DAYA MANUSIA
Inaratul Rizkhy Hanifah
1. LINGKUP MANAJEMEN SDM
Perencanaan SDM
(Planning)
Pengarahan (Actuating)
1. Kepemimpinan
2. Motivasi
3. Manajemen Konflik
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Manajemen SDM
• 1. Terapi Obat
Terapi obat dalam pharmaceutical care tidak hanya berorientasi
pada pemberian obat, akan tetapi juga pada pengambilan keputusan
tentang jenis obat yang akan diberikan kepada penderita, juga untuk
tidak memberikan obat yang tidak sesuai dengan tujuan terapi, dosis,
cara dan metode pemberian obat.
• 2. Care
Care atau dapat diartikan sebagai asuhan atau kepedulian dimana
dalam konsep ini terjadi suatu asuhan atau kepedulian dari individu
lainnya.
Dalam pharmaceutical care seorang farmasis memiliki kontribusi dan
kemampuan khusus dalam memastikan hasil yang optimal dan
maksimal dalam penggunaan obat.
• Semua pelayanan kefarmasian yang berbentuk asuhan kepada
penderita, membutuhkan suatu interaksi langsung antara pemberi
layanan (profesi kesehatan) dan pihak yang menerima asuhan
(penderita).
• Dalam mewujudkan pharmaceutical care farmasis harus
merealisasikan hubungan profesional antara dirinya dengan penderita
secara langsung.
• 3. Hasil atau Outcome
Hasil nyata yang ingin dicapai adalah :
- mengobati penyakit
- menghilangkan dan mengurangi gejala penyakit
- menahan atau memperlambat proses penyakit
- mencegah munculnya penyakit
Fungsi utama pharmaceutical care
• 4. Kualitas Hidup
Kualitas kesehatan penderita dapat dinilai secara obyektif maupun
subyektif.
Penilaian secara obyektif, merupakan penilaian benar-benar dilakukan
oleh profesi kesehatan.
Penilaian subyektif, merupakan penilaian yang diberikan sendiri oleh
penderita terhadap terapi yang dijalaninya.
• 5. Tanggung Jawab
Ada hubungan timbal balik antara penderita dengan tenaga
kesehatan, dimana penderita memberikan wewenang dan
kepercayaan kepada profesional kesehatan untuk melaksanakan
kewajibannya, sedangkan profesi kesewhatan berusaha melakukan
tugasnya drngan penuh rasa tanggungjawab.
PERAN APOTEKER DALAM PHARMACEUTICAL CARE
• A. Menilai Penderita
• B. Mengadakan Edukasi dan Konseling Terhadap Penderita
• C. Merencanakan Pelayanan Yang Spesifik Terhadap Penderita.
• D. Protokol Perlakuan Pengobatan
• E. Pengaturan Dosis
• F. Pemilihan Cara Pengobatan
• G. Kemampuan Untuk Memutuskan
• H. Memberikan Pelayanan Pencegahan
• I. Kemampuan Manajerial
Kondisi SDM Apoteker yang masih harus ditingkatkan agar pelaksanaan
pharmaceutical care berhasil, antara lain adalah :