Anda di halaman 1dari 3

Rusma Tia Wardani

1906292591
PB – 7

Resume Praktikum 1
Lifting & Moving

Mekanisme transportasi korban dalam bencana seperti teknik lifting and moving
(pengangkatan dan pemindahan) korban merupakan salah satu pengetahuan yang penting
untuk dimiliki saat terjadi bencana. Adapun prinsip umum dalam pengangkatan dan
pemindahan korban adalah melakukan dengan posisi tubuh yang benar supaya korban mudah
untuk dipindahkan dan penolong tidak cedera dalam membantu korban. Dalam hal ini, yang
dimaksud dengan posisi tubuh yang benar adalah dengan memberikan tumpuan pada kaki,
menjaga agar berat objek yang dibawa tetap dekat dengan tubuh, tersusun dengan baik, dan
mengurangi jarak yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan untuk memindahkan objek
tersebut.

Gambar 1. Power lifting

Dalam teknik pengangkatan dan pemindahan, teknik dibagi menjadi 2 kelompok yang
harus disesuaikan dengan situasi gawat darurat yang dihadapi. Kelompok yang pertama
adalah teknik pengangkatan dan pemindahan yang dilakukan saat terjadi kejadian gawat-
darurat (emergency move). Keadaan yang termasuk dalam gawat darurat misalnya adalah
kebakaran, ledakan, mobil terbalik, bensin bocor, ketidakmampuan untuk melindungi orang
pada gedung yang tidak stabil, orang yang membutuhkan tindakan penyelamatan nyawa, dan
ketika tindakan penyelamatan nyawa tidak dapat diberikan karena posisi atau lokasi
seseorang.
Kelompok selanjutnya adalah teknik pengangkatan dan pemindahan yang dilakukan
saat tidak terjadi keadaan gawat darurat (non-emergency move) sehingga penolong bisa
mempersiapkan strategi pengangkatan dan pemindahan korban dengan matang.
Contoh teknik pemindahan yang dilakukan karena keadaan gawat darurat adalah
dengan shirt drag (menarik baju korban), shoulder and fore arm drag (menarik pundak dan
lengan atas korban), blanket drag, cradle carry (meletakkan selimut dibawah korban lalu
menariknya), selain itu ada beberapa emergency move yang bisa dilakukan seperti
firefighter’s drag, piggyback carry, firefighter carry.

Gambar 2. Shirt drag Gambar 3. Blanket drag Gambar 4. Shoulder and fore arm drag

Gambar 5. Cradle carry Gambar 6. Firefighter's drag

Gambar 7. Piggyback carry Gambar 8. Firefighter carry

Selanjutnya adalah contoh teknik pemindahan yang dilakukan saat tidak terjadi
keadaan gawat darurat (non-emergency move) diantaranya adalah direct ground lift
(pengangkatan korban langsung dari tanah yang dilakukan oleh minimal 2 orang penolong),
extremity lift (pengangkatan ekstermitas yang dilakukan dengan mengangkat kaki terlebih
dahulu).
Gambar 9. Direct ground lift Gambar 10. Extremity lift

Jika pengangkatan dan pemindahan korban tidak sesuai maka bisa saja pertolongan
tersebut akan menyebabkan cedera baik pada korban maupun penolong. Selain itu sebelum
penolong melakukan pengangkatan dan pemindahan pada korban, penolong juga harus
melakukan penilaian awal untuk memutuskan apakah penolong, korban, dan lingkungan
sudah aman. Selain itu juga penolong harus memperhatikan mengenai prinsip pengangkatan
dan pemindahan korban, adapun prinsip tersebut yaitu:
1. Menggunakan kaki atau otot lengan, bukan punggung
2. Dekatkan beban ke tubuh
3. Jika membawa korban melalui tangga maka harus memperhatikan hal berikut:
a. Menaiki tangga: kepala terlebih dahulu
b. Menuruni tangga: kaki terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai