12
1. Pemberian morfin sebagai analgetic diduga menyebabkan henti nafas. Reseptor manakah
yang bertanggung jawab dalam patofisiologi henti nafas karena opioid ?
a. Mu 1
b. Delta
c. Kappa
d. Bukan salah satu diatas
e. Mu2
Jawaban E (Mu2) -> Respiratory depression
10. Kondisi yang menyebabkan succynilchollin rentan terhadap hiperkalemia, yaitu kecuali..
a. Tetanus
b. Burn injury
c. Stroke
d. Polyneuropathy
e. Demam
Jawaban E. Demam
11. Bagaimanakah mekanisme kerja NMBA depolarisasi?
a. Bersifat non acetylchollin agonist
b. Menempati reseptor acetylchollin
c. Karena dimetabolisme oleh acetylchollin esterase maka terjadi prolong depolarisasi
d. Upper gate tertutup
e. Na no influk (tidak fasikulasi)
Jawaban B Menempati reseptor acetylchollin
12. Apa yang perlu diperhatikan pada pemakaian NMBA non depolarisasi ?
a. Atraccurium di metabolisme di plasma dan bersifat histamin release
b. Pada pasien obesitas dosis dinaikkan 20% dari lean body weight
c. Pada pasien gagal ginjal Vecuronium bersifat prolong
d. Pada pasien pediatri succynilchollin tidak boleh rutin digunakan
e. Hipotermia menyebabkan peningkatan metabolisme pemakaian NMBA no depolarisasi
Jawaban E. Hipotermia menyebabkan peningkatan metabolisme pemakaian NMBA no
depolarisasi
13. Dibawah ini pernyataan yang tidak benar tentang efek samping atraccurium adalah ..
a. Bersifat histamin release
b. Sering terjadi hipotensi dan tachycardia
c. Menyebabkan bronkospasme pada pasien asma
d. Menyebabkan durasi yang berkepanjangan pada keadaan hipertermi
e. Menyebabkan durasi yang berkepanjangan pada keadaan hipotermi
Jawaban D. Menyebabkan durasi yang berkepanjangan pada keadaan hipertermi
19. Kondisi patologis pasien dibawah ini aman terhadap potensi terjadinya succinylcholine-
induced hyperkalemia:
a. . Duchennes dystrophy
b. Spinal cord injury
c. Guillaine-Barre syndrome
d. Tetanus
e. Severe preeclampsia
20. Pernyataan yang benar mengenai efek obat antikolinergik pada tubuh adalah…
a. Bronchokonstriksi
b. Takikardia
c. Takipneu
d. Insomnia
e. Hipotensi
Jawaban B