DINAS KESEHATAN
Jalan D. Abdul Hadi No.7,
surel : sekretariatdinkeskalbar@gmail.com
website : http//dinkes.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78121
Daftar undangan,
KUOTA RS
TOTAL
WASOR KUOTA Pemerintah TIM GF
NO KAB/KOTA Labkesda PESERTA
TB PUSKESMAS atau RS (TO/FE)
KAB/KOTA
Swasta
1 BENGKAYANG 1 3 2 0 0 6
2 KAPUAS HULU 1 2 2 0 0 5
3 KAYONG UTARA 1 2 1 0 0 4
4 KETAPANG 1 2 2 1 1 7
5 KOTA PONTIANAK 1 12 7 3 3* 26
KOTA
6 1 2 4 1 0 8
SINGKAWANG
7 KUBU RAYA 1 4 3 1 0 9
8 LANDAK 1 3 1 1 0 6
9 MELAWI 1 1 2 0 1 5
10 MEMPAWAH 1 3 1 1 0 6
11 SAMBAS 1 6 2 0 1 10
12 SANGGAU 1 4 2 0 0 7
13 SEKADAU 1 2 1 0 0 4
14 SINTANG 1 2 2 1 1 7
TOTAL 14 48 32 9 6 110
KETERANGAN
.
1. Daftar peserta untuk petugas lab di fasyankes Puskesmas, RS Pemerintah atau RS Swasta ditentukan
oleh Wasor TB Kab/Kota sesuai kuota yang ditetapkan.
2. Petugas lab di fasyankes yang mempunyai TCM diwajibkan untuk hadir.
3. Jika kuota fasyankes melebihi fasyankes yang mempunyai TCM, dapat diisi dengan fasyankes yang
mempunyai pemeriksaan BTA.
4. Peserta dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tidak mendapatkan fasilitas penginapan.
5. *Peserta dari kuota labkesda Kota Pontianak berjumlah 3 orang dengan rincian 1 orang Labkesda Kota
Pontianak dan 2 orang Labkesda Provinsi Kalbar.
Lampiran II
TATA TERTIB
5 16.00-16.30 Diskusi MC
Pengumuman-pengumuman
6 16.30 Istirahat Panitia
Hari 2, Kamis 10 Februari 2022
1 08.00-09.00 Kebijakan program pengendalian TB
terkait laboratorium mikroskopis dan Wasor TB Prov.Kalbar
sosialisasi perubahan alur diagnosis TB
2 09.00-11.30
1. Umpan balik hasil uji silang yang
telah berjalan dan capaian e-TB12
Provinsi Kalbar
2. Evaluasi implementasi penggunaan
software e-TB12 dalam pelaporan hasil
uji silang mikroskopis TB Herlantoro, SKM., M.Kes
3. Sosialisasi kembali alur uji silang
mikroskopis TB dan perangkat eTB12
yang telah dilakukan pembaharuan
kepada wasor kabupaten kota,
laboratorium rujukan provinsi, serta
laboratorium rujukan intermediate (LRI)
3 11.30 - 12.00 Diskusi MC
4 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia
5 13.00 – 14.00 1. Pemantapan mutu eksternal uji Labkesda Provinsi Kalbar
silang mikroskopis TB sesuai dengan
tujuan Program Penanggulangan TB
Nasional.
