Anda di halaman 1dari 3

ARTI DAN PROSES PENELITIAN

TUTON MPB dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta melakukan penelitian ilmiah dalam
bentuk tesis atau disebut juga sebagai TAPM. Materinya berorientasi pada paradigma penelitian
kuantitatif, sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini.

INISIASI JUDUL
1 Arti dan Proses Penelitian
2 Metode Statistik
3 Teori dan Literatur
4 Desain dan Subyek Penelitian
5 Operasionalisasi Variabel
6 Reliabilitas dan Validitas Instrumen
7 Instrumen Penelitian
8 Proposal dan Laporan Penelitian

A. METODE PENELITIAN ILMIAH DAN BISNIS

Secara sederhana, metodologi penelitian bisnis merupakan ilmu mengenai cara malakukan
penelitian dalam konteks bisnis. Konteks bisnis itu sendiri terdiri atas manajemen pemasaran,
manajemen sumber daya manusia, manajemen operasional, manajemen keuangan, dan akuntansi.

Pada dasarnya, penelitian ilmiah dilakukan untuk menghasilkan informasi ilmiah berdasarkan
data yang ada. Informasi ilmiah itu sendiri disebut juga sebagai pengetahuan ilmiah atau
kebenaran ilmiah.

Untuk menghasilkan pengetahuan ilmiah itu, kita harus menggunakan metode yang ilmiah.
TUTON ini berorientasi pada penelitian kuantitatif daripada penelitian kualitatif.

B. CIRI KEBENARAN ILMIAH

Menurut positivisme, yang merupakan paradigma yang digunakan dalam penelitian kuantitatif,
ada dua ciri utama kebenaran ilmiah. Kedua ciri itu adalah logis dan empiris. Logis berarti
masuk akal atau disebut juga benar secara teori. Secara sangat sederhana, teori dapat juga disebut
sebagai penjelasan yang masuk akal. Jadi, tiap penjelasan yang masuk akal dapat disebut sebagai
teori.

Empiris berarti keberadaan suatu kebenaran dapat diuji melalui pancara indera manusia. Dengan
pernyataan lain, kebenaran ilmiah – selain harus logis – juga harus dapat diuji melalui data.

Jadi, kebenaran yang hanya memiliki salah satu dari ciri logis atau empiris belum dapat
dikategorikan sebagai ilmiah.

1
C. CIRI METODE ILMIAH

Untuk menghasilkan kebenaran ilmiah, kita harus melakukan penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah. Metode ilmiah memiliki beberapa ciri yang harus diterapkan dalam proses
penelitian. Ciri-ciri itu mencakup: memiliki masalah yang spesifik, sistematis, empiris, bukan
mengenai moral, bersifat publik, kritis, obyektif, terkontrol, serta menggunakan teori dan
hipotesis.

D. OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN

Obyek penelitian kuantitatif adalah variabel, yaitu suatu gejala yang atributnya bervariasi dan
dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan. Contohnya adalah jenis kelamin, jenis badan
usaha, solvabilitas, motivasi kerja, harga saham, produktivitas kerja, kepuasan, dan lain-lain.

Tujuan penelitian ilmiah adalah untuk menjelaskan variasi suatu variabel berdasarkan variasi
veriabel lain. Misalnya, variasi tingkat keuntungan suatu perusahaan dijelaskan berdasarkan
tingkat kualitas layanan perusahaan itu.

Variabel yang variasinya dijelaskan disebut variabel dependen. Variabel yang variasinya
digunakan untuk menjelaskan variasi variabel lain disebut variabel independen.

Subyek penelitian adalah sesuatu di mana variabel atau data mengenai variabel penelitian
terdapat atau melekat. Subyek dari kepuasan konsumen adalah konsumen. Subyek dari harga
saham perusahaan adalah perusahaan. Subyek dari jenis kelamin pekerja adalah pekerja.

Seluruh subyek penelitian dinamakan populasi atau universe. Jika penelitian dilakukan terhadap
populasi dinamakan sensus. Penelitian dilakukan hanya terhadap sampel, yakni sebagian dari
populasi, disebut penelitian sampel.

E. PROSES PENELITIAN ILMIAH

Penelitian ilmiah dilakukan melalui suatu proses. Secara umum dan berurutan, proses itu dapat
mencakup 13 kegiatan berikut:

1. Perumusan Masalah
2. Pengkajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
3. Perumusan Kerangka Pemikiran
4. Perumusan Hipotesis
5. Penentuan Desain Penelitian
6. Penentuan Subyek Penelitian
7. Pengembangan Instrumen Perolehan Data
8. Penganalisisan Reliabilitas dan Validitas Instrumen
9. Pengumpulan Data
10. Penganalisisan Data
11. Pendiskusian Hasil Analisis

2
12. Perumusan Kesimpulan dan Saran
13. Pelaporan

Tiga belas kegiatan itu tidak otomatis berlaku pada tiap penelitian kuantitatif, khususnya pada
penelitian yang tidak menggunakan hipotesis. Pengecualian lainnya adalah pada Kegiatan 7.
Untuk penelitian keuangan, yakni yang datanya berupa dinyatakan dalam bentuk nilai uang,
Kegiatan 7 tidak ada.

F. DISKUSI

Setiap mahasiswa diminta untuk mencari contoh laporan penelitian. Diskusi ini didasarkan pada
laporan penelitian yang sudah dicari oleh mahasiwa. Pada tiap laporan itu, para peserta diminta
untuk mengidentifikasi:

1. variabel depedenden dan variabel independennya,


2. alasan bahwa penelitian itu telah memiliki dua ciri kebenaran ilmiah, dan
3. tiap proses penelitian.

Jika diperlukan, peserta dapat menuliskan halaman, alinea dan baris pada laporan penelitian itu
yang dijadikan dasar dalam berdikusi.

MOHON AGAR CONTOH LAPORAN PENELITIAN DILAMPIRKAN DALAM DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai