PENDAHULUAN
1.1.1 Perizinan
Pertambangan merupakan salah satu jenis usaha yang harus banyak mendapatkan
perizinan atas dasar hukum pada setiap kegiatan penambangannya mulai dari
tahap awal prospeksi sampai ke tahap akhir yaitu pascatambang. Dalam
melakukan kegiatan eksplorasi juga harus mendapatkan izin dari pemerintah atas
dasar hukum, yang salah satunya terdapat pada Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi bahwa bumi dan
air serta kekayaan lainnya yang terkandung didalamnya, juga dikuasai oleh negara
dan digunakan untuk kemakmuran rakyat.
No Uraian Keterangan
1 Nama perorangan
2 MPWP perorangan
3 Nomor SK WIUP
4 Nomor SK IUP
5 Status IUP
6 Kode IUP UP
7 Nomor SK penetapan tanda batas WIUP
8 Komoditas
9 Jangka IUP
10 Kepala teknik tambang
11 Persetujuan dokumen lingkungan
12 Persetujuan asli kelayakan
13 Rencana produksi tahun
14 Luas IUP operasi produksi
15 Luas project area
16 Izin pinjam pakai kawasan
17 Kawasan hutan untuk operasi
18 Pemegang saham
19 Susunan pengurus dan NPWP pengurus
Tabel 1.1
Legalitas perizinan
Tabel 1.3
Wilayah Administrasi Pemerintah
Pembantu Bupati 7
Kecamatan 28
Perwakilan Kecamatan 3
Kelurhan 22
Desa 218
Dusun 201
Rukun warga 4.154
Rukun tetangga 14.714
Lingkungan 902
Iklim di Kota Jember adalah iklim tropis. Angka temperatur berkisar antara 23ºC -
31ºC, dengan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai bulan Agustus dan
musim hujan terjadi pada bulan September sampai bulan Januari. Sedangkan
curah hujan cukup banyak, yakni berkisar antara 1.969 mm sampai 3.394 mm.
Tumbuh dan berkembangnya suatu kota akan banyak dipengaruhi oleh faktor-
faktor internal dan eksternal, yang salah satunya adalah faktor perekonomian.
Kegiatan ekonomi ini secara langsung maupun tidak langsung dapat
memperlihatkan cepat dan lambatnya proses perkembangan kota. Selain itu dapat
juga memperlihatkan kecenderungan perkembangan ekonomi kota. Bagi kota-kota
kecamatan di Indonesia, kehidupan ekonomi kotanya masih lebih banyak
ditunjang oleh kegiatan pertanian. Kondisi ini juga terjadi pada kota Jember
dimana sektor pertanian baik pertanian tanaman pangan maupun holtikultura.
Gambaran tersebut memperlihatkan bahwa perekonomian kota Jember masih
dipengaruhi oleh kegiatan pertanian.
Fasilitas pendidikan di Kota Jember meliputi TK, SD, SLTP, SLTA dan
PT/Akademi. Fasilitas-fasilitas pendidikan ini telah tersebar secara merata di
wilayah Kota Jember. Dan jumlah fasilitas ini semakin mengecil sejalan dengan
semakin tingginya tingkat pendidikan.
Tabel 1.3