Al quran merupakan satunya kitab suci yang dijaga kemurniannya langsung oleh allah
SWT.Allah SWT berfirman, sesunggguhnya kamilah yang menurunkan al-quran dan kami
pula yang akan menjaganya. Penegasan ini membuktikan bahwa al-quran senantiasa terjaga
dari pemalsuan hingga akhir zaman. Dalam ulummul quran sejarah pemeliharaan al-quran
terbagi menjadi 3 fase, yaitu pemeliharaan pada masa rasulullah, pemeliharaan al-quran pada
masa sahabat dan pemeliharaaan pada masa sekarang. Tragedi berdarah di peperangan
yamanah yang menggugurkan 70 orang sahabat yang hafid al-quran dicermati secara kritis
oleh umar bin khattab, sehingga munculah ide berlian beliau agar segera mengumpulkan
tulisan al-quran yang pernah ditulis ppada masa rasulullah SAW.
Abu bakar memilih Zaid mengingat kedudukannya dalam qiraat, penulisan,
pemaknaan, dan kecerdasannya serta dia juga hadir pada saat al-quran dibacakan oleh
rasulullah terakhir kalinya. Zaid bin tsabit melaksanakan tugas yang berat dan muliatersebut
dengan sangat hati-hati dibawah petunjuk abu bakar. Sumber utamanya yang ditulis al-
quranyang dihafal para sahabat dan yang dicatat di hadapan nabi. Hasil kerja yang berupa
mushaf al-quran disimpan oleh abu bakar sampai akhir hayatnya. Dari sejarah di atas
diketahui bahwa abu bakaryang memerintahkan pertama penghimpunan al-quran umar bin
khattab adalah pencetus ide brilian serta Zaid bin tsabit adalah aktor utama yang melakukan
kerja besar penulisan al-quran secara utuh dan sekaligus menghimpunnya dalambentuk
mushaf, pemeliharaan al-quran dimasa abu bakar dinamakan pengumpulan kedua. 1
2
www.khudzilkitab.com di akses tangga 12