Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS

PERENCANAAN BISNIS “BURGER QUEEN”

DISUSUN OLEH :

1. Luh Padma Yoni NIM. 1917051037


2. Ni Nyoman Sri Prasawita Padukuhan NIM. 1917051057
3. I Kadek Suastika NIM. 1917051058
4. I Gusti Bagus Ary Pranawa Putra NIM. 1917051063
5. Krisanti NIM. 1917051067

JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2019
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS

PERENCANAAN BISNIS “BURGER QUEEN”

(1500 Pcs Periode Produksi 1 Bulan)

I. Manfaat Perencanaan Bisnis


Perencanaan bisnis Burger Queen Bali, direncanakan untuk menyediakan Burger siap
saji dengan harga yang terjangkau dan Limbah Sayur yang sudah busuk sebagai pakan
ikan lele.

II. Nama Perusahaan, Bentuk Perusahaan, Ijin Usaha


a. Nama Perusahaan
Perusahaan Orang Pribadi (OP) “BURGER QUEEN”.
b. Pemilik Perusahaan
Ary Pranawa
c. Skala Usaha
Skala Usaha Mikro
d. Bentuk Perusahaan
Perusahaan OP (Orang Pribadi) Tidak Berbadan Hukum
e. Ijin Usaha
Tidak Berijin

III. Ketenagakerjaan dan Perencanaan Produksi


a. Ketenagakerjaan

No. Nama Pendidikan Jabatan


1 Ary Pranawa Sarjana Ekonomi Akuntansi Pemilik Bisnis
2 Padmayoni SMK Sederajat Kasir
3 Prasawita SMK Sederajat Chef / Koki
4 Suastika SMA Sederajat Driver
5 Krisanti SMK Sederajat Chef / Koki

b. Jenis Produksi (Jasa/Dagang/Industri/Agribisnis)


Jasa dan Dagang “Burger Queen” Bali
c. Lokasi Produksi
Jln. Ngurah Rai, Taman Kota, Singaraja
d. Hasil Produksi (Utama/Sampingan/Ikutan(Limbah))
1. Hasil Produksi Utama : Burger siap saji.
2. Hasil Produksi Ikutan (Limbah) : Limbah sayur yang sudah busuk sebagai
pakan ikan lele.
IV. Pemasaran
a. Potensi Pemasaran
Burger Queen Bali memiliki Potensi Pemasaran :
1. Hasil Produksi Utama : Burger siap saji.
Total Hasil Produksi selama 1 bulan = 1500 pcs, dijual Rp 10.000/pcs.
2. Hasil Produksi Ikutan (Limbah) : Limbah sayur yang sudah busuk sebagai
pakan ikan lele.
Total Produksi per bulan 1 kantong plastik merah, dijual Rp 5.000/kantong.
b. Daerah Pemasaran
Sekitaran Singaraja.
c. Kompetitor Produk Sejenis
Kompetitor : Perusahaan OP “Burger Mek Luh”, CV. “JFC”.
d. Produk
1. Hasil Produksi Utama : Burger siap saji.
2. Hasil Produksi Ikutan (Limbah) : Limbah sayur yang sudah busuk sebagai
pakan ikan lele.
e. Harga
1. Hasil Produksi Utama : Burger siap saji.
Total Hasil Produksi selama 1 bulan = 1500 pcs, dijual Rp 10.000/pcs.
2. Hasil Produksi Ikutan (Limbah) : Limbah sayur yang sudah busuk sebagai
pakan ikan lele.
Total Produksi per bulan 1 kantong plastik merah, dijual Rp 5.000/kantong.
f. Promosi
Rekomendasi (Word of Mouth), Dies Natalis Undiksha.
g. Saluran Distribusi Pemasaran
Perusahaan-Konsumen Akhir.

V. Keuangan dan Akuntansi


1. Modal Awal (Biaya Tetap)
- Ruko = Rp. 350.000
- Kompor = Rp. 500.000
- Teplon 2 @ Rp. 75.000 = Rp. 150.000
- Pisau 2 @ Rp. 10.000 = Rp. 20.000
- Talenan = Rp. 15.000
- Botol Saus 2 @ Rp. 8.000 = Rp. 16.000
- Tempat Sayuran 2 @ Rp. 5.000 = Rp. 10.000
- Kulkas = Rp. 1.250.000

Total Modal Awal = Rp. 2.311.000

2. Biaya Operasional
- Daging Ayam 10 @ Rp. 23.000 = Rp. 230.000
- Roti Burger 50 @ Rp. 2.000 = Rp. 100.000
- Sayuran :
Selada 500 gram = Rp. 10.000
Tomat 2kg = Rp. 8.000
Timun 3 biji @ Rp. 2000 = Rp. 6.000
- Saos per kg = Rp. 15.000
- Mayonaise per kg = Rp. 17.000
- Gaji 4 @ Rp. 25.000/hari = Rp. 100.000
- Listrik = Rp. 3.000
- Bensin = Rp. 20.000
- Mentega = Rp. 5.000

Total Biaya Operasional = Rp. 15.660.000

3. Total Biaya Keseluruhan = Rp.17.971.000


4. Total penerimaan :
Burger siap saji = Rp. 13.000 x 50 x 30 =Rp. 22.500.000
Sayuran busuk sebagai pakan ikan lele = Rp. 5.000

Rp. 22.505.000

5. Laba – rugi
Total penerimaan Rp. 22.505.000
Total biaya Rp. 17.971.000 (-)
Laba Rp. 4.534.000

6. Waktu Balik Modal


Ditetapkan 1 bulan
Waktu Balik Modal = Modal Awal x 1
Laba
= (Rp. 2.311.000)/( Rp. 4.534.000)x1 bulan = 0,5 bulan
Waktu Balik Modal (0,5 bulan) < Waktu Balik Modal Ditetapkam (1 bulan)

VI. Simpulan
Berdasarkan Laba - Rugi dan Waktu Balik Modal, Perencanaan Bisnis
Layak Dioperasiomalkan.

Anda mungkin juga menyukai