Anda di halaman 1dari 4

Manajemen dan Langkah-Langkah Upaya Mitigasi Pada Situasi Bencana

Pandemik Covid-19

Oleh, Andi Hasnita Dewi,1806265154, PB-45

Pada akhir tahun 2019 di China tepatnya di Kota Wuhan terdapat virus yang
menular. Dimana pada saat virus itu terjadi seketika yang banyak memakan
korban jiwa hingga ribuan orang. Covid-19 merupakan salah satu penyakit
pandemi yang menyerang kekebalan tubuh seseorang yang di tandai dengan
adanya demam diatas normal yakni 38 derajat celcius, rentang usia pada penyakit
ini rata – rata 47 tahun penyakit ini tidak hanya di rasakan oleh negara China
tetapi hampir semua negara merasana penyakit ini. Pada pertengahan Februari
2020, Cina menanggung beban besar morbiditas dan mortalitas, sedangkan
insiden di negara-negara Asia lainnya, di Eropa dan Amerika Utara sejauh ini
masih rendah [CITATION Vel20 \l 1033 ]

Pada tanggal 30 Januari 2020, Komite Darurat Organisai Kesehatan Dunia


(WHO) mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan global berdasarkan tingkat
pemberitahuan kasus yang meningkat di lokasi-lokasi Cina dan internasional dan
menetapkan Covid-19 sebagai pandemi dikarenakan dapat menyebar keseluruh
dunia yang dapat di tularkan oleh manusia. Jumlah kasus terbanyak di dunia
terdapat di Negara Amerika Serikat sebanyak 336.085 (WHO, 2020).
Pada bulan maret 2020 Indonesia juga terkena Penyakit Covid-19 yang di
tularkan oleh WNA asal Malaysia yang sedang berkunjung ke Indoneosa , orang
pertama yang terkena di Indonesia yaitu seorang ibu lanjut usia dan anaknya yang
berumur krang lebih 30 tahun yang bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat.
Untuk di Indonesia sendiri pada awal bulan April 2020 sejumlah 2738 orang yang
terkonfirmasi positif dan negatif sebanyak 8969 orang sembuh 204 orang serta
yang meninggal sebanyak 221 orang (Covid, 2020).

Dengan perkembangan kasus yang setiap harinya terus meningkat maka


masyarakat perlu adanya upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga perlu
dilakukan dan dijalankan peraturan yang di keluarkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia untuk mengurangi wabah penyebaran Covid-19,
salah satu upaya yaitu adanya Social Distancing (pembatasan soial) merupakan
upaya yang wajib dilakukan oleh masyarakat dengan adanya hal tersebut maka
akan mengurangi tingkat kasus Covid-19 di Indonesia. Jika peraturan tersebut
tidak dilakukan maka akan menimbulkan bahaya atau risiko penularan Covid-19
dan peningkatan jumlah wabah Covid-19 di Indonesia.

SARS adalah coronavirus yang diidentifikasi pada tahun 2003 dan termasuk
dalam keluarga besar virus yang sama dengan COVID-19, namun berbeda jenis
dari segi virusnya. Gejalanya hampir mirip dengan COVID-19, akan tetapi SARS
lebih berat. SARS lebih mematikan tetapi tidak lebih infeksius (menular)
dibanding COVID-19. Secara umum dalam mengatasi ansietas dapat dilakukan
dengan cara relakasasi napas dalam (SIKI, 2018), hanya saja dalam menangani
ansietas COVID-19 dilakukan dengan metode yang berbeda yakni mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan ativitas, menggunakan masker bila batuk
atau pilek, dan hendak keluar rumah, konsumsi makanan yang sehat , berhati –
hati ketika kontak dengan hewan, rajin berolahrga dan istirahat yang cukup,
jangan mengonsumsi daging yang tidak masak atau mentah, serta bila batuk pilek
dan sesak atau ada tanda dan gejala dari COVID-19 segera ke fasilitas kesehatan
(KEMENKES RI, 2020).

Manajemen yang dilakukan pemerintah dan tim kesehatan sebagai berikut,


yakni:

1. Mengisolasi ke rumah sakit yang dirujuk bagi yang sudah terpapar virus
2. Melakukan tracking terhadap orang-orang yang pernah berhubungan
sebelumnya dengan orang-orang yang terpapar virus. Dimana orang-orang ini
ditetapkan sebagai ODP (Orang dalam pengawasan)
3. Mengurangi tingkat penyebaran virus dengan mengeluarkan kebijakan
gerakan Social Distancing (Social Distancing adalah meminimalisir kontak
langsung antar-manusia atau menjaga jarak tertentu
4. Hindari transportasi umum
5. Jaga jarak dengan anggota keluarga
6. Batasi kontak dengan hewan peliharaan
7. Gunakan masker saat sakit seperti demam, batuk dan bersin
8. Sering cuci tangan
9. Gunakan desinfektan pada permukaan sentuhan tinggi

Adapun Langkah- langkah pencegahan menurut WHO (World Health


Organisation) otoritas kesehatan publik nasional dan lokal diantaranya:

1. Cuci tangan Anda sesering mungkin Bersihkan tangan Anda dengan cairan
berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air. Hal ini karena alkohol
membantu membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
2. Pertahankan jarak sosial Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara
Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.
3. Hindari menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut Mengapa tangan
menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah
terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut
Anda
4. Lakukan kebersihan pernafasan Jika Anda mengalami demam, batuk dan
kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti
arahan otoritas kesehatan setempat Anda.
5. Memakai masker saat berpergian
6. Cuci bahan makanan dengan bersih sebelum dikonsumsi
7. Sering berolahraga karena dapat meningkatkan imun tubuh
Daftar Pustaka

1. Velavan TP and Meyer CG. The Covid-19 epidemic. Tropical medicine &
international health: TM & IH. 2020.
2. Ng, O.-T., Marimuthu, K., Chia, P.-Y., Koh, V., Chiew, C. J., De Wang, L.,
Young, B. E.,Chan, M., Vasoo, S., Ling, L.-M., Lye, D. C., Kam, K.,
Thoon, K.-C., L., Said, Z., Goh, E., Low, C., Lim, S.-K., Raj, P., …
Lee, V. J. M. SARS CoV-2 Infection among Travelers Returning from
Wuhan, China. New England Journal of Medicine. 2020
3. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2018
4. Bokma, W. A., Wetzer, G. A. A. M., Gehrels, J. B., Penninx, B. W. J. H., Batelaan,
N. M., & van Balkom, A. L. J. M. Aligning the many definitions of treatment
resistance in anxiety disorders: A systematic review. In Depression and
Anxiety.2020
5. Kemenkes_RI. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel
Coronavirus (2019
nCoV).Jakarta;(Online)2020.
https://www.kemkes.go.id/resources/download/infoterkini/Coronaviru
s/DOKUMEN_RESMI_Pedoman_Kesiapsiagaan_nCoV_Indonesia_2
8%20Jan%202020.pdf [diakses tanggal 1 Juli 2020]
6. Organization WH. Rational use of personal protective equipment for
coronavirus disease 2019 (COVID-19). (Online) 2020.
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/331215/WHO2019-
nCov-IPCPPE_use-2020.1-eng.pdf [diakses tanggal 1 Juli 2020].

Anda mungkin juga menyukai