Emergensi/ Keadaan darutat adalah situasi atau kondisi atau kejadian yang tidak normal atau
terjadi tiba – tiba, menggangu kegiatan atau organisasi atau komunitas serta perlu segera
ditanggulangi. Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang
mengakibatkan banyak korban atau kerusakan. Contoh: Api, ledakan, ketidakmampuan untuk
melindungi pasien dari tidak stabil bangunan, mobil terguling, bensin tumpah,
ketidakmampuan untuk mengakses pasien lain yang membutuhkan perawatan
menyelamatkan hidup, ketika perawatan menyelamatkan jiwa bias diberikan karena posisi
pasien atau lokasi. Pemindahan darurat, walaupun perawatan emergensi untuk
mempertahankan jalan nafas, pernafasan dan peredaran darah belum dilakukan, jika di lokasi
tidak aman untuk memberikan pertolongan, terpaksa korban dipindahkan terlebih dahulu
sebelum tindakan A-B-C dilakukan.
1. Kebakaran atau ancaman kebakaran.
2. Ledakan atau ancaman dari ledakan.
3. Ketidakmampuan untuk melindungi korban dari bahaya lain di tempat kejadian:
- Bangunan yang tidak stabil.
- Mobil terguling, bensin tumpah.
- Adanya bahan berbahaya (Hazardous Material).
- Orang sekitar yang berperilaku mengancam.
- Kondisi cuaca yang buruk.
- Terpaksa memindahkan satu korban agar dapat mencapai korban yang lain,
Misalnya: pada kecelakaan bis.
- Ketika pertolongan gawat darurat tidak dapat diberikan karena lokasi atau posisi
korban.
Langkah darurat yang haus dilakukan terhadap pasien yang mengalami bahaya yaitu
1. Seret baju korban dengan tangan memegang bahu korban
2. Seret korban menggunakan selimut
3. Tarik bahu dan lengan depan korban
4. Merangkak korban
5. Sampir Pundak korban
6. Memopong korban
7. Mengendong korban
Referensi
Dr. Hamidie Ronald, Mpd. Pertolongan Pertama di
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/P
ODI._KEPERAWATAN/197011022000121HAMIDIE_RONALD_DANIEL_RAY
Bahan_Kuliah/pertolongan_pertama.pdf (di akses pada tanggal 3 April)
BNPB.2011.Darurat Bencana dan Kebakaran di
https://multisite.itb.ac.id/che/wp
content/uploads/sites/304/2017/06/SOP-Darurat-Bencana-dan-Kebakaran-7-Nov
2011.pdf (diakses pada tanggal 3 April)