2. Divergensi, yaitu ketiga aliran masing-masing berkembang sendiri -sendiri tanpa memanfaatkan
pandangan aliran yang lain.
3. Konvergensi, menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sama sehingga batas antara aliran menjadi
kabur.
4. Sintesis, pengembangan menyeluruh yang bersifat integrasi dari aliran-aliran, tampil dalam
pemdekatan sistem dan kontingensi.
5. Profilerasi, perkembangan teori manajemen dengan munculnya teori baru yang memusatkan
perhatian kepada satu permasalahan tertentu.
Perkembangan ilmu manajemen sejak pemikiran awal yaitu scientific manajemen sampai era modern
saat ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pembagian dasar pemikiran atau teori berdasarkkan proses,
kondisional atau situasional, dan pendekatan engagement manajemen.
2. Peran manajemen bagi kehidupan, definisi dari manajemen sendiri adalah proses merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif efisen dengan menggunakan sumber daya organisasi. (Sumber BMP EKMA4116/MODUL 1
Halaman 1.7). Manajemen menginginkan tujuan tercapai dengan efektif dan efisien. Efektif bermakna
mengerjakan sesuatu yang benar,sedangkan efisien adalah kemampuan menggunakan sumber daya
dengan benar dan tidak membuang-buang sumber daya yang tidak perlu. Sehingga dapat disimpulkan
peran manajemen bagi kehidupan yaitu untuk mempermudah segala sesuatu untuk mencapai tujuan
dengan cara seefektif dan. seefisien mungkin. Peran manajemen dalam kehidupan sehari-hari dapat
diimplementasikan saat kita mengelola pemasukan dan pengeluaran, serta mengelola waktu agar bisa
dialokasikan sesuai kebutuhan yang diperlukan.
1. Perhatian manajemen dapat meningkatkan semangat kerja karyawan , gejala seperti ini disebut
dengan efek Hawthorne.