2. Penguatan jejaring pemantapan
mutu eksternal mikroskopis TBC
3. Refreshment Crosschecker
6 14.00 - 14.30 Lesson Learned: Kegiatan cross Lab RS Soedarso
checker di laboratorium RS Soedarso Labkesda Kota Pontianak
dan Labkesda Labkesda Sambas
Labkesda Sintang
Labkesda Melawi
Labkesda Ketapang
Labkesda Provinsi Kalbar
I. LATAR BELAKANG
Strategi global WHO untuk pencegahan, perawatan dan pengendalian tuberkulosis
(TB) untuk tahun 2015–2035 yang dikenal sebagai End TB Strategy menyerukan diagnosis
dini TB dan uji kepekaan obat (DST) universal yang menggaris bawahi peran penting
laboratorium dalam strategi tersebut. Untuk memenuhi target End TB Strategy, alat tes
cepat TB yang direkomendasikan WHO (WHO-recommended rapid TB diagnostic/WRD)
harus tersedia untuk semua orang dengan gejala TB, semua pasien TB yang dikonfirmasi
secara bakteriologis harus diperiksa uji kepekaan setidaknya untuk rifampisin dan semua
pasien TB yang resistan terhadap rifampisin harus diperiksa uji kepekaan golongan OAT
lini kedua. Pemanfaatan tes cepat molekuler TB (TCM) merupakan salah satu upaya untuk
mempercepat diagnosis, sehingga pasien dapat memperoleh pengobatan sedini mungkin.
Prinsip diagnosis TB ini telah dituangkan dalam Peraturan Presiden No. 67 tahun
2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Secara detil juga dijelaskan dalam Surat
Edaran (SE) Dirjen P2P Nomor HK.02.02/III.I/936/2021 tentang Perubahan Alur Diagnosis
dan Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia.
Implementasi Pemeriksaan BTA Microskopis juga telah diterbitkan buku petunjuk
teknis pemeriksaan TB menggunakan alat TCM sebagai panduan dalam pelaksaan
pemeriksaan BTA di Laboratorium. Saat ini terdapat beberapa pembaruan terkait teknologi
pemeriksaan BTA diantaranya adalah pengembangan jenis Pemeriksaan BTA
Microskopis TB di Laboratorium TCM 6 colour menjadi 10 colour, rencana implementasi
kartrid ultra dan cartrige XDR, jenis spesimen non dahak yang dapat dilakukan
pemeriksaan BTA Microskopis TB, dll. Pembaruan ini perlu diatur dan dicantumkan dalam
buku petunjuk teknis agar dapat dijadikan pedoman oleh fasyankes.
Analis Utilisasi Laporan Laboratorium Kalimantan Barat Periode Tahun 2021 Kab.
Sambas 1,17 % Kab. Bengkayang 15, 08 % Kab. Landak 25,00 % Kab. Mempawah 0,50
% Kab. Sanggau 0,00 % Ketapang 0,00 % Ka. Sintang 6,33 % Kab. Kapuas Hulu 0,00 %
Kab. Sekadau 0,63 % Kab. Melawi 0,00 % Kab. Kayong Utara 6,00 % Kota Pontianak
33,00 % Kota Singkawang 34,92 % . Rerata total tes adalah 54 %.
Untuk mendukung penemuan kasus TB dan utilitas Pemeriksaan Laboratorium BTA
Microskopis TB di Faskes maka diperlukan sebuah kegiatan untuk peningkatan kapasitas
dalam Pemeriksaan BTA Microskopis TB di Laboratorium. Untuk menindaklanjuti hal
tersebut di atas, diperlukan pertemuan untuk pembaruan petunjuk teknis pemeriksaan TB
di laboratorium Kesehatan.
II. TUJUAN
1. Pembaruan petunjuk teknis pemeriksaan TB menggunakan Alat Laboratorium
diperbarui dengan menambahkan update terbaru terkait teknologi TCM.
2. Diseminasi tentang perubahan alur diagnosis dan pengobatan TB, serta rencana uji
coba dan implementasi cartrige ultra dan cartridge XDR di laboratorium
V. METODE
1. METODE
A. Presentasi
B. Diskusi Tanya Jawab
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam Pertemuan Monitoring
dan Evaluasi Pemeriksaan BTA Mikroscopis Tuberkulosis Tahun 2022
TATA TERTIB
Narahubung :
dr. Eka Febrianty (085248685348);
Andri Febriadi, A.Md (085245221312);
Annisa (081234505651)
Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
Jalan D. Abdul Hadi No.07 Kota Pontianak Prov. Kalimantan Barat
Telepon(0561) 736745 Fax (0561) 733600, 761505
Email: kalbargftb@gmail.com