Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK DOSEN PENGAMPU

Kewirausahaan Rinda Fithriyana, SE, M.Ak

MAKALAH

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN

Dibuat Oleh Kelompok 6:

1. Absah Rizky (1914201013)


2. Afla Rahman (1914201001)
3. Dena Tsabita Busroni (1914201008)
4. Deni Prayoga Harmianto (1914201100)
5. Elmalia Saputri (1914201105)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb,

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan kesehatan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Selanjutnya shalawat beserta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan umatnya dari
alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.

Terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penulisan


makalah ini dapat terselesaikan sesuai apa yang diharapkan.

Makalah Kewirausahaan yang berjudul “Modal Dasar Kewirausahaan”,


semoga makalah ini bermanfaat dan mungkin dalam makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan, untuk kami selaku penyusun mohon kritikan dan saran yang
bersifat membangun, agar pembuatan makalah selanjutnya dapat mencapai
kesempurnaan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bangkinang, April 2021

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang ............................................................................................1


B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
C. Tujuan Masalah ...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

A. Definisi Modal Kewirausahaan ...................................................................3


B. Bentuk Modal Kewirausahaan ....................................................................3
C. Bekal Kompetensi Kewirausahaan .............................................................9

BAB III PENUTUP ...............................................................................................13

A. Kesimpulan ...............................................................................................13
B. Saran ..........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era sekarang, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk cakap dalam
berbicara saja tetapi juga dituntut untuk bisa menjadi seorang yang
multitalenta. Oleh karena itu, persaingan mendapatkan pekerjaan semakin
ketat, dibutuhkan mata kuliah kewirausahaan untuk membangun minat usaha
mahasiswa.
Setiap orang memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi
wirausahawan. Untuk memperoleh kesempatan dan peluang tersebut,
seseorang yang ingin menjadi wirausahawan harus memiliki kemauan,
kemampuan, dan pengetahuan (intelektual).
Dalam berwirausaha, seorang wirausaha tidak akan berhasil jika ia tidak
memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan. Ada atau memiliki
kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan, tidak akan
menjadi wirausaha sukses. Begitu pula sebaliknya, memiliki kemampuan dan
pengetahuan tetapi tidak memiliki kemauan juga tidak akan berhasil di dalam
berwirausaha. Oleh karena itu, untuk menjadi wsirausahawan yang sukses hal
pertama kali yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja yang menjadi
modal dasar berwirausaha agar kelak dapat mencapai kesuksesan yang
diinginkan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan mengenai modal dasar kewirausahaan?
2. Bagaimana penjelasan mengenai bentuk-bentuk modal dasar
kewirausahaan?
3. Apa saja bekal kompetensi kewirausahaan?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana penjelasan mengenai modal dasar
kewirausahaan
2. Untuk mengetahui penjelasan mengenai bentuk-bentuk modal dasar
kewirausahaan
3. Untuk mengetahui apa saja bekal kompetensi kewirausahaan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Modal Kewirausahaan


Modal dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan uang
yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang yang dapat
dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan
sebagainya.
Berikut dijelaskan beberapa pengertian menurut beberapa ahli:
1. Alam S, modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama
dan dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi
berikutnya.
2. Ivan Lestari, modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk
menghasilkan produk selanjutnya.
3. Sugiarto, modal adalah seluruh aktiva perusahaan yang digunakan untuk
mendapatkan penghasilan.

Sehingga didapat pengertian, modal dasar kewirausahaan adalah segala


sumber daya hasil produksi maupun seluruh aktiva perusahaan yang
digunakan dalam memenuhi wirausaha.

B. Bentuk Modal Kewirausahaan


Berikut bentuk modal-modal kewirausahaan yang telah digolongkan
berdasarkan wujud dan kebutuhan, yaitu:
1. Berdasarkan wujudnya
Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal
yang berwujud (tangible) seperti uang dan barang, tetapi juga modal yang
tidak berwujud (intangible) seperti modal intelektual, modal sosial, modal

3
moral dan modal mental yang dilandasi agama. Modal kewirausahaan
dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu:

a. Modal Kemauan, Kemampuan, dan Pengetahuan


1) Modal Kemauan
Kemauan adalah tekad atau niat yang kuat dan motivasi
yang tinggi. Tekad, niat, dan motivasi atau disebut kemauan
adalah modal utama yang harus ada pertama kali. Karena dengan
tekad, niat dan kemauan serta motivasi yang kuat akan membuat
seseorang tersebut bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan. Dengan modal kemauan yang keras ini
diharapkan adanya komitmen yang tinggi dalam diri seseorang
sehingga tidak akan pernah menyerah sebelum berhasil, khususnya
dalam menjalankan sebuah usaha atau menjadi wirausaha.

