Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rofiatun Muyasaroh

NIM : 031122307

Mata Kuliah : Audit SDM

Manajemen C/Semester 6

Jawaban:

1. Web lembaga profesi akuntan public yang saya kunjungi adalah IAI ( Ikatan Akuntan
Indonesia). Ikatan Akuntan Indonesia yang selanjutnya disebut IAI, adalah organisasi
profesi yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia. Sebutan IAI dalam Bahasa
Inggris adalah Institute of Indonesia Chartered Accountants. IAI menjadi satu-satunya
wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia secara keseluruhan, baik yang
berpraktik sebagai akuntan sektor publik, akuntan sektor privat, akuntan pendidik,
akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak, akuntan forensik, dan lainnya.

IAI didirikan pada tanggal 23 Desember 1957 dengan dua tujuan yaitu:

a. Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan


akuntan; dan

b. Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.

IAI bertugas dan memiliki tanggungjawab untuk  menyelenggarakan ujian


sertifikasi akuntan profesional (ujian Chartered Accountant-CA Indonesia), menjaga
kompetensi melalui penyelenggaraan pendidikan profesional berkelanjutan,
menyusun dan menetapkan kode etik, standar profesi, dan standar
akuntansi, menerapkan penegakan disiplin anggota, serta mengembangkan profesi
akuntan Indonesia.

IAI merupakan anggota International Federation of Accountants  (IFAC),


organisasi profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 3 juta akuntan yang
bernaung dalam 170 asosiasi profesi akuntan yang tersebar di 130 negara. Sebagai
anggota IFAC, IAI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua standar
internasional yang ditetapkan demi kualitas tinggi dan penguatan profesi akuntan di
Indonesia. IAI juga merupakan anggota sekaligus pendiri ASEAN Federation of
Accountants (AFA). Saat ini IAI menjadi sekretariat permanen AFA.

2. Kode etik profesi akuntan publik yang sebelumnya disebut Aturan Etika
Kompartemen Akuntan Publik adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota
Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia -
Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota
IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan
Publik (KAP). Kode etik profesi akuntan public merupakan panduan dan aturan bagi
seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan
dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam
pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.

Kode Etik Profesi Akuntan Publik (Kode Etik) ini terdiri dari dua bagian,
yaitu Bagian A dan Bagian B. Bagian A dari Kode Etik ini menetapkan prinsip dasar
etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tersebut.
Bagian B dari Kode Etik ini memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka
konseptual tersebut pada situasi tertentu.

Contoh kasus kode etik profesi akuntan publik: Kasus PT Muzatek Jaya 2004
Pelanggaran tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan audit terhadap
Laporan Keuangan PT. Muzatek Jaya pada tahun buku 31 December 2004 yang
dijalankan oleh Petrus. Selanjutnya kasus kredit macet Bank BRI cabang Jambi 2020,
yaitu Seorang akuntan publik yang menyusun laporan keuangan Raden Motor yang
bertujuan mendapatkan hutang atau pinjaman modal senilai Rp. 52 miliar dari Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jambi pada tahun 2009 diduga terlibat dalam kasus
korupsi kredit macet.

3. System dan proses audit MSDM-BK


Planning Preparation Execution Reporting Follow Up

tujuan audit analisis dokumen diskusi


kebijakan audit ruang lingkup wawancara klasifikasi rekomendasi
audit roadmap program audit analisis historis closing meeting program aksi
perencanaan metode audit survey laporan evaluasi
audit tahunan jadwal audit eksperimen
permintaan audit tim audit
penentuan investigasi awal
lingkup audit pengumuman
audit

Tahapan:

a. Perencanaan

Dalam perencanaan audit MASD-BK ada hal yang harus diperhatikan sebagai
berikut:

1) Kebijakan audit

Secara keseluruhan harus menjadi dasar dalam melakukan audit MSD-BK


dalam perusahaan titik. Hal ini mengingat manajemen SDM adalah bagian dari
system manajemen yang saling terkait dengan system lain

2) Audit roadmap

Pelaksanann audit MSDM-BK akan lebih mudah ji ka perusahaan sudah


memilikin audit roadmap yang merupakan visualisasi dari strategi dan proses
audit yang berlaku secara spesifik disuatu organisasi

3) Permintaan audit

Permintaan audit MSDM-BK dapat berasal dari manajemen puncak


perusahaan atau bias saja berasal dari departemen itu sendiri

4) Penentuan ruang lingkup audit

Permintaan audit mengingat ruang lingkup audit yang sangat luas. Permintaan
audit harus dibatasi setelah adanya permintRuang lingkup audit MSDM-BK dapat
mencakup seluruh proses manajemen SDM

b. Persiapan audit
1) Perumusan tujuan

Tujuan audit harus dirumuskan secara spesifik, terukur, realistis, relevan


dalam koridor waktu yang jelas

2) Pembatasan ruang lingkup

Ruang lingkup audit yang sudah disusun dalam tahap perencanaan kembali
dirumuskan dan ditegaskan

