Tema : Model Dakwah Walisongo Pemateri : Mokhamad Yahya Channel TV : Metro TV Hari/Tanggal : Kamis, 30 April 2020 Sejarah Islam tidak pernah lepas dari Walisongo, khususnya penduduk pulau Jawa, jalan dakwah yang dilakukan walisongo cepet mendapat perhatian dari masyarakat setempat. Walisongo memulai dakwahnya kira-kira pada Abad ke 7-14. Dulu, Pulau Jawa belum diislamkan maksimal tapi oleh Walisongo, 50 tahun di abad 14 mampu melakukan dakwah yang gemilang. Dakwah Walisongo yang menarik, yaitu: 1. Memiliki karakter bertahan, melakukan perubahan perlahan. 2. Tidak ada paksaan. Dengan cara yang lembut, mengajak, yang menyentuh hati. Figur Walisongo di Pulau Jawa : 1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) : Berasal dari Azarbaikhan, kemudian Ke Mesir, beliau tidak hanya belajar dari guru-guru namun pada para petani. Lalu beliau ke Gresik. Saat itu Jawa mengalami kekeringan karena peperangan. Beliau melihat bahwa Kali Berantas hampir mirip dengan sungai Nil, beliau membangun bendungan dan mengajari petani bertani dengan baik, menyapa orang-orang, memberi pengobatan gratis. 2. Abdurrahman Al-Magribi : Dibidang kedokteran. Beliau melawan para dukun menyembuhkan orang orang yg kemasukan jin dan sebagainya. 3. Ahmad Rahmatullah (Sunan Ampel) : Mendirikan perguruan tata negara. Orang paling expert yang menciptakan pemerintahan yang baik. 4. Raden Paku (Sunan Giri) dan Raden Qasim (Sunan Drajat) : Mendirikan pesantren, yang mengajarkan agama lewat nyanyian salah satunya yaitu cublak cublak suweng. 5. Raden Makhdum (Sunan Bonang) dan Raden Sahid (Sunan Kalijaga) : menciptakan model dakwah berbeda yaitu melalui kesenian, beliau menciptakan wayang kulit yang diminati banyak orang. Mengajarkan tembang. 6. Ja'far Shadik (Sunan Kudus) dan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) : Menciptakan sistem pemerintahan yang baik. Bertoleransi dengan masyarakat. mengharamkan sapi dan menggantikan dengan kerbau karena di Gresik, kerbau sangat terkenal.