Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH

PENANGGULANGAN BENCANA DAN KEGAWATDARURATAN KEPERAWATAN


GIGI

EVAKUASI DAN TRANSPORTASI

DOSEN PENGAMPUH :

Ns Joice Laoh, SPd, S.Kep, M.kes

NIP: 1972011719910320003

Disusun Oleh :

RIFDA NAJLAH BADJUBER

NIM : 711240219054

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO


2020
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Evakuasi adalah Tindakan untuk membuat orang orang menjauh dari ancaman atau
kejadian yang sangat berbahaya ke tempat yang lebih aman Ada banyak kondisi ekstrim yang
berpotensi mengancam keselamatan manusia sehingga perlu dilakukan evakuasi. Misalnya
wabah penyakit, bencana alam (badai, banjir, tanah longsor, gunung meletus, tsunami, dan
lain-lain), kebakaran, perang, kontaminasi nuklir, dan sebagainya. Evakuasi korban adalah
proses pencarian dan pemindahan korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia
selama terjadinya bencana.

2. Tujuan Evakuasi
Adapun beberapa tujuan evakuasi antara lain yaitu:

1. Untuk menyelamatkan diri atau korban ke tempat aman.


2. Untuk mencegah bertambahnya korban bencana alam dan peperangan/kekacauan/konflik.
3. Untuk mempertemukan korban bencana dengan keluarganya yang sempat terpisah akibat
kejadian.
4. Untuk mengetahui jumlah korban-korban yang terkena bencana agar dapat di data dan di
proses lebih lanjut

3. Mekanika Tubuh
Penggunaan tubuh dengan baik untuk memfasilitasi pengangkatan dan pemindahan korban
untukmencegah cedera pada penolong.Cara yang salah dapat menimbulkan cedera. Saat
mengangkat ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

• Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat


• Gunakan tungkai jangan punggung
• Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh
• Lakukan gerakan secara menyeluruh dan upayakan agar bagian tubuh saling
menopang
• Bila dapat kurangi jarak atau ketinggian yang harus dilalui korban
• Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap

 Hal-hal tersebut di atas harus selalu dilakukan bila akan memindahkan atau mengangkat
korban.Kunci yang paling utama adalah menjaga kelurusan tulang belakang. Upayakan kerja
berkelompok,terus berkomunikasi dan lakukan koordinasi.Mekanika tubuh yang baik tidak
akan membantu mereka yang tidak siap secara fisik.

4. Memindahkan Korban
Kapan penolong harus memindahkan korban sangat tergantung dari keadaan. Secara
umum, bilatidak ada bahaya maka jangan memindahkan korban. Lebih baik tangani di
tempat. Pemindahankorban ada 2 macam yaitu darurat dan tidak darurat1. Pemindahan
DaruratPemindahan ini hanya dilakukan bila ada bahaya langsung terhadap korbanContoh
situasi yang membutuhkan pemindahan segera:

 Kebakaran atau bahaya kebakaran 


 Ledakan atau bahaya ledakan

 Sukar untuk mengamankan korban dari bahaya di lingkungannya :


 Bangunan yang tidak stabil
 Mobil terbalik
 Kerumunan masa yang resah
 Material berbahaya
 Tumpahan minyak
 Cuaca ekstrim
 Memperoleh akses menuju korban lainnya
 Bila tindakan penyelamatan nyawa tidak dapat dilakukan karena posisi korban, misalnya
melakukan RJP Bahaya terbesar pada pemindahan darurat adalah memicu terjadinya cedera
spinal. Ini dapatdikurangi dengan melakukan gerakan searah dengan sumbu panjang badan
dan menjaga kepaladan leher semaksimal mungkin.
 Beberapa macam pemindahan darurat:
 Tarikan baju
 Tarikan selimut atau kain
 Tarikan bahu/lengan
 Menggendong
 Memapah
 Membopong 
 Angkatan pemadam .
 Pemindahan Biasa
Bila tidak ada bahaya langsung terhadap korban, maka korban hanya dipindahkan bila
semuanya telah siap dan korban selesai ditangani.Contohnya :
• Angkatan langsung
• Angkatan ekstremitas (alat gerak)
5. Posisi Korban
Bagaimana meletakkan penderita tergantung dari keadaannya.
• Korban dengan syok
• Tungkai ditinggikan
• Korban dengan gangguan pernapasan
• Biasanya posisi setengah duduk
• Korban dengan nyeri perut
• Biasanya posisi meringkuk seperti bayi
• Posisi pemulihan
• Untuk korban yang tidak sadar atau muntah
• Tidak mungkin untuk membahas semua keadaan. Situasi di lapangan dan keadaan korban
akanbmemberikan petunjuk bagaimana posisi yang terbaik.
6.
DAFTA
R PUSTAKA

https://pakdosen.co.id/evakuasi-korban-bencana/

https://www.academia.edu/33417782/BALUT_and_BIDAI

https://slideplayer.info/slide/3066019/

Anda mungkin juga menyukai