Mekanisme dan jenis trauma tulang pada anak

Fraktur sering terjadi pada populasi anak, dengan insiden sekitar 50% pada anak laki-laki dan
40% pada perempuan. Tingkat patah tulang tampaknya meningkat dari waktu ke waktu, terutama pada
radius distal, yang tetap menjadi lokasi fraktur yang paling umum pada anak-anak dan remaja. Puncak
tingkat patah tulang antara usia 11 dan 15 tahun.Fraktur pada masa kanak-kanak dibagi menjadi fraktur
non epifisis dan fraktur epifisis. Fraktur non epifisis dibagi menjadi: fraktur penuh, fraktur kompresi,
sebagai fraktur kayu chloral dan fraktur lentur. Sebagaimana fraktur komplit menggambarkan fraktur
yang telah mematahkan kedua sisi tulang. Ini adalah jenis patah tulang yang paling umum. Tergantung
pada garis fraktur dapat diklasifikasikan sebagai spiral, melintang, miring atau berlebihan (Perry et al.,
1999)

Secara garis besar, fraktur dapat dibagi menjadi fraktur komplit dan inkomplit. Pada fraktur
komplit, tulang-tulang benar patah menjadi dua fragmen atau lebih. Sedangkan fraktur inkomplit adalah
patahnya tulang hanya pada satu sisi saja. Selain fraktur komplit dan inkomplit, ada beberapa
pembagian dari fraktur yang disesuaikan dengan masing-masing kategori. Fraktur Komplit dibagi
menjadi: (1) Fraktur transversal: Yaitu jenis garis patahan melintang dan sering terjadi.(2)Fraktur
obliq:Fraktur obliq yaitu jenis garis patahan miring. Secara khas disebabkan oleh stressrotasi.(3) Fraktur
spiral: yaitu jenis garis patahan melingkar.(4) Fraktur impaksi: Fragmen fraktur yang satu tertancap kuat
bersama menjadi satu. (5)Fraktur komunitif: Terdapat lebih dari dua fragmen fraktur yang biasanya
terpecah belah. (6) Fraktur intra-artikuler (fraktur mengenai permukaan sendi). Berdasarkan jumlah
garis patah fraktur dibagi menjadi:a.Fraktur komunitif : garis patah lebih dari satu dan saling
berhubungan b.Fraktur segmental : garis patah lebih dari satu dan tidak berhubungan. c.Fraktur multiple
:garis patah lebih dari satu tetapi pada tulang yang berlainan tempatnya.d.Fraktur simple : terdiri dari
satu garis patahan.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3639344/