3) Perumusan program audit

Program audit MASDM-BK akan memudahkan pelaksanaan audit secara


keseluruhan

4) Penentuan metode audit

Metode audit MSDM-BK harus dipilih sesuai dengan program audit sesuai
dengan situasi atau kondisi pada saat pelaksanaan audit

5) Penyusunan jadwal dan tim audit

Jadwal audit harus disusun secara cermat dan harus selesai sesuai koridor
waktu yang telah ditetapkan

6) Investigasi awal

Investigasi awal mungkin saja dilakukan dalam tahap perencanaan


analisis awal dkumen atau wawancara awal

c. Pelaksanaan audit

Dalam tahap pelaksanaan audit MSDM-BK ini akan dilakukan beberapa


aktivitas, antara lain dengan melakukan:

1) Analisis dokumen
2) Wawancara
3) Analisis historis
4) Survei
5) Eksperimen
d. Pelaporan audit MSDM-BK

Penyusunan laporan audit dapat dibuat dengan melakukan:


1) Diskusi

Hasil temuan dalam proses audit didiskusikan baik dengan sesame


audience maupun pihak yang diaudit

2) Klarifikasi

Temuan audit dapat diklarifikasi dengan pihak yang diaudit karena bias
saja antara auditor dan audience memiliki presepsi yang berbeda

3) Closing meeting

Hal ini dapat bermanfaat untuk proses lebih lanjut dalam membina
hubungan baik khususnya untuk rencana tIndak lanjut dari audit MSDM-BK

4) Penyusunan laporan

Laporan audit MSDM-BK disusun sesuai dengan format yang


direncanakan atau sesuai dengan format yang telah disepakati sebelumnya

e. Tindak lanjut audit MSDM-BK


1) Penyusunan rekomendasi

Rekomendasi ini bias saja menjadi satu bagian dalam laporan audit yang
disusun oleh auditor atau mungkin terpisah dari laporan audit

2) Penyusunan program audit

Program aksi merupakan penjabaran yang lebih detail dari rekomendasi


meskipun mungkin saja tidak semua rekomendasi dilakukan secara bertahap

3) Evaluasi

Program aksi yang sudah disusun dan dilaksanakan kemudian dievaluasi untuk
meliohat apakah sudah perbaikan atau belum terkait dengan temuan audit MSDM-BK
sebelumnya.

4. Strategi korporat disusun sebagai arah jangka panjang bagi keseluruhan perusahaan,
yaitu perusahaan yang memiliki beberapa kegiatan bisnis atau multiple products,
selain itu suatu cara bagaimana perusahaan menciptakan nilai melalui konfigurasi dan
koordinasi dari aktivitas multi pasarnya. Sedangkan strategi bisnis adalah  strategi
yang digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit bisnis seperti unit bisnis
layanan, produk, divisi ataupun anak perusahaan. Yang terakhir strategi SDM adalah
dirumuskan secara spesifik pada area fungsional tertentu untuk mendukung strategi
unit bisnis yang terdiri dari strategi sumber daya manusia.

Perbedaan: Strategi korporat mendefisinikan pada bisnis apa perusahaan


berkompetisi, terutama dalam hal yang berkaitan dengan sumberdaya yang diperlukan
untuk menciptakan keunggulan bersaing yang dilakukan selama jangka panjang,
contohnya adalah penetapan visi misi perusahaan. Sedangkan strategi bisnis
disesuaikan pada periode tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan, dan strategi
SDM merupakan bagian dari strategi bisnis

Keterkaitan: strategi SDM merupakan bagian dari strategi bisnis, sedangkan strategi
bisnis adalah bagian dari strategi korporat  

5. Audit Kompatibilitas merupakan suatu proses yang sistematik dan formal untuk
mengevaluasi keselarasan dan konsistensi strategi, kebijakan dan praktekmanajemen
sumber daya manusia dengan sasaran dan strategi perusahaan. Audit kompatibilitas
merupakan suatu proses yang sistematik dan formal untuk mengevaluasi keselarasan
dan konsistensi strategi, kebijakan dan praktek manajemen sumber daya manusia
dengan sasaran dan strategi perusahaan.

Selain itu audit kompatibilitas merupakan ketaatan menilai keselarasan dan


konsistensi kebijakan dan prosedur SDM dengan tujuan dan strategi
perusahaan mengevaluasi keefektifan dan efisiensi setiap fungsi SDM serta mengukur
biaya dan kinerja setiap program dan fungsi MSDM dengan menganalisis tingkatan
kepuasan penggunaan pelayanan fungsi SDM melalui pelaksanaan survei sikap
karyawan, mengevaluasi penerapan berbagai kebijakan dan prosedur MSDM oleh
para manajer lini, dan menentukan ketaatan terhadap peraturan dan regulasi yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai