Anda di halaman 1dari 50

Tugas 1 Kelompok 7


Manajemen &
Kebijakan
Kesehatan

OUTLINE
❖ Klasifikasi karyawan manajerial dan non manajerial
❖ Definisi manajemen dan fungsi, peranan, keahlian manajer, dan tugas manajer yang
selalu berubah.
❖ Karakteristik organisasi
❖ Manfaat mempelajari ilmu manajemen
❖ Sejarah ilmu manajemen.
❖ Teori pada pendekatan klasik, kuantitatif, perilaku dan kontemporer.
❖ Karakteristik dan arti penting Budaya Organisasi
❖ Contoh isu-isu budaya organisasi terkini di Indonesia
❖ Bagaimana lingkungan mempengaruhi para manajer.
❖ Praktik manajemen di lingkungan Global.
❖ Tanggung jawab sosial dan etika manajerial.

KLASIFIKASI KARYAWAN
MANAJERIAL DAN NON MANAJERIAL
Top
Manager
s
Middle
Managers
First-Line
Managers
Nonmanagerial
Employees

DEFINISI MANAJEMEN

Aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan


terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan selesai secara
efisien dan efektif

FUNGSI MANAJEMEN

PLANNING ORGANIZING

LEADING CONTROLLING

PERAN MANAJEMEN

• figurehead
• pemimpin
INTERPERSONAL • penghubung

• Pengawas
• Diseminator informasi
INFORMASI • Juru bicara

• Pengusaha
PENGAMBIL • Menangani kendala
KEPUTUSAN • Pengalokasi SD
• negosiator

KEAHLIAN MANAJER

KEAHLIAN KEAHLIAN KEAHLIAN


TEKNIS SOSIAL KONSEPTUAL

PERUBAHAN PEKERJAAN MANAJER [1]

• Pentingnya Peningkatan Pelanggan


Pelanggan: alasan bahwa organisasi ada
❖ Mengelola hubungan pelanggan adalah tanggung jawab
semua manajer dan karyawan.
❖ Konsisten pada layanan pelanggan yang berkualitas tinggi
sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi
• Inovasi
Melakukan hal-hal berbeda, menjelajahi wilayah
baru, dan mengambil risiko
❖ Manajer harus mendorong karyawan untuk menyadari
dan bertindak untuk suatu inovasi.

PERUBAHAN PEKERJAAN MANAJER [2]

PERUBAHAN PEKERJAAN MANAJER [3]

KARAKTERISTIK MANAJEMEN

Distinct purpose People

Deliberate structure

MANFAAT MEMPELAJARI ILMU
MANAJEMEN

▪ Ilmu manajemen dapat diaplikasikan diseluruh bidang


organisasi
▪ Dalam dunia kerja, ilmu manajemen sangat dibutuhkan
▪ Terdapat imbalan dan tantangan dalam menjadi seorang
manajer

SEJARAH ILMU MANAJEMEN

▪ Pembuatan Piramida dan Tembok Cina.


▪ Pusat perdagangan di kota Venesia, Italia.
▪ Adam smith (1776), menggagas manfaat dari Division of Labor
atau spesialisasi kerja
▪ Revolusi indurstri (akhir abad ke-18)

Ada empat pendekatan utama dalam
ilmu manajemen teoritis, yaitu:

Pendekatan klasik Pendekatan kuantitatif

Pendekatan perilaku Pendekatan kontemporer



Pendekatan klasik (1)

Fokus pada rasionalitas, menjadikan organisasi


dan pekerja berfungsi seefisien mungkin.
▪ Terdapat 2 teori :

1. Manajemen Ilmial ( scientific


management)
2. Teori Administrasi Umum

Pendekatan klasik Manajemen Ilmial
▪ Manajemen Ilmiah menjelaskan tentang metode terbaik untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan
▪ Lahir pada 1911 sejak terbitnya karya Frederick W Taylor dengan judul “
Principle of scientific management
▪ Prinsip Manajemen Ilmiah Taylor:
1. Mengembangkan pendekatan ilmiah pada tiap unsur dalam pekerjaan
untuk mengganti metode lama yg berdasar pada kebiasaan
2. Secara ilmiah memilih pekerja yang tepat, kemudian pekerja tersebut
dilatih,dididik dan dibina
3. Bekerja secara sungguh2 untuk memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan aturan yg tlh di kembangkan
4. Membagi bebdan dan tanggung jawab hampir merata anatara manajemen
dan pekerja.

Pendekatan klasik Teori Administrasi
Umum
▪ Menitik beratkan pada apa yang dikerjakan manajer dan praktik manajemen yang baik.
▪ Figur utamanya Henri Fayol dan Max Weber

Pembagian Kesatuan Kesatuan


kerja Kewenagan Disiplin perintah arahan

Kepentingan
umum> Remunerasi Sentralisasi Rantai skalar Keteraturaan
kepentingan
pribadi

Kestabilan
Keselayakan/ posisi dan Inisiatif
ekuitas
jabatan

Pendekatan kuantitatif (2)

▪ Merupakan pendekatan yang menggunakan penerapan teknik


kuantitatif untuk perbaikan keputusan.
▪ Pendekatan ini datang dari perkembagan solusi matematika dan
statistik untuk mengatasi masalah pada perang dunia 2.
▪ 1940, pasca perang, perwira AS dengan julukan “the whiz” bergabung
dalam Ford motor company dan menerapkan model kuntitatif pada
perusahaan
▪ Pendekatan ini melibatkan penggunaan statistik,model optimasi,
informasi,simulasi komputer,dll
▪ Bidang lain yang mengambil manfaat dalam penggunaan teknik ini
adalah MANAJEMEN MUTU TOTAL

Pendekatan kuantitatif MANAJEMEN
MUTU TOTAL

▪ falsafah manajemen yang fokus pada upaya perbaikan secaara terus-


menerus/berkesinambungan dan kemampuan merespon terhadap
kebutuhan pelanggan.
▪ gerakan ini dipromotori oleh W.Edward Deming dan Joseph M Juran

Manajemen mutu total

Pendekatan perilaku (3) Pendukung
awal studi perilaku organisasi
▪ Mempelajari secara mendalam tindakan-tindakan /perilaku orang
yang bekerja dalam sebuah organisasi.

▪ Terdapat 4 tokoh awal: semua meyakini bahwa manusia merupakan


aset dan perlu dikelola secara baik.
▪ Robert owen
▪ Hugo munsterberg
▪ Mary parker follett
▪ Chester barnard


Pendekatan perilaku Kajian –kajian
Hawnthorne
▪ 1920 sampai 1930 an serangkain studi yang membuka cakrawala
baru mengenai perilaku kerja individu maupun kelompok

▪ 1924,kajian ini dimulai, dilakukan oleh perushaan westren elektic


company

▪ 1927, insinyur di perusahaan ini meminta konsultan dari univ harvard,


Elton Mayo. Kolaborasi dilakukan sampai 1932. Hasil yang diperoleh
memperlihatkan output pekerja itu dipengaruhi oleh tekanan
kelompok, penerimaan kelompok,rasa aman faktor norma sosial
dan aturan kelompok yang menjadi penentu determinan bagi
perilaku pekerja.

Pendekatan kontemporer (4) Teori
sistem
▪ 1938, chester barnard dalam bukunya “ the function of executive”
menulis bahwa organisasi berfungsi sebagai sistem kerja bersama.
▪ Sistem adalah sekumpulan bagian yang saling terkait satu sama
lainnya dan saling bergantung, dan ditata hingga membentuk
kesatuan yang utuh. Sistem di bagi 2
▪ Sistem tertutup= tidak ada interaksi dan tdk dipengaruhi dengan
lingkungan
▪ Sistem terbuka = ada interaksi dan dipengaruhi dengan lingkungan,
termasuk organisisasi. (organisasi sebagai sistem terbuka)

Pendekatan kontemporer
Pendekatan situasional
▪ Menyakatan bahwa setiap organisasi bersifat unik, menghadapi
situasi yang berlainan dan membutuhkan cara pengelolaan
yang berbeda-beda.
▪ Variabel :

Ukuran organisasi Teknologi untuk


pekerjaan rutin

Ketidakpastian Perbedaan2
lingkungan individu

Dimensi Budaya Organisasi

▪ perhatian pada detail


▪ orientasi hasil
▪ orientasi manusia
▪ orientasi tim
▪ Agresivitas
▪ Stabilitas
▪ Inovasi
▪ pengambilan resiko.

