Anda di halaman 1dari 10

ANESTESI INTRAVENA

1. Efek benzodiazepine menunjukkan yang benar:

A. Depresi minimal pada cardiovascular 🔰

B. Tekanan darah arteri, cardiac output, dan resistensi vascular perifer serta heart rate sedikit menurun

C. Midazolam menurunkan tekanan darah dan resistensi darah perifer lebih lemah dari pada diazepam

D. Tidak berpengaruh pada kejadian vagal reflex (drug-induced vagolysis)

E. Tidak mempengaruhi respon ventilasi terhadap CO2

2. Kadar puncak plasma setelah injeksi intramuscular Ketamin:

A. 5 - 7 menit

B. 10 - 20 menit

C. 10 - 15 menit 🔰

D. 15 - 20 menit

E. 10 - 12 menit

3. Dosis induksi Ketamin IV pada:

A. 1 - 2 mg/kg 🔰

B. 0.1 - 0.5 mg/kg

C. 0.05 - 1 mg/kg

D. 0.5 - 1 mg/kg

E. 0.5 - 2 mg/kg

4. Efek kardiovasculer dari ketamin:


A. Menyebabkan peningkatan tekanan darah, laju jantung dan cardiac output 🔰

B. Menurunkan tekanan arteri pulmonalis

C. Dosis rendah ketamin menyebabkan depresi langsung miokardium

D. Dosis rendah ketamin menurunkan kerja miokardium

E. Meningkatkan HR dan menurunkan MAP

5. Penggunaan ketamin dengan propifol infus sebagai sedasi yang sangat populer dilakukan pada
perbandingan:

A. 1 : 1

B. 1 : 5

C. 1 : 10 🔰

D. 1: 2

E. 1: 7.5

6. Nyeri pada penyuntikan propofol dapat dikurangi dengan injeksi awal lidocaik, atau camouran
lidocain-propofol dengan perbandingan:

A. 2 mL lidocaine 1% dalam 18 mL propofol 🔰

B. 1 mL lidocaine 2% dalam 8 mL propofol

C. 2 mL lidocaine 1% dalam 8 mL propofol

D. 1 mL lidocaine 2% dalam 20 mL propofol

E. 1 mL lidocaine 2% dalam 10 mL propofol

7. Pada pasien dengan peningkatan tekanan intrakranial, propofol dapat menyebabkan penurunan CPP
sampai adanya mekanisme yang meningkatkan MAP. Penurunan yang CPP yang dimaksud sebesar:
A. < 50 mmHg 🔰

B. < 20 mmHg

C. > 50 mmHg

D. > 20 mmHg

E. < 30 mmHg

8. Efek propofol pada sistem respirasi sebagai berikut, kecuali:

A. Menyebabkan depresi nafas bahkan apneu selama induksi

B. Ketika dipakai untuk sedasi kondisi sadar pada dosis subanestesi, propofol tidak mendepresi respon
normal terhadap hiperkarbia 🔰

C. Propofol menginduksi depresi reflek-reflek pada jalan nafas

D. Menyebabkan pelepasan histamine dengan insiden kecil adanya wheezing pada pasien asma dan
non-asma

E. Depresi refleks jalan nafar pada propofol lebih kuat dibanding tiopental

9. Efek ketamin pada SSP, kecuali

A. Meningkatkan konsumsi oksigen pada serebral

B. Meningkatkan aliran darah serebral, dan tekanan intra cranial. C. Aktivitas mioklonik berkaitan
dengan peningkatan aktivitas elektrik subkortikal, yang akan tampak dengan surface EEG 🔰

D. Terdapat kemungkinan terjadinya efek samping psikomimetik seperti ilusi, gangguan mimpi buruk,
dan delirium.

E. Memberikan efek komplit dalam anestesi yaitu induksi analgesia, amnesia, dan ketidak sadaran

10. Dosis sedasi ketamin IV pada:

A. 2.5 - 15 mcg/kg/menit 🔰

B. 2 - 10 mcg/kg/menit

C. 5 - 10 mcg/kg/menit
D. 1 - 10 mcg/kg/menit

E. 2.5 - 5 mcg/kg/menit

ANESTESI INHALASI

1. Faktor yang mempengaruhi uptake obat anestesi inhalasi, kecuali:

A. Kelarutan dalam darah

B. Aliran darah alveolar

C. Perbedaan tekanan partial antara udara alveolar dan darah vena.

D. A, B, C benar

E. Peningkatan ventilasi 🔰

2. Faktor yang mempercepat induksi juga mempercepat pemulihan dari anestesi inhalasi:

A. Eliminasi dari rebreathing

B. Aliran udara bebas/fresh gas flow yang tinggi

C. Volume sirkuit anestesi yang rendah

D. Rendahnya absorbsi sirkuit anestesi

E. Tingginya kelarutan agen inhalasi 🔰

3. Yang benar mengenai sefofluran:

A. Tidak berbau menusuk

B. Peningkatan yang cepat dari konsentrasi anestesi alveolar

C. Induksi inhalasi yang lembut dan cepat


D. A, B, C benar 🔰

E. Kelarutan rendah

4. Yang benar mengenai anestesi inhalasi di bawah ini, kecuali:

A. FGF/Free Gas Flow dipengaruhi oleh vaporizer dan pengaturan flowmeter.

B. FI (konsentrasi udara inspirasi) dipengaruhi oleh tingginya FGF, volume circuit-breathing, absorpsi
circuit

C. FA (konsentrasi udara alveolar) dipengaruhi oleh uptake, ventilasi, efek konsentrasi dan second gas
effek

D. Fa (konsentrasi udara arterial) dipengaruhi oleh uptake dan FGF 🔰

E. Agen anestesi inhalasi harus melewati beberapa barrier antara mesin anestesi dan otak.

5. Organ yang banyak vaskularisasi dengan perfusi yang tinggi akan cepat menyerap agen anestesi
inhalasi, kecuali:

A. Otak

B. Jantung

C. Hepar

D. Ginjal

E. Otot 🔰

6. Pada kondisi normal, tekanan partial alveolar dan arteri dinggap sama, tapi pada kenyataannya
tekanan partial arteri konsisten lebih rendah daripada udara akhir eksspirasi dapat diperkirakan. Hal ini
disebabkan oleh, kecuali:

A. Percampuran pada vena

B. Dead space pada alveolar


C. Distribusi gas \alveolar yang tidak merata

D. A,B,C benar 🔰

E. A,B,C salah

7. Yang benar mengenai MAC, kecuali:

A. Mengalami penurunan 6% MAC pada tiap 10 tahun umur pasien

B. Menurun pada kondisi hipetermia

C. Dipengaruhi jenis kelamin 🔰

D. Naik pada alkoholisme kronik

E. Turun pada intoksikasi akut alkohol

8. Kontra indikasi pemakaian N2O pada kasus di bawah ini, kecuali:

A. Emboli udara

B. Pneumothorax

C. Obstruksi intestinal akut

D. Gangguan membran timpani

E. Craniotomi evakuasi ICH 🔰

8. Yang benar tentang halotan:

A. Sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang mengalami disfungsi hepar yang tidak diketahui sebabnya
karena paparan sebelumnya

B. Hepatitis halothan terjadi pada dewasa muda dan anak-anak setelah pubertas

C. Halothane terkonfirmasi memperparah penyakit hepar yang diderita pasien sebelumnya 🔰


D. Halothane sebaiknya digunakan dengan pengawasan khusus untuk pasien dengan lesi massa
intracranial karena ada kemungkinan terjadinya hipertensi intracranial

E. Pasien dengan hipovolemi dan beberapa pasien dengan penyakit jantung berat (stenosis aorta) tidak
dapat mentolerasi efek inotropik negative dari halothane

9. Yang benar tentang isofluran:

A. Menyebabkan depresi jantung in vivo yang minimal

B. Cardiac output dipertahankan dengan meningkatkan laju jantung sampai pemeliharaan barorefleks
carotis

C. Stimulasi ringan pada reseptor adrenergik meningkatkan aliran darah otot skeletal, menurunkan
resistensi vaskuler sistemik, dan menurunkan tekanan darah arteri.

D. Peningkatan mendadak konsentrasi isoflurane menyebabkan peningkatan sementara laju jantung,


tekanan darah arterial, dan kadar plasma norepinefrin

E. Semua benar 🔰

10. Tentang sevofluran yang tidak tepat:

A. Sevoflurane sedikit mendepresi kontraktilitas myocardial

B. Sedikit menurunkan resistensi vaskuler sistemik dan tekanan darah arterial dibandingkan dengan
isoflurane atau desflurane

C. Pemakaian sevoflurane dikaitkan dengan terjadinya coronary steal syndrome 🔰

D. Sevoflurane mendepresi respirasi dan melawan bronchospasme seperti isoflurane.

E. Konsentrasi yang tinggi dari sevoflurane (> 1.5 MAC) menyebabkan penurunan CBF selama hipotensi
hemoragik

NON CARDIOVASCULER MONITORING

1. Perangkat monitoring yang dapat digabungkan dalam stetoskop esofageal:

A. Probe temperature
B. Lead elektrokardiogram (ECG)

C. Probe ultrasound

D. Elektroda pacemaker atrial

E. Benar semua🔰

2. Informasi yang disediakan oleh stetoskop prekordial atau esofageal, kecuali:

A. Konfirmasi ventilasi

B. Kualitas suara pernafasan (misalnya, stridor, wheezing)

C. Regularitas denyut jantung

D. Kualitas tonus jantung (tonus yang teredam berkaitan dengan penurunan output kardia)

E. Saturasi oksigen 🔰

3. Yang tidak benar mengenai pulse oksimeter:

A. Noninvasif

B. Oksihemoglobin (HbO2) mengabsorbsi lebih banyak sinar inframerah(940 nm)

C. Saturasi 90% dapat mengindikasikan PaO2 kurang dari 65 mmHg

D. Panas dari sumber cahaya atau sensor tekanan dapat mengakibatkan kerusakan jaringan.

E. Diperlukan kalibrasi 🔰

4. Sebab dari artifak pulse oksimetri kecuali:

A. Sinar lingkungan yang berlebihan

B. Gerakan

C. Perfusi yang rendah

D. Malposisi sensor

E. Hipotermia 🔰
5. Perfusi yang rendah pada jari saat penempatan alat saturasi akan menyebabkan gangguan
pembacaan saturasi O2, terjadi pada:

A. CO yang rendah

B. Anemia berat

C. Hipothermia

D. Peningkatan reistensi vaskuler sistemik

E. Benar semua 🔰

6. Yang tidak benar mengenai kapnograf diversi:

A. Terus-menerus menghisap gas dari sirkuit pernafasan ke ruang sampel dalam monitor

B. Konsentrasi CO2 ditentukan dengan membandingkan absorpsi sinar inframerah dalam ruang sampel
dengan kamar yang bebas CO2

C. Aspirasi tidak sampai menunjukkan kebocokan pada sirkuit pernafasan 🔰

D. Tingkat aspirasi dari sirkuit sampai dengan 250 mL/menit

E. Rentan terhadap presipitasi air di tube aspirasi dan ruang sampling yang dapat menyebabkan
obstruksi

7. Mengenai spirometri pada mesin anestesi kecuali:

A. Dapat mengukur tekanan jalan nafas

B. Dapat mengukur volume pernafasan

C. Dapat mengukur tekanan inspiratori

D. Tidak dapat menunjukkan lepasnya sambungan ventilator atau sirkuit, atau obstruksi jalan nafas 🔰

E. Dapat mengidentifikasi intubasi bronchial

8. Manfaat Elektroensefalogram (EEG) digunakan selama pembedahan serebrovaskuler:

A. Untuk memastikan kecukupan oksigenasi serebral


B. Monitoring kedalaman anestesia dengan EEG penuh 16-lead

C. Tidak ada kontraindikasi

D. mendeteksi area-area iskemia serebral

E. Benar semua

9. Indikasi pemasangan kateter urin sebagai monitoring urine output pada kasus pasien seperti:

A. Gagal jantung kongestif

B. Gagal ginjal

C. Penyakit hepar tingkat lanjut

D. Pasien syok

E. Benar semua 🔰

10. Kateterisasi rutin dilakukan pada beberapa prosedur bedah seperti:

A. Dedah janutng

B. Bedah vaskuler aortic atau renal,

C. Craniotomi

D. Bedah abdominal mayor

E. Benar semua 🔰

Anda mungkin juga menyukai