Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anas tasya gultom

Nim : 193020208029
Mata kuliah : Belajar dan Pembelajaran
1. Skenario Pembelajaran Metode Ceramah
Pendahuluan
Guru yang merupakan wali kelas memasuki ruangan kelas
Guru : selamat siang semuanya
Semua siswa : siang bu..
Guru : Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini, ada baiknya kita berdoa
terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan nya masing-masing. Berdoa
dimulai, berdoa selesai. Apakah semua sudah hadir pada saat ini ?
Ketua kelas : chika bu sudah 4 hari tidak hadir , tadi ada surat nya bu diatas meja
ibu.
Guru : oh.. Chika sakit ya, untuk ketua dan perangkat kelas yang lainnya sudah
bisa ya menjenguk Chika , pakai saja dana khas kita ya..
Perangkat kelas : Baik bu..
Guru : Baiklah, hari ini kita akan masuk materi selanjutnya yaitu Sifat-sifat
Koloid. Namun sebelum nya ibu ingin bertanya siapa yang masih ingat pelajaran
kita minggu kemarin ?
Anto (siswa) : mengenai komponen dan pengelompokan koloid bu,
Guru : ya bagus masih ada yang ingat. Pertanyaan selanjut nya apa itu koloid ?
jangan ada yang buka buku ya, ibu ingin melatih daya ingat masing-masing.
Siswa : Siswa diam dan tidak ada respon.
Guru : Baiklah ibu akan ulas secara singkat mengenai materi sebelumnya ya (guru
sambil menulis di papan tulis), jadi koloid adalah suatu campuran zat heterogen
yang terdiri dari fase terdispersi dan fase pendispersi, dimana partikel-partikel zat
koloid tersebar secara merata di dalam medium pendispersinya. Istilah ''koloid''
diusulkan oleh Thomas Graham (1805-1869) dari inggris pada tahun 1861.
Kelompok zat ini lalu dinamainya koloid, yang berarti "seperti lem" (bahasa
yunani : kolla = lem, oidos = seperti). Mengenai tabel pengelompokan sistem
koloid dapat dilihat pada buku kita ya, ibu tidak menuliskan lagi disini karena kita
harus masuk pada materi selanjutnya. Baiklah semua anak-anak mendengarkan
dan memperhatikan ya..
Semua siswa : Baik bu,
Kegiatan inti
Membahas tentang sifat-sifat koloid
Guru : Partikel-partikel suatu zat dikatakan berukuran koloid apabila berdiameter
antara 10-3cm sampai 10-5cm. Suatu campuran digolongkan kedalam sistem koloid
apabila memiliki sifat-sifat yang berbeda dari larutan sejati. Beberapa sifat fisik
yang membedakan sistem koloid dari larutan sejati yaitu efek tyndall yang
merupakan peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid, gerak brown
ditemukan oleh Robert brown pada tahun 1827. Gerakan brown merupakan
gerakan acak dari partikel koloid dalam medium pendispersinya. Apakah ada
pertanyaan dari yang ibu jelaskan ini ?
Siswa : (Tidak ada yang bertanya)
Guru : Baiklah, siapa yang pernah melihat cahaya dari lubang genteng yang bocor
?
Ani ( siswa) : saya bu, dapur dirumah kami bocor bu.
Guru : Nah itu merupakan suatu peristiwa dari sifat koloid efek tyndall , ketika
kita lihat pasti ada sesuatu yang bergerak yang disebut partikel debu dimana
partikel debu tersebutlah yang menghamburkan cahaya. Sampai disini apakah ada
pertanyaan ?