Cara menanamkan dan

mempertahankan budaya organisasi:
kriteria seleksi
▪ tindakan jajaran managemen puncak
▪ berbagai proses sosialisasi
▪ cerita-cerita
▪ ritual-ritual
▪ Korporasi
▪ symbol-simbol kebendaan
▪ bahasa
ISU BUDAYA ORGANISASI TERKINI

• Menciptakan budaya beretika,

• Menciptakan budaya inovatif

• Menciptakan budaya yang cepat tanggap terhadap tuntutan


pelanggan (berorientaspelanggan)

• Menciptakan budaya tempat kerja yang mendukung


kebhinekaan (diversity)

• Membangun tempat kerja yang diwarnai spritualitas



Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi

Para Manajer

Memperhitungkan
Pekerjaan dan Lapangan Kerja Ketidakpastian Lingkungan

Mengelola Hubungan dengan


Para Pemangku Kepentingan
(Stakeholders)
◤ Pekerjaan dan Lapangan Kerja
Memperhitungkan Ketidakpastian

Lingkungan

• Laju Perubahan
• DINAMIS

• STATIS
• Kompleksitas Lingkungan
• Jumlah komponen yang ada di lingkungan organisasi
Laju Perubahan
Stabil Dinamis

Sel 1 Sel 2
-Lingkungan stabil dan dapat -Lingkungan dinamis dan tidak
Sederhana diprediksi. dapat diprediksi.
-Sedikit komponen dalam lingkungan -Sedikit komponen dalam
-Komponen tidak begitu beragam lingkungan.
dan tidak berubah. -Komponen tidak begitu beragam,
Tingkat -Tidak dibutuhkan pengetahuan senantiasa berubah.
yang mendalam tentang komponen. - Tidak dibutuhkan pengetahuan
Kompleksitas yang mendalam.
Lingkungan
Sel 3 Sel 4
-Lingkungan stabil dan dapat -Lingkungan dinamis dan tidak
Kompleks diprediksi. dapat diprediksi.
-Banyak komponen dalam -Banyak komponen dalam
lingkungan. lingkungan.
-Komponen bersifat variatif, tidak -Komponen bersifat variatif dan
banyak berubah. berubah.
-Dibutuhkan pengetahuan yang -Dibutuhkan pengetahuan
mendalam mengenai komponen. mendalam mengenai komponen.
Mengelola Hubungan dengan Para
◤Pemangku Kepentingan (Stakeholders)

Manager menentukan kepentingan


Mengenali siapa saja yang menjadi
apakah yang mungkin dimiliki
stakeholders perusahaan.
stakeholders

Semakin baik hubungan antara manager


dengan stakeholders, maka para manajer
dapat semakin mudah untuk mencapai hasil
yang maksimal di organisasi.

Manager harus menentukan Menentukan apa pendekatan khusus


seberapa penting setiap stakeholders yang sebaiknya digunakan
terhadap keberhasilan keputusan dan
tindakan organisasi.

PRAKTIK MANAJEMEN DI
LINGKUNGAN GLOBAL

Pendekatan Etnosentris, Polisentris,
dan Geometris terhadap bisnis global
Pendekatan Etnosentris
• Memiliki keyaninan parokialisme yang berarti bahwa pendekatan dan praktik kerja
terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal yang memiliki kantor-kantor utama
(home country)

Pendekatan Polisentris
• Memiliki pandangan bahwa para karyawan negara tuan rumah atau host country
mengetahui pendekatan dan praktik terbaik untuk menjalankan bisnis negara tersebut

Pendekatan Geometris
• Sebuah pandanganyang menuntut dihapuskannya parokialisme dan
dikembangkannya pemahaman mengenai perbedaan antar kebudayaan, sehingga
berorientasi-dunia yang berfokus untuk mnggunakan pendekatan dan orang terbaik
tanpa memandang negara asalnya

Manajemen di Lingkungan Global

A. Lingkungan Politik/Hukum
Tidak semua negara memiliki sistem hukum yang stabil yang
memiliki perubahan yang lambat, prosedur hukum secara
politik telah dibakukan, dan tidak memiliki kecenderungan
adanya perubahan yang bebas, seperti Inggris Raya. Stabilitas
hukum memungkinkan prediksi yang akurat. Para manajer
perlu mempelajari informasi mengenai hukum di negara tempat
mereka membangun bisnis.

B. Lingkungan Ekonomi
❑ Ekonomi pasar bebas yaitu sistem ekonomi dimana kebanyakan
sumber daya dimiliki dan diberdayakan oleh sektor swasta.
❑ Ekonomi berencana, yaitu keputusan ekonominya ditetapkan oleh
pemerintah pusat.
❑ Para manajer perlu memahami sistem ekonomi negara terkait,
karena berpotensi membatasi keputusan mereka. Selain itu juga,
perlu dipahami isu-isu ekonomi yang lain seperti tingkat
pertukaran mata uang, laju inflasi, dan kebijakan pajak

C. Lingkungan Budaya
Budaya nasional adalah prinsip dan sikap dari warga
negara tertentu yang membentuk perilaku dan keyaninan
merek amengenai hal-hal yang penting bagi mereka. Terdapat
dua kerangka kerja untuk menaksir budaya, yaitu:
❑ kerangka kerja Hofstede
❑ kerangka kerja GLOBE.

❑ Kerangka kerja Hofstade untuk menaksirkan budaya

1) Individualistik - Kolektivitis

2) Jarak yang tinggi terkait kekuasaan - jarak yang


rendah terkait kekuasaan
3) Sangat menghindari ketidakpastian - Tidak terlalu
menghindari ketidakpastian
4) Prestasi - Pengasuhan

5) Orientasi jangka panjang - orientasi jangka pendek


❑ Kerangka kerja GLOBE untuk menaksirkan budaya

a) Jarak kekuasaan f) Koletivisme isntitusional

b) Penghindaran ketidak pastian g) Diferensial gender

c) Asertivitas h) Kolektivisme dalam kelompok

d) Orientasi kemanusiaan i) Orientasi kinerja

e) Orientasi masa depan


TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN


ETKA MANAJERIAL

Tanggung Jawab Sosial

Kewajiban Responsivitas Tanggung


Sosial Sosial Jawab Sosial
• keterlibatan • aktivitas
• keterlibatan perusahan perusahaan
suatu dalam yang
perusahaan beberapa melewati
dalam aksi tindakan kewajiban
sosial sosial hukum dan
sebagai ekonominya,
respons untuk tujuan
terhadap jangka
kebutuhan panjang yang
sosial baik bagi
masyarakat.

Etika Manajerial
▪ Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan
atau masyarakat
▪ Faktor – faktor yang menentukan tindakan tersebut beretika atau
tidak:

Tingkatan perkembangan moral

Karakteristik individu

Variabel Sruktural

Budaya organisasi

Intensitas dari masalah etika.



Tingkatan Perkembangan Moral

1. Pra konvensional :
▪ Mengikuti peraturan hanya untuk menghindari hukuman fisik

▪ Mengikuti peraturan hanya ketika sesuai dengan kepentingan pribadi

2. Konvensional :
▪ Hidup sesuai dnegan ekspektasi orang-orang di sekitar Anda

▪ Menjaga tatanan konvensional dengan memenuhi kewajiban yang telah Anda setujui

3. Principal :
▪ Mematuhi prinsip etika yang dipilih sendiri walaupun melanggar hukum

▪ Menghargai hak orang lain dan menjunjung nilai dan hak absolut tanpa memedulikan opini mayoritas
VARIABEL STRUKTURAL

▪ Dapat mengurangi ambiguitas dan ketidakpastian


apabila aturan dan regulasi bersifat formal dan terus
mengingatkan dan mendorong karyawan untuk
berperilaku secara etis

Budaya Organisasi
▪ Budaya organisasi merupakan nilai-nilai organisasional yang
dibagi bersama.

▪ Manajemen berbasis nilai merupakan nilai organisasi yang


menuntun karyawan dalam cara mereka melakukan pekerjaan
mereka.
Karakteristik individu

Dua variable kepribadian yang dapat mempengaruhi


tindakan seseorang:

Kemampuan
Kekuatan Ego
mengendalikan

Intensitas Masalah Etika
Terdapat enam karakteristik yang menandakan seberapa penting
suatu masalah etika bagi seseorang, antara lain:

Besarnya kerusakan yang ditimbulkan

Konsensus kesalahan

Probabilitas kerusakan

Ketepatan konsekuensi

Kedekatan terhadap korban

Konsentrasi pengaruh

Daftar Pustaka

▪ Robbins, Stephen P dan Coulter, Mary. (2010). Manajemen,


Edisi Kesepuluh, Jilid 1. Terjemahan Bob Sabran dan Devri
Barnadi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
▪ Pegadaian.co.id. (2018). Pegadaian.co.id - Portal Resmi PT
Pegadaian (Persero). [online] Available at: http://www.
pegadaian.co.id/info-budaya-perusahaan.php [Accessed 9 Feb.
2018].
▪ Robbins, S. and Coulter, M. (2014). Management. 12th ed.
Boston: Pearson Education Limited.

▪ Dewi Sukma Prihartini – 1606833601


▪ Feral Khairinisa Hanif - 1606838344
Nama Anggota ▪ Friska Edlina -- 1606827290
Kelompok 7
▪ Putra Fajar Angkasa – 1606823286
▪ Raditya Wahyuni - 1606830732

Anda mungkin juga menyukai