2) Modal Kemampuan
Kemauan dan tekad saja tidak cukup apabila digunakan
sebagai modal untuk berwirausaha. Untuk memperoleh peluang
berwirausaha diperlukan modal kemampuan (keterampilan).
Kemampuan harus dimiliki sebab yang dihadapi seorang
wirausaha adalah resiko dan tantangan. Kemampuan dan
keterampilan yang harus dimiliki dalam berwirausaha diantaranya
adalah:
a) Keterampilan konseptual, marupakan keterampilan
merumuskan sesuatu yang belum ada atau sesuatu yang sudah
ada menjadi sesuatu yang baru dan berbeda, mengonsep nilai
tambah baru, mengonsep kebaruan barang dan jasa,
mengonsep kegunaan baru, mengonsep kemudahan baru, dan
mengonsep keunggulan baru.

4
b) Keterampilan kreatif, untuk menghasilkan ide-ide baru,
khayalan-khayalan baru dan gagasan-gagasan baru untuk
menghasilkan nilai tambah.
c) Keterampilan dalam memimpin dan mengelola, untuk
membuat perubahan-perubahan secara dinamis agar lebih
unggul terdepan.
d) Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi, merupakan
keterampilan untuk bekerja sama membuat jejaring (network)
untuk mengomunikasikan hasil berfikir kreatif.
e) Keterampilan teknik usaha, merupakan keterampilan khusus
untuk menjalankan usaha seperti keterampilan untuk
mengkombinasikan sumber daya, keterampilan untuk
menghasilkan produk baru, keterampilan untuk memasarkan,
keterampilan untuk menghitung resiko, keterampilan untuk
membukukan, mengadministrasikan, dan keterampilan yang
lainnya.

3) Modal Pengetahuan (Intelektual)


Model yang dikembangkan Stewart membagi dan
mengelompokkan modal intelektual menjadi tiga bentuk dasar
yaitu sebagai berikut:
a) Human Capital
Menurut Ross, karyawan atau anggota menghasilkan
intellectual capital melalui kompetensi mereka, sikap mereka
di perusahaan dan kelincahan dan kreatifitas intelektual
mereka. Kompetensi meliputi keterampilan dan tingkat
pendidikan, sementara sikap meliputi komponen perilaku
keseharian dan kerja karyawan. Kelincahan intelektual
membuat seseorang untuk mengubah praktik dan memikirkan
solusi inovatif untuk masalah.

5
b) Struktur Modal
Modal struktural mencakup semua non manusia gudang
pengetahuan dalam organisasi yang meliputi database, bagan
organisasi, proses manual, strategi, rutinitas dan segala hal
yang nilainya bagi perusahaan lebih besar dar nilai materinya.
Organisasi dengan modal struktural yang kuat akan memiliki
budaya yang mendukung yang memungkinkan individu untuk
mencoba hal baru. Modal struktural adalah link penting yang
memungkinkan modal intelektual untuk diukur pada tingkat
analisis organisasi.

c) Modal Pelanggan
Tema utama dari modal pelanggan adalah pengetahuan
tertanam dalam saluran pemasaran dan hubungan pelanggan
bahwa organisasi berkembang melalui perjalanan melalui
bisnis.

b. Modal Insani Kewirausahaan


1) Modal Sosial
Definisi modal sosial telah dipaparkan oleh para ahli sebagai
berikut:
a) Menurut Putnam, modal sosial adalah karakteristik organisasi
sosial, seperti jaringan, norma-norma, dan kepercayaan sosial
yang memudahkan koordinasi dan kerjasama untuk manfaat
bersama.
b) Menurut Fujiwara dan Kawachi, modal sosial adalah sumber-
sumber daya yang diakses oleh indiviu-individu dan
kelompok-kelompok dalam sebuah struktur sosial, yang
memudahkan kerjasama, tindakan kolektif, dan terpeliharanya
norma-norma.

6
Jadi, modal sosial adalah investasi sosial yang meliputi
sumber daya sosial seperti jaringan, kepercayaan, nilai dan norma
serta kekuatan menggerakkan dalam struktur hubungan sosial
untuk mencapai tujuan individual atau kelompok secara efektif
dan efisien.

2) Modal Mental dan Moral


Modal mental dan moral adalah modal keberanian yang
dilandasi dengan agama. Modal mental merupakan kekuatan tekad
dan keberanian dalam melakukan sesuatu secara bertanggung
jawab, seperti hal-hal berikut:
a) Keberanian untuk menghadapi resiko
b) Keberanian untuk menghadapi tantangan
c) Keberanian untuk melakukan perubahan
d) Keberanian untuk mengadakan pembaharuan
e) Keberanian untuk menjadi lebih unggul.

Modal mental diwujudkan dengan bentuk keberanian untuk


menghadapi resiko dan tantangan, keberanian melakukan
perubahan dan mengadakan pembaruan, serta berani menjadi yang
lebih unggul. Dengan mental yang unggul wirausahawan tidak
akan memiliki pemikiran yang asal-asalan, seperti asal ada, asal
jadi, asal terjual, asal dapat uang dan seterusnya. Akan tetapi,
wirausahawan harus memiliki mental unggul dan berfikir untuk
mengembangkan usahanya agar lebih baik, lebih bernilai, lebih
berguna dan seterusnya.
Sedangkan modal moral adalah keyakinan dan kepercayaan
bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa sudah menjamin semua umat
manusia dengan menciptakan segala ciptaan-Nya dan untuk
menggali ciptaannya-Nya, manusia dilengkapi dengan akal dan
pikiran, sehingga manusia bisa memanfaatkan dan

7
mengembangkan segala yang diciptakan-Nya untuk digunakan
dalam berusaha. Karena modal moral ini digunakan untuk
menyeimbangkan antara modal mental dan keberanian.

c. Modal Motivasi
Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk
maju. Motivasi merupakan modal insani bagi setiap orang untuk terus
hidup dan maju. Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat
bergantung kepada tinggi rendahnya motivasi wirausahawan. Apabila
usaha yang dilakukan kurang dan penuh keraguan, maka usaha yang
dihasilkan akan kurang maksimal dan berakibat kegagalan.

2. Berdasarkan Kebutuhan
Di dalam menjalankan sebuah usaha ada tiga jenis modal usaha, yaitu:
a. Modal Investasi Awal
Modal investasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan
pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Macam-macam investasi adalah sebagai berikut:
1) Investasi baru, artinya pembelian berbagai barang modal untuk
jangka waktu tertentu sebagai tambahan persediaan barang-barang
modal yang telah ada.
2) Investasi ulang, artinya nilai dari barang-barang modal yang
dipergunakan untuk mengganti barang modal yang telah tua.
3) Investasi tidak langsung, adalah investasi yang terjadi secara tidak
langsung sebagai akibat tambahan permintaan yang mula-mula
ditujukan pada barang konsumsi.
4) Investasi bebas, artinya investasi yang tidak tergantung pada
besarnya pendapatan.

8
b. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk
membeli atau membuat barang dagangan. Modal kerja ini bisa
dikeluarkan setiap bulan atau setiap datang order.

c. Modal Operasional
Modal operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk
membayar biaya operasi bulanan dari bisnis. Contohnya, pembayaran
gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, dan bahkan retribusi.

C. Bekal Kompetensi Kewirausahaan


Kewirausahaan adalah seorang yang memiliki kompetensi untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau kemampuan kreatif dan
inovatif kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha, kemauan dan
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru, kemauan dan kemampuan
mencari peluang, kemampuan dan keberanian menanggung resiko, dan
kemampuan untuk mengembangkan ide serta meramu sumber daya. Kemauan
dan kemampuan-kemampuan untuk mengembangkan tersebut diperlukan
terutama untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk atau jasa baru
2. Menghasilkan nilai tambah baru
3. Merintis usaha baru
4. Melakukan proses dan teknik baru
5. Menemukan pasangan pasar baru.

Kemampuan dan kemauan-kemauan tersebut sangat penting karena


wirausahawan berfungsi sebagai perencanaan sekaligus pelaksanaan usaha.
Sebagai perencanaan, wirausahawan berperan dalam lingkup sebagai berikut:
1. Merancang perusahaan
2. Mengatur strategi perusahaan
3. Memprakasa ide-ide perusahaan

9
4. Memegang visi untuk memimpin.

Sementara itu, sebagai pelaksana usaha, wirausaha berperan dalam:


1. Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yang berbeda
2. Meniru dan menduplikasikan
3. Meniru dan memodifikasikan
4. Mengembangkan produk, teknologi, citra, dan organisasi baru.

Modal-modal yang diatas sebenarnya tidak cukup apabila tidak


dilengkapi dengan kemampuan. Menurut Casson (1982) yang dikutip oleh
Yuyun Wirasmita (1983:3), terdapat kemampuan yang harus dimiliki, yaitu
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Memiliki pengetahuan usaha (self knowledge), yaitu memiliki
pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.
2. Memiliki imajinasi atau khayalan (imagination), yaitu memiliki imajinasi,
ide, dan perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu.
3. Memiliki pengetahuan praktik (practical knowledge), yaitu memiliki
pengetahuan praktik, misalnya pengetahuan teknik, desain, pemprosesan,
pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
4. Memiliki keterampilan menemukan (search skill), yaitu kemampuan
menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
5. Memiliki pandangan ke depan (foresight), yaitu berpandangan jauh ke
depan.
6. Memiliki keterampilan menghitung (computation skill), yaitu kemampuan
berhitung dan memprediksi keadaan pada masa yang akan datang.
7. Memiliki keterampilan berkomunikasi (communication skill), yaitu
kemampuan berkomunikasi, bergaul, berhubungan dengan orang lain, dan
membuat jaringan.

Dengan beberapa keterampilan dasar tersebut, seseorang akan memiliki


kemampuan (kompetensi) dalam kewirausahaan. Menurut Dun & Bradstreet

10
Business Kredit Service (1993:1), ada kompetensi yang harus dimiliki
wirausahawan, yaitu mencakup hal-hal berikut:
1. Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan
dilakukan.
2. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar
pengelolaan bisnis.
3. Having the proper attitude, yaitu memiliki sifat yang benar terhadap usaha
yang dilakukan.
4. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup.
5. Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan mengatur
mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana, dan
menggunakannya secara tepat dan mengendalikan secara akurat.
6. Managing effectively, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien
mungkin.
7. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,
mengarahkan menggerakkan (memotivasi), dan mengendalikan orang-
orang dalam menjalankan perusahaan.
8. Satisfying customer by providing high quality product, yaitu memberikan
kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa
yang bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
9. Knowing how to complete, yaitu mengetahui strategi dan cara bersaing.
10. Copying with regulation and paperwork, yaitu membuat aturan dan
pedoman yang jelas.

Di samping keterampilan dan kemauan, wirausahawan juga harus


memiliki pengalaman yang seimbang. Menurut A. Kuriloff, john M.
Memphil, Jr dan Douglas Cloud (1993:8), ada empat kemampuan utama yang
diperlukan untuk mencapai pengalaman yang seimbang agar kewirausahaan
berhasil, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Technical competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang rancang
bangun sesuai dengan bentuk usaha yang akan dipilih.

11
2. Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam menemukan
pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan, dan menjaga
kelangsungan hidup perusahaan.
3. Financial competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang
keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembukuan, dan perhitungan
laba/rugi.
4. Human relation competence, yaitu kemampuan dalam mengembangkan
hubungan personal, seperti kemampuan berelasi dan menjalin kemitraan
antar perusahaan.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Modal dasar kewirausahaan adalah segala sumber daya hasil
produksi maupun seluruh aktiva perusahaan yang digunakan dalam
memulai wirausaha.
Untuk menjadi wirausahawan, terdapat dua bentuk modal dasar
kewirausahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan wujud
a. Modal Kemauan, Kemampuan, dan Pengetahuan
b. Modal Insani Kewirausahawan, terdiri dari:
1) Modal Sosial
2) Modal Mental dan Moral
c. Modal Motivasi
2. Berdasarkan Kebutuhan
a. Modal Investasi Awal
b. Modal Kerja
c. Modal Operasional

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau
saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan
dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://.academia.edu/42173583/MODAL_DASAR_KEWIRAUSAHAAN
https://id.scribd.com/document/329772747/Modal-Dasar-Kewirausahaaan

14

Anda mungkin juga menyukai