjian diantara mereka ARISTOTELES Neg tjd krn penggabungan
keluarga-keluarga menjadi suatu.
ARISTOTELES
1. Neg tjd krn penggabungan keluarga-keluarga menjadi suatu klpk yg lbh
besar, klpk ini bergab hingga jadi desa kmd jadi negara
2. Desa bersifat genealogis, yaitu desa yg berdsrkan keturunan, yg ditarik
dari kaum laki-laki shg bersifat patriarkhal.
Jaman Abad Pertengahan
1. Kaum Legist: Wakil Tuhan di dunia yang mempunyai kekuasaan
tertinggi adalah Raja - Kodifikasi oleh Raja (Corpus Juris)
2. Kaum Canonist: Wakil Tuhan di dunia yang mempunyai kekuasaan
tertinggi adalah Paus - Kodifikasi oleh Paus (Corpus Juris Canonici)
Corpus Juris terdiri 4 bagian:
1. Instituen: ajaran tapi memp kekuatan mengikat sbg UU.
2. Pendecten: penafsiran dr para sarjana.
3. Codex: perat/UU yg ditetapkan Raja.
4. Novellen: tambahan dari perat/UU
Jaman abad pertengahan dibagi 2:
1. Sebelum Perang Salib, abad ke-V s.d. XII Ajaran neg & Hk sifatnya
sangat teokratis. Segala sesuatu didasarkan kehendak Tuhan.
2. Sesudah Perang Salib abad ke-XII s.d XV Ajaran neg & hk dipengaruhi
sarjana Yunani kuno. Berpikir kritis, unsur ratio masuk.

TEORI TEOKRASI
Teori ini beranggapan bahwa tindakan penguasa/negara selalu benar, sebab
negara itu hasil ciptaan Tuhan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung penguasa itu berkuasa krn menerima wahyu dari Tuhan.
Secara tidak langsung penguasa berkuasa krn kodrat Tuhan.
Teokrasi Langsung
1. Yang berkuasa di dlm negara adalah Tuhan secara langsung.
2. Adanya negara atas kehendak Tuhan dan yg memerintah adalah Tuhan
3. Sebelum PD II, rakyat Jepang mengakui rajanya sebagai anak Tuhan.
4. Di Tibet, ada Pancen Lama dan Dalai Lama yg menamakan dirinya sbg
Tuhan yg memperebutkan mahkota kerajaan Tibet.
5. Di Mesir Kuno, Firaun mengklaim dirinya sebagai Tuhan.

Teokrasi Tidak Langsung


Dikatakan tidak langsung krn bukan Tuhan sendiri yg memerintah melainkan
raja atas nama atau pemberian Tuhan.
Raja dipandang sbg simbol yg diberikan tugas suci (mission sacred) sbg
perintah Tuhan.

AGUSTINUS “DE CIVITATE DEI”


Ada dua macam kehidupan yg berasal dari anak Adam (Abel/Habil dan
Kain/Kabil)
Civitas Dei Negara ciptaan Tuhan. Negara yg tunduk pd hukum-hukum dan
kepemimpinan gereja.
Civitas Terrana/Diaboli Negara duniawi atau buatan setan. Negara yg tidak
mengikuti hukum-hukum gereja.

THOMAS AQUINAS 1225-1274 “De Regimine Principum”


1. Tidak ada negara buatan setan. Semua negara merupakan perwujudan
kehendak Tuhan.
2. Negara lahir dari pergaulan antarmanusia yg ditentukan oleh hukum
dan tata alam. Shg, ada negara “Civitas Dei” dan “Civitas Terrana”.
3. Sebaik-baiknya negara adalah yg tunduk pada hukum-hukum gereja
(Civitas Dei).
THOMAS AQUINAS 1225-1274 “De Regimine Principum”
Membedakan hukum dalam 4 golongan:
1. Hukum abadi Lex Aeterna
2. Hukum Alam
3. Hukum Positif
4. Hukum Tuhan

DANTE “DE MONARKIA”


1. Ajarannya anti Paus.
2. Menulis kekuasaan keduniawian dan menolak setiap kekuasaan Paus
dlm urusan keduniawian.
3. Kaum legist mendapatkan kemenangan.
4. Pemerintahan yang baik berarti pemusatan kekuasaan pada satu orang.

Tokoh Teori Teokrasi lainnya

FRIEDRICH JULIUS STAHL: Negara lahir karena takdir Ilahi, termasuk


kekuasaan yg dimiliki negara juga karena kehendak dan kekuasaan Tuhan.

FRIEDRICH HEGEL: “The march of God in the world” prilaku Tuhan di


dunia.

MARSILIUS (TEOKRATIS KRITIS)


Terbtknya neg tidak semata-mata krn kehendak Tuhan, melainkan tjd krn
perjanjian dari orang-orang yg hidup bersama untuk menyelenggarakan
perdamaian.

Dalam perjanjian itu, rakyat menunjuk seseorang yg diserahi tugas untuk


memelihara perdamaian. Rakyat selain mengadakan perjanjian utk
membentuk negara juga berjanji menundukkan diri (Factum Subjectiones).
Sifat perjanjian bertingkat.

Factum Subjectiones ada 2 macam:


1. Bersifat Concessio
Penundukan bersifat terbatas, raja hanya menyelenggarakan kekuasaan
dari rakyat, sifatnya hanya eksekutif. Raja tidak boleh membuat UU, yg
membuat UU adalah rakyat sendiri.

2. Bersifat Translatio
Rakyat tunduk pd penguasa/raja secara mutlak. Hak membuat UU ada
pada raja, jadi kekuasaan raja tidak hanya bersifat eksekutif, tetapi
konstitutif.

3. Marsilius menganut Factum subjectiones yg concessio krn kedaulatan


ada pada rakyat. Jadi rakyatlah yg berhak membuat UU, raja hanya
melaks kedaulatan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai