Anda di halaman 1dari 8

BAB 12

BARISAN DAN DERET

TIPE 1:

Jika dari barisan aritmetika diketahui suku ke-m adalah u m dan suku ke-n adalah u n , maka
u  un
b m .
mn
Contoh:
Diketahui barisan aritmetika, suku ke-5 adalah 24 dan suku ke-8 adalah 36. Tentukan beda barisan
aritmetika tersebut.
A. 6 B. 5 C. 4 D. 3 E. 2
Solusi 1: [C]
un  a  n  1b
u8  u5  36  24
a  7b  a  4b  36  24
3b  12
b4
Solusi 2: Care
u  u5 36  24
b 8  4
85 3

TIPE 2:

Jika dalam barisan aritmetika diketahui suku ke-p adalah u p dan suku ke-q adalah u q , maka suku
uq  u p ur  u p
ke-r dapat ditentukan dengan rumus  .
q p rp

Contoh:
Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-5 adalah 15 dan suku ke-20 adalah 660. Suku ke-9
adalah….
A. 157 B. 177 C. 187 D. 287 E. 297
Solusi 1: [C]
un  a  n  1b
u 5  15
a  4b  15 …. (1)
u 20  660
a  19b  660 …, (2)
Hasil pengurangan persamaan (2) oleh persamaan (1) adalah
15b  645
b  43
b  43  a  4b  15
a  4  43  15
a  157

68 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika


u9  a  8b  157  8  43  187
Solusi 2: Care
u 20  u 5 u 9  u 5

20  5 95
660  15 u 9  15

15 4
u 9  43  4  15  187

TIPE 3:
Jika dari barisan geometri diketahui suku ke-m adalah u m dan suku ke-n adalah u n , maka
u
r mn  m .
un
Contoh:
Diberikan barisan geometri, suku ke-3 adalah 18 dan suku ke-7 adalah 1458. Rasio barisan geometri
tersebut adalah ….
A.  9 B. 9 C.  9 D.  3 E. 3
Solusi 1: [A]
u7 1458

u3 18
ar 6
 81
ar 2
r 4  81
r   4 81  9
Solusi 2: Care
u 1458
r 73  7   81
u3 18
r 4  81
r   4 81  9

TIPE 4: Menentukan b Jika un Diketahui


Contoh:
Dari suatu deret aritmetika diketahui siku ke-n adalah un  4n  5 . Nilai beda (b) adalah ….
A.  5 B.  4 C. 2 D. 4 E. 5
Solusi 1: [D]
b  un  un1
b  4n  5  4n  1  5  4n  5  4n  4  5  4
Solusi 2: Care
u n  4n  5
Beda (b) adalah koefisien dari n atau turunan pertama dari un , sehingga b  4 .

TIPE 5: Menentukan S n Jika un Diketahui


Contoh:

69 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika


Dari suatu deret aritmetika diketahui siku ke-n adalah un  4n  5 . Rumus jumlah n suku pertama ( S n )
adalah ….
A. 2n 2  3n B.  2n 2  n C. 4n 2  5n D.  2n 2  n E. 3n 2  2n
Solusi 1: [A]
u n  4n  5
a  u1  4  1  5  1

S n  a  u n 
n
2
S n   1  4n  5  4n  6   2n 2  3n
n n
2 2
Solusi 2: Care
u n  4n  5
Integral dari 4n adalah 2n 2 , sehingga
S n  2n 2
Untuk n  1 , maka u1  4  1  5  1 , sedangkan S1  2 . Supaya nilai S1 sama dengan nilai u1 , maka
haruslah S1  2  3 , sehingga S n  2n 2  3n .

TIPE 6: Menentukan un Jika S n Diketahui


Contoh:
Dari suatu deret aritmetika diketahui jumlah n suku pertama adalah S n  3n 2  4n . Tentukan jumlah n
suku pertama ( S n ) dan beda (b).
A. un  6n  1 dan b  6 C. un  3n  1 dan b  3 C. un  n  6 dan b  1
B. un  6n  1 dan b  6 D. un  4n  1 dan b  4
Solusi 1: [A]
Menentukan suku ke-n ( un ):
un  S n  S n1
 
un  3n 2  4n  3n  1  4n  1  3n 2  4n  3n 2  6n  3  4n  4  6n  1
2

Solusi 2: Care
S n  3n 2  4n
Turunan (difrensial) dari 3n 2 adalah 6n , sehingga
u n  6n
Untuk n  1 , maka S1  3  12  4  1  7 , sedangkan u1  6 . Supaya nilai u1 sama dengan nilai S1 , maka
haruslah u1  6  1 , sehingga un  6n  1

TIPE 7:

Jika jumlah n suku pertama deret geometri adalah S n  kp qn  k , maka rasio antara dua suku yang
berurutan adalah r  p q .
Contoh:
Diketahui deret geometri dengan jumlah n suku pertama S n  3  2 3n  3 . Rasio deret tersebut adalah
….
A. 2 B. 4 C. 8 D. 16 E. 24

70 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika


Solusi 1: [C]
S n  3  2 3n  3
u1  3  2 3  3  21
 
u 2  S 2  S1  3  2 6  3  3  2 3  3  189  21  168
u 168
r 2  8
u1 21
Solusi 2: Care
S n  kp qn  k  r  p q
S n  3  2 3n  3  r  2 3  8

TIPE 8:
Jika sisi-sisi segitiga siku-siku panjangnya merupakan barisan
aritmetika, maka
5k
1. Sisi miring (hipotenusa) = 5k, panjang sisi siku-siku terpanjang 3k
= 4 k, dan panjang sisi siku-siku terpendek = 3k.
2. Keliling = 12k 4k
3. Luas = 6k2
dengan k adalah bilangan positif.
Contoh 1:
Diketahui segitiga siku-siku dengan sisi-sisinya merupakan barisan aritmetika. Jika panjang sisi siku-
siku terpendek adalah 24 cm, maka kelilingnya adalah ….
A. 36 cm B. 48 cm C. 72 cm D. 96 cm E. 192 cm
Solusi 1: [D]
Misalnya sisi-sisi segitiga siku-siku membentuk barisan aritmetika adalah 24, y, z.
Sifat beda barisan aritmetika: y  24  z  y
z  2 y  24
Menurut Pythagoras:
24 2  y 2  z 2
z
576  y 2  (2 y  24) 2 24
576  y 2  4 y 2  96 y  576
y
3 y 2  96 y  0
3 y ( y  32)  0
y  0 (ditolak) atau y  32 (diterima)
y  32  z  2 y  24
z  2  32  24  40
Keliling segitiga itu  24  32  40  96 cm
Solusi 2: Care
Panjang sisi siku-siku terpendek = 24
3k  24  k  8
Keliling segitiga itu: K  12k  12  8  96 cm
Contoh 2:
Diketahui segitiga siku-siku dengan sisi-sisinya merupakan barisan aritmetika. Jika luasnya adalah 24
cm2, maka panjang sisi miringnya adalah ….
71 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika
A. 20 cm B. 18 cm C. 15 cm D. 12 cm E. 10 cm
Solusi 1: [E]
Misalnya sisi-sisi segitiga siku-siku membentuk barisan aritmetika adalah x, y, z.
Beda barisan aritmetika : y  x  z  y
z  2y  x
Menurut Pythagoras:
x2  y2  z 2
z
x 2  y 2  ( 2 y  x) 2 24
x 2  y 2  4 y 2  4 xy  x 2
y
3 y 2  4 xy  0
y (3 y  4 x)  0
4
y  0 (ditolak) atau y  x (diterima)
3
1
L xy
2
1 4
24  x  x
2 3
x  36
2

x  36  6
4 4
x6 y  x  68
3 3
x  6
  z  2 y  x  2  8  6  10
y  8
Jadi, panjang sisi miringnya adalah 10 cm.
Solusi 2: Care
Luas: L  6k 2
24  6k 2
k2  4
k  4 2
Panjang sisi miringnya = 5k  5  2  10 cm.

TIPE 9:

Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggiah h. Setiap bola menyentuh lantai, maka bola dipantulkan
x
sehingga mencapai ketinggian dari tinggi sebelumnya demikian seterusnya. Panjang seluruh
y
yx
lintasan yang dilalui bola itu sampai berhenti adalah S  h.
yx

Contoh:
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 120 cm. Setiap bola menyentuh lantai, maka bola dipantulkan
2
sehingga mencapai ketinggian dari tinggi sebelumnya demikian seterusnya. Panjang seluruh lintasan
3
yang dilalui bola itu sampai berhenti adalah ….

72 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika


A. 800 cm B. 720 cm C. 640 cm D. 600 cm E. 500 cm
Solusi 1: [D]

Bola
2
2
   120
120 3

2
 120
3
Lantai

2 2
2
2
3

Deret geometri tak berhingga: 120  2  120     120     120  ...
 3 3 3 
Jumlah deret geometri tak berhingga:
a 2 2
S , dengan a   120  80 (suku pertama) dan r  (rasio)
1 r 3 3
80
S  120  2   120  480  600 cm
2
1
3
Jadi, panjang seluruh lintasan yang dilalui bola itu sampai berhenti adalah 600 cm.
Solusi 2: Care
yx 3 2
S h   120  600 cm
yx 32
Jadi, panjang seluruh lintasan yang dilalui bola itu sampai berhenti adalah 600 cm.

LATIHAN SOAL-SOAL

1. UN 2013
4
Sebuah bola tennis dijatuhkan dari ketinggian 2 m dan memantul kembali menjadi tinggi
5
sebelumnya. Panjang lintasan bola tennis tersebut sampai berhenti adalah….
A. 8 m B. 16 m C. 18 m D. 24 m E. 32 m
2. UN 2013
3
Sebuah bola dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 4 m dan memantul kembali dari ketinggian
4
semula. Panjang lintasan bola tersebut sampai berhenti adalah ….
A. 12 m B. 16 m C. 24 m D. 28 m E. 32 m
3. UN A35 2012
Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n  n 2  5n . Suku ke-20 dari deret
aritmetika tersebut adalah….
A. 44 B. 42 C. 40 D. 38 E. 36
4. UN B47 2012

73 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika


Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n  2n 2  4n . Suku ke-9 dari deret
aritmetika tersebut adalah….
A. 30 B. 34 C. 38 D. 42 E. 46
5. UN C61 dan E81 2012
Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n  n 2  3n . Suku ke-20 dari deret
aritmetika tersebut adalah….
A. 38 B. 42 C. 46 D. 50 E. 54
6. UN D74 2012
5 3
Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n  n 2  n . Suku ke-10 dari deret
2 2
aritmetika tersebut adalah….
1 1
A. 49 B. 47 C. 35 D. 33 E. 29
2 2
7. UN 2011
Suku ke4 dan ke9 suatu barisan aritmetika berturut-turut adalah 110 dan 150. Suku ke30
barisan aritmetika tersebut adalah….
A. 308 B. 318 C. 326 D. 344 E. 354
8. UN AP 12 dan BP 45 2010
Diketahui barisan aritmetika dengan u n adalah suku ke-n. Jika u 2  u15  u 40  165 , maka
u19  ....
A. 10 B. 19 C. 28,5 D. 55 E. 82,5
9. EBTANAS 2001
Rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah S n  4n  n 2 . Beda deret tersebut adalah ...
A. 3 B. 2 C. 1 D. –1 E. –2
10. EBTANAS 2000
Jumlah suku n pertama deret aritmetika adalah 12.000 untuk n  75 maka suku tengah deret itu
adalah ….
A. 80 B. 150 C. 155 D. 160 E. 320
11. EBTANAS 1999
Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n  n 2  2n . Beda dari deret itu
adalah ....
A. 3 B. 2 C. 1 D. 2 E. 3
12. EBTANAS 1997
Jumlah suku pertama suatu deret geometri adalah S n  23n  1 . Rasio deret itu adalah ….
1
A. 8 B. 7 C. 4 D.  E. –8
8
13. EBTANAS 1996
Rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah S n  n 2  19n . Beda deret itu adalah….
A. 16 B. 2 C. –1 D. –2 E. –16
14. EBTANAS 1993
Jumlah n suku pertama dari sebuah deret aritmetika adalah S n  3n  1 . Beda dari deret
n
2
arimatika itu adalah .....
A. 3 B. 2 C. 2 D. 3 E. 4
15. EBTANAS 1992
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika adalah S n  n 2  n . Suku ke-10 deret ini adalah ...

74 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika


A. 8 B. 11 C. 18 D. 72 E. 90
16. EBTANAS 1991
Suku ke-n barisan Aritmatika dinyatakan dengan rumus un  5n  3 . Jumlah 12 suku pertama dari
deret yang bersesuaian adalah ….
A. 27 B. 57 C. 342 D. 354 E. 708

75 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika

Anda mungkin juga menyukai