NAMA : I GUSTI BAGUS ARY PRANAWA PUTRA

NIM. : 1917051063

KELAS : 2G

TUGAS 5 Angka Indeks

A. Menghitung indeks nilai ekspor migas dan non-migas tahun 2002.

Vt
Rumus: IN = x 100
Vo
IN = Indeks Nilai
Vt = Ekspor tahun t
Vo = Ekspor nilai tahun dasar
i. Indeks Nilai Ekspor Migas (dalam miliar rupiah)

Ekspor Indeks Ekspor

Tahun Perhitungan
Migas Migas
2002 12,11 (12,11/12,11) x 100 100
2003 13,65 (13,65/12,11) x 100 113
2004 15,65 (15,65/12,11) x 100 129
2005 19,23 (19,23/12,11) x 100 159
2006 21,21 (21,21/12,11) x 100 175
2007 22,09 (22,09/12,11) x 100 182
2008 29,13 (29,13/12,11) x 100 241
2009 19,02 (19,02/12,11) x 100 157
2010 28,04 (28,04/12,11) x 100 232
2011 41,48 (41,48/12,11) x 100 343
2012 36,98 (36,98/12,11) x 100 305

Dari nilai indeks ekspor migas Indonesia diatas, dari 2002 sampai 2012
mengalami kenaikan 205% (305-100).

ii. Indeks Nilai Ekspor Non-Migas

 Ekspor Non- Indeks Ekspor
Tahun Perhitungan
Migas Non-Migas
2002 45,05 (45,05/45,05) x 100 100
2003 47,41 (47,41/45,05) x 100 105
2004 55,94 (55,94/45,05) x 100 124
2005 66,43 (66,43/45,05) x 100 147
2006 79,59 (79,59/45,05) x 100 177
2007 92,01 (92,01/45,05) x 100 204
2008 107,89 (107,89/45,05) x 100 239
2009 97,49 (97,49/45,05) x 100 216
2010 129,74 (129,74/45,05) x 100 288
2011 162,02 (162,02/45,05) x 100 360
2012 153,03 (153,03/45,05) x 100 340

Dari tabel nilai indeks ekspor non-migas Indonesia diatas, dari 2002 sampai 2012
mengalami kenaikan 240% (340-100).

B. Menghitung tren/kecenderungan ekspor migas dan non-migas

Rumus: t=[(INt – INo)/INo] x 100

Kecenderungan Ekspor Non-

Tahun Kecenderungan Ekspor Migas
Migas
2002 [(100 – 100)/100] x 100 = - [(100 – 100)/100] x 100 = -
2003 [(113 – 100)/100] x 100 = 13 [(105 – 100)/100] x 100 = 5
2004 [(129 – 113)/113] x 100 = 14,16 [(124 – 105)/105] x 100 = 18,1
[(147 – 124)/124] x 100 =
2005 [(159 – 129)/129] x 100 = 23,26
18,55
[(177 – 147)/147] x 100 =
2006 [(175 – 159)/159] x 100 = 10,06
20,41
[(204 – 177)/177] x 100 =
2007 [(182 – 175)/175] x 100 = 4
15,25
[(239 – 204)/204] x 100 =
2008 [(241 – 182)/182] x 100 = 32,42
17,16
2009 [(157 –241)/241] x 100 = -34,85 [(216 – 239)/239] x 100 = -9,62
[(288 – 216)/216] x 100 =
2010 [(232 – 157)/157] x 100 = 47,77
33,33
2011 [(343 – 232)/232] x 100 = 47,84 [(360 – 288)/288] x 100 = 25
2012 [(305 –343)/343] x 100 = -11,08 [(340 – 360)/360] x 100 = -5,56

Nilai kecenderungan yang paling besar dari ekspor migas adalah pada tahun 2011
sebesar 47,84% dan pada ekspor non-migas adalah tahun 2010 sebesar 33,33%.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan harga komoditas ekspor dan
semakin lemahnya nilai mata uang pada saat itu.