09 - 1917051063 - 4G - I Gusti Bagus Ary Pranawa Putra - Resume BAB 5
09 - 1917051063 - 4G - I Gusti Bagus Ary Pranawa Putra - Resume BAB 5
Oleh :
Kelas 4G
Prodi S1 Akuntansi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yakni meliputi pemberian uang,
barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya.
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan
yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
elektronik. Gratifikasi disebut juga siap yang tertunda atau suap terselubung
karena sering dianggap sebagai akar korupsi. Dikhawatirkan pegawai negari atau
penyelenggara negara yang terbiasa menerima gratifikasi lama kelamaan
terjerumus melakukan korupsi bentuk lain seperti suap, pemerasan dan lainnya.
Gratifikasi yang melibatkan memberi atau menerima sesuatu yang berharga untuk
menghargai keputusan bisnis termasuk ke dalam cabang korupsi dan dilarang
karena mendorong pegawai negeri atau penyelenggara negara bersikap tidak
objektif, tidak adil dan tidak profesional. Akibatnya, pegawai negeri atau
penyelenggara negara tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Undang-undang menggunakan istilah “gratifikasi yang dianggap pemberian suap”
untuk menunjukkan bahwa penerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan
dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya sehingga gratifikasi tersebut
dilarang dan termasuk cabang korupsi.