Anda di halaman 1dari 5

Manajemen Keperawatan

Oleh, Andi Hasnita Dewi, 1806265154, Manajemen Keperawatan B

Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

Florence Nightingale

Florence Nightingale lahir pada 12 Mei 1820 di Firenze, Italia, dan dibesarkan
dalam keluarga kaya. Namanya berasal dari kota kelahirannya. Namanya Florence
mengacu pada kota asalnya, Italia adalah Florence, dan Inggris adalah Florence.
Ketika dia masih muda, dia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah mewah milik ayahnya
William Nightingale, seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris. Ibunya
adabmemiliki garis keturunan bangsawan, dan keluarga Nightingale adalah keluarga
yang terkenal. Florence Nightingale memiliki seorang kakak perempuan bernama
Parthenope. Selama masa remaja, mereka mulai bertindak sangat kontras, dan
Parthenon menjadi putri tuan tanah, menunjukkan martabatnya. Pada saat itu, wanita
bangsawan, kaya, dan terpelajar sering bersenang-senang dan malas, sedangkan
Florence kbealikan dari hal tersebut ia lebih sering berada diluar rumah serta
membantu orang yang membutuhkan.

Florence Nightingale meninggal pada 13 Agustus 1910 di London, Inggris,


pada usia 90 tahun. Ia adalah pelopor perawat, penulis, dan ahli statistik modern. Ia
dikenal sebagai Bidadari berlampu (The Lady With With Lamp) karena layanannya
yang tanpa rasa takut mengumpulkan para korban Perang Krimea di Semenanjung
Krimea di Rusia. Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep kebersihan
rumah sakit dan keterampilan keperawatan. Dia menekankan kepedulian terhadap
kebutuhan pasien dan menggunakan data statistik untuk menyusun laporan rinci
sebagai pembenaran untuk perbaikan di bidang perawatan kepada pemerintah Inggris.

Cerita singkat terkait tokoh inspiratif keperawatan Florence Nightingale yang


dikagumi oleh banyak orang salah satunya saya, alasan saya memilih Florence
Nightingale merupakan seorang perempuan tangguh jiwa caring terhadap sesama
yang sangat tinggi dan tidak membeda-bedakan satu sama lain padahal seperti yang
kita ketahui Florence Nightingale merupakan seorang anak bangsawan.

Analisis Video

Perilaku Organisasi dan Manajemen Pelayanan

Dalam video yang telah dibuat menyatakan bahwa mahasiswa mampu


menganalisis peran dan fungsi manajer keperawatan. Pelayanan Keperawatan
menurut UU No. 38 Tahun 2014 adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang disadarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,
baik sehat maupun sakit. Selain itu pelayanan keperawatan dapat dikatakan sebagai
suatu penyelenggaraan kegiatan dalam mengakomodir ketersediaan praktik
keperawatan yang benar dan baik berupa kegiatan Management of Care untuk
mencapai masyarakat sehat, mandir, dan berkeadilan.

Dalam pelayan keperawatan terdapat fungsi manajemen keperawatan yaitu:

1. Planning (Perencanaan)
Proses merumuskan tujuan, rencana tindakan, menentukan personil,
merancang proses dan hasilnya, memberikan umpan balik kepada personil dan
memodifikasi rencana yang diperlukan. Didalam perencanaan terdapat
Hierarki Perencanaan: Visi, Misi, Filosofi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,
Prosedur dan Peraturan
Perencanaan yang baik terdiri dari:
a. SMART
- Specific
- Measurable : dapat diukur
- Achievable : dapat dicapai
- Relevant : sesuai dengan tujuan
- Time Bound : memiliki batasan wakt yang jelas
b. Terdokumentasi
c. Disepakati
2. Organizing (Pengorganisasian)
Upaya pengelompokkan aktivitas untuk menentukan tujuan organisasi,
penugasan, penetuan cara pengkoordinasian baik secara vertikal maupun
horizontal. Dalam prinsip pengorganisasian : Rantai Komando (dengan
membuat hubungan hierarki otoriter dari atas kebawah), Kesatuan Komando
(suatu upaya dimana satu pekerja memilki satu pemimpin), Rentang Kendali
(setiap orang dapat mengawasi secara efektif dalam suatu jumlah tertentu) dan
Spesialisasi (suatu kondisi dimaan setiap orang dapat menampilkan satu
spesialisai yang spesifik dalam kerjanya)
3. Staffing (Ketenagaan)
Kepala ruangan memastikan setiap asuhan keperawatan diberikan oleh
perawat yang kompeten di bidangnya
Aktivitas Ketenagaan :
- Menentukan kebutuhan
- Perekrutan
- Seleksi
- Penempatan dan
- Penugasan
- Indoktrinasi
- Meretensi staf
- Persiapan pensisun staf
4. Actuating (Pengarahan)
Proses penentuan uraian tugas masing-masing staf, wewenang dan batasan
dalam menjalankan tugasnya. Pada fungsi pengarahan kepala ruangan
menguraiakan aktifitas yang menjadi tugas sehingga dapat di manajemen dan
didelegasikan kepada staf. Fokus dari fungsi pengarahan ini adalah aktiitas
membimbing dan meningkatkan motivasi staf. Fungsi pengarahan dapat
dilakukan kepala ruangan melalu beberapa aktifitas yatiu : Menciptakan iklim
yang memotivasi, komunikasi organisasi, manajemen konflik, memfasilitasi
kolaborasi, negosiasi, dan pendelegasian staf.
5. Controlling (Pengontrolan)
Proses berkesinambungan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan,
aktifitas kepala ruangan di fungsi penegndalian meliputi:
- Mengembangkan standar pelayan keperawatan
- Melakukan Audit Keperawatan
- Menentukan upaya perbaikan

Fungsi pengendalian dikatakan baik apabila saling berkesinambungan

Hasil Self Assement

Setelah menyelesaikan survei, skor saya adalah 26, dengan skor 21-27,
termasuk atau cenderung pada gaya kepemimpinan demokratis atau partisipatif. Saya
cenderung menetapkan parameter kerja dan memiliki keputusan akhir, tetapi akan
secara aktif melibatkan anggota tim Anda dalam proses ini.

Gaya ini dapat membangun kepercayaan antara saya dan orang-orang terdekat
saya, karena mereka lebih cenderung merasa terlibat dan dihargai. Tetapi ini tidak
terlalu baik dalam situasi tekanan tinggi yang membutuhkan perputaran cepat, karena
itu akan memperlambat diri sendiri. Apabila saya tidak menyukai perselisihan atau
konflik mungkin akan mengalami kesulitam dan kebingung tentang bagaimana orang
menanggapi negosiasi atau berkonsultasi.

Anda mungkin juga menyukai