Semua siswa : Tidak ada bu,
Guru: Jika tidak ada pertanyaan, semua mencatat dibuku nya ya nak apa yang
sudah ibu paparkan tadi. Ibu kasih waktu 5 menit . Selanjutnya yang ke tiga yaitu
Adsorbsi yang merupakan penyerapan suatu molekul atau ion pada permukaan
suatu zat. Suatu sistem koloid mempunyai kemampuan mengadsorpsi, sebab
partikel koloid memiliki permukaan yang sangat luas. Yang ke empat yaitu
koagulasi, koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid dengan
membentuk suatu endapan. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan,
pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit,
pencampuran koloid yang berbeda muatan. Yang ke lima yaitu emulsi, emulsi
adalah sistem koloid yang partikel terdispersi dan medium pendispersinya sama-
sama cair. Dan yang terakhir adalah elektroforesis, elektroforesis merupakan
pergerakan partikel koloid dibawah pengaruh medan listrik. Pada peristiwa
elektroforesis, partikel koloid akan dinetralkan muatannya dan digumpalkan pada
elektrode. Sampai disini pembelajaran kita hari ini , apakah ada yang belum jelas
dan ingin bertanya ? ibu persilahkan.
Semua siswa : ( Diam, tidak ada yang menjawab)
Guru : baiklah, jika semua sudah mengerti, silahkan dicatat hal" yang penting
untuk diingat.
Semua siswa : Baik bu,
Penutup
Guru : sampai disini pertemuan kita hari ini, ibu akan membuat kelompok diskusi
dan praktek untuk minggu depan. Ketua kelas ibu minta daftar nama" teman mu
ya..
Ketua kelas : ini bu, (menyerahkan daftar nama )
Guru : ( membagi kelompok masing-masing) tugas untuk minggu depan setiap
kelompok membawa :
1. Alat : senter mancis 1 buah , sendok makan 1, aqua gelas kosong 5 buah,
kardus uk. Sedang 1 buah
2.Bahan : air 600 ml, garam 1 sdm, susu cair 2 sachet, kopi 1 sdm, tanah 1 sdm,
minyak goreng 1 sdm, jeruk nipis 2 sdm.
Baiklah sbelum pulang mari kita berdoa. Berdoa dimulai, berdoa selesai. Sampai
jumpa minggu depan, diulang kembali materi tadi ya nak supaya praktek minggu
depan sudah tahu peristiwa-peristiwanya. Selamat siang.
Siswa : selamat siang bu.
2. Skenario Pembelajaran Metode Diskusi
pendahuluan
Guru yang merupakan wali kelas memasuki ruangan kelas
Guru : selamat siang semuanya
Semua siswa : siang bu..
Guru : Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini, ada baiknya kita berdoa
terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan nya masing-masing. Berdoa
dimulai, berdoa selesai. Apakah semua sudah hadir pada saat ini ?
Ketua kelas : semua hadir bu,
Guru : baguslah, minggu lalu chika ya yang tidak hadir ? udah sembuh nak ?
Chika : sudah bu,
Guru : chika sudah tahu kan kalau hari ini ada diskusi dan praktek ?
Chika : sudah bu,
Guru : Baiklah kalau begitu, kemarin ibu sudah membagi masing-masing
kelompok dan anggota nya. Apakah sudah dibawa alat dan bahan yang ibu suruh ?
Semua siswa : Sudah bu..
Kegiatan inti
Guru : minggu lalu kita sudah mengetahui sifat-sifat koloid, nah untuk hari ini kita
akan mengamati secara langsung pengaplikasian dari sifat-sifat koloid tersebut.
Oke, masing- masing kelompok membentuk posisi , mejanya disusun 4 bentuk
kubus ya . kelompok 1 diujung kanan sudut, kelompok 2 diujung kiri sudut dan
kelompok 3 , 4 didepan ini didepan ini.
Semua siswa: baik bu, ( bekerja sesuai arahan guru)
Guru : disini terdapat prosedur kerja yang akan kita lakukan dan hasil
pengamatannya ditulis di kertas kerja ini ya nak. ( membagikan kertas kerja untuk
masing-masing kelompok) . perhatikan langkah kerja nya air yang digunakan
berapa ml diukur menggunakan gelas ukur yang akan ibu bagikan.
Semua siswa : Baik bu,
Guru : sudah bisa dimulai jika ada pertanyaan silahkan, ( sambil membagikan
gelas ukur pada masing-masing kelompok)
Semua siswa : (bekerja mandiri dan berdiskusi dengan kelompoknya masing-
masing)
Guru : Bagi kelompok yang sudah selesai melakukan percobaan , silahkan diisi
lembar kerjanya .
Setiap kelompok telah selesai melakukan percobaan, kemudian Guru memberi
umpan balik dari percobaan tersebut .
Guru : Dari percobaan yang sudah dilakukan menurut masing-masing kelompok
larutan susu,larutan kopi, larutan garam, dan larutan tanah, campuran susu+jeruk
nipis, dan campuran minyak goreng dan air merupakan contoh penerapan sifat
koloid ? silahkan beri argumen masing-masing kelompok.
Kel 1 : Menurut kelompok kami bu larutan susu ketika di senter , cahaya nya akan
dihamburkan . jadi hal itu merupakan peristiwa efek tyndall. Kemudian larutan
kopi juga demikian, tetapi larutan garam dan tanah tidak bu. larutan susu+jeruk
nipis merupakan koagulasi, dan campuran minyak goreng merupakan emulsi.
Guru : Bagaimana dengan kelompok 2 ,3, dan 4 ?
Kel 2 : Menurut kelompok kami bu larutan susu ketika di senter , cahaya nya
dihamburkan. Kemudian larutan kopi dan larutan tanah juga demikian. Tetapi
larutan garam tidak. larutan susu+jeruk nipis bukan koagulasi , dan campuran
minyak goreng merupakan emulsi.
Kel 3 : Menurut kelompok kami bu larutan susu ketika di senter , cahaya nya akan
dihamburkan . jadi hal itu merupakan peristiwa efek tyndall. Kemudian larutan
kopi juga demikian, tetapi larutan garam dan tanah tidak bu. larutan susu+jeruk
nipis merupakan koagulasi, dan campuran minyak goreng tidak tahu bu.
Kel 4 : Menurut kelompok kami bu larutan susu ketika di senter , cahaya nya akan
dihamburkan . Kemudian larutan kopi juga demikian, tetapi larutan garam dan
tanah tidak bu cahanya menembus wadah sehingga terlihat pantulan cahaya nya.
larutan susu+jeruk nipis merupakan koagulasi, dan campuran minyak goreng
merupakan emulsi.
Penutup
Guru : terima kasih atas argumen masing-masing kelompok, benar bahwa larutan
susu dan larutan kopi adalah penerapan dari efek tyndall namun untuk larutan
garam dan larutan tanah bukan penerapan dari efek tyndall karena cahaya nya
diteruskan. Dan untuk campuran susu, jeruk nipis, dan air merupakan penerapan
dari koagulasi dimana ketika dicampurkan akan membentuk suatu gumpalan salah
satunya dikarenakan asam atau kandungan jeruk nipis. Lalu untuk campuran
minyak goreng dan air merupakan peristiwa emulsi , ketika kita campurkan maka
tidak akan menyatu namun jika ditambahkan sabun cair maka molekul air dan
minyak goreng akan menyatu dikarenakan sabun sebagai emulgator untuk
menstabilkan cairan dan non polar dan polar . apa kah ada yang mau ditanyakan
dari diskusi kita ini ?
Semua siswa : Tidak ada bu.
Guru : Baiklah jika tidak ada pertanyaan, ibu harap semua sudah mengerti proses
dan sifat-sifat dari koloid karena sudah praktek ya kita, materi juga sudah
diberikan. Okey sebelum pulang marilah kita berdoa . berdoa dimulai, berdoa
selesai. 1 lagi jadwal piket hari ini tetap dijalan kan ya. sampai jumpa minggu
depan , selamat siang..
Semua siswa : siang bu..

Anda mungkin juga